Anda di halaman 1dari 17

DESAIN PEKERJAAN DAN

ANALISIS PEKERJAAN

Kelompok 1:
•M Alif Naufal (182010200044)
•M. Fahmi Fandani (172010200260)
•Niken Marchelinda (182010200419)
•Putri Oktaviana A. (182010200511)
Design Pekerjaan

Desain pekerjaan merupakan fungsi penetapan


kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara
organisasional. Bertujuan untuk mengatur penugasan kerja
supaya dapat memenuhi kebutuhan organisasi.
Ada 3 elemen dalam deskripsi pekerjaan :
1. Elemen Organisasional
Elemen ini bersangkutan dengan efisiensi dan bertujuan untuk mendorong
karyawan agar mampu dan termotivasi untuk mencapai keluaran
maksimum.
2. Elemen Lingkungan
Aspek kedua design pekerjaan berkaitan dengan elemen lingkungan, seperti
hampir dalam semua kegiatan personalia dan para perancang pekerjaan
tidak dapat mengabaikan pengaruh lingkungan eksternal.
3. Elemen Keperilakuan
Ada beberapa elemen keperilakuan yang perlu dipertimbangkan dalam
design pekerjaan diantaranya : Otonomi, Variasi, Identitas tugas, dan
Umpan balik.
Trade Off Keperilakuan & Efisiensi

Produktivitas vs Spesialisasi
Asumsi bahwa tambahan
spesialisasi berarti keluaran naik
hanya sampai titik tertentu.
Seperti pada gambar, tambahan
spesialisasi setelah titik b
menyebabkan produktivitas
turun , karena elemen
keperilakuan seperti kebosanan
yang menghentikan manfaat
spesialisasi
Trade Off Keperilakuan & Efisiensi

Kepuasan kerja vs Spesialisasi


Dalam hal ini, kepuasan kerja
meningkat sejalan dengan
naiknya spesialisasi, dan
kemudian menurun akibat
bertambahnya spesialisasi.
Mengapa ? Karna pekerjaan
tanpa spesialisasi akan membuat
karyawan membutuhkan waktu
lama untuk mempelajarinya
(otonom, variasi, identitas tugas)
Trade Off Keperilakuan & Efisiensi

Proses belajar vs Spesialisasi


Tingkat belajar pada pekerjaan
yang terspesialisasi lebih
cepat mencapai standar
yang ditetapkan. Bila
pekerjaan tidak
terspesialisasi maka akan
lebih lama untuk dipelajari.
Trade Off Keperilakuan & Efisiensi

Perputaran karyawan vs Spesialisasi


Perputaran karyawan versus
spesialisasi pekerjaan dapat dengan
mudah dan cepat di pelajari tapi
biasanya kepuasan yang di peroleh
lebih rendah, kepuasan yang
rendah ini akan menyebabkan
tingkat perputaran tenaga kerja
tinggi (turn over manpower)
Analisis Informasi Pekerjaan pada PT.
Chandra ELC.
Kerangka Konseptual

Gambar 1. Kerangka Konseptual Analisa Pekerjaan dan Desain Pekerjaan pada PT. Chandra ELC.
Sumber: Ivancevich (2005), Noe (2010), Hasibuan (2009).
  Kelompok Tugas Wewenang Tanggung Jawab Tujuan
meminta barang
menjaga kebersihan mencapai target menutupi target
apabila stok barang
barang display penjualan penjualan
habis
melakukan negosiasi
bisa membuat menawarkan
membuat price tag atau proses tawar
keputusan dalam produk kepada
barang menawar kepada
negosiasi harga konsumen
konsumen
menggunakan
mempromosikan komputer dalam membuat laporan
 
barang pemasukkan data arus kas
penjualan
menjaga
kepercayaan
memenuhi target melakukan order
konsumen &  
penjualan barang kepada atasan
Deskripsi menjaga barang
SPG/M
Pekerjaan display
menstok barang      

membuat cacatan
     
penjualan barang
mengecek harga
(berubah sewaktu-      
waktu)

mengecek barang
konsumen bila terjadi      
keluhan

menulis data konsumen


untuk D.O (delivery      
order)
Kemampuan
  Kelompok Keahlian Pendidikan
Dasar
pandai
Diploma Komunikasi
berkomunikasi

bisa
SMA (Sekolah
mengoperasikan Angka
Menengah Atas)
komputer

bisa administrasi   Teknikal


Spesifikasi
SPG/M
Pekerjaan
produk
knowledge dan Hubungan
memiliki   dengan orang
kemampuan lain
untuk belajar

    Riset
Kesimpulan

Informasi mengenai deskripsi pekerjaan


untuk semua jabatan terdapat pada tujuan
pekerjaan, wewenang, tugas dan tanggung jawab.
Sedangkan informasi mengenai spesifikasi
pekerjaan terdapat pada keahlian yang
dibutuhkan, pendidikan yang dimiliki dan
kemampuan dasar yang harus dimiliki.
INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
Pengertian Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu
pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja yang dilaksanakan dengan
cara mengamati atau mengadakan interview terhadap pekerja dengan
bukti-bukti yang benar dari supervisor.

Dalam proses analisis pekerjaan terdapat tiga tahapan penting yaitu :


• Mengumpulkan informasi,
• Menganalisis dan mengelola informasi jabatan, dan
• Menyusun informasi jabatan dalam suatu format yang baku.

 
TUJUAN ANALISIS PEKERJAAN
1. Untuk menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasi
2. Untuk mengevaluasi bagaimana tantangan-tantangan lingkungan
mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan individual
3. Untuk menghapuskan persyaratan-persyaratan kerja yang dapat
menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan personalia
4. Untuk merencanakan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya manusia di
waktu yang akan datang dan sebagai basis perencananya
5. Untuk mengembangkan rencana-rencana pengembangan karyawan
potensial
6. Untuk membantu revisi struktur organisasi
7. Untuk memperbaiki aliran kerja
8. Untuk memberikan data sebagai fungsi saluran-saluran komunikasi
9. Untuk menetapkan garis promosi dalam semua departemen dan
organisasi
Langkah Langkah Utama dalam Analisis Pekerjaan

• Tahap 1: Persiapan analisis pekerjaan


Ada dua kegiatan pokok tahap ini yaitu identifikasi pekerjaan dan
penyusunan daftar pertanyaan
• Tahap 2: Pengumpulan data
Ada 5 teknik dasar yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data yaitu
observasi, wawancara (interview), daftar pertanyaan (kuesioner), logs, dan
kombinasi teknik-teknik tersebut
• Tahap 3: Penyempurnaan data
Memisahkan data yang berguna dan tidak dapat dipakai, menyaring data
yang relevan dan tidak relevan kemudian mereview informasi yang telah
terkumpul.
Jenis Analisis Pekerjaan

• Analisis Pekerjaan Tradisional (Traditional Job Analysis)


Model tradisional ini hanya mencari informasi sekitar tiga aspek, antara
lain tanggung jawab yang merinci unit organisasi kepada mana suatu
kedudukan harus bertanggung jawab, harus tunduk kepada pengarahan dan
bagian pelaksanaan, skewajiban-kewajiban umum dari seseorang yang
sedang memegang suatu kedudukan, kualifikasi-kualifikasi minimal yang
diterima sebagai kelayakan.
• Analisis Pekerjaan yang berorientasi hasil (Ersult-oriented Jobs
Description atau RODs)
Analisis pekerjaan yang berorientasikan hasil ini merupakan suatu
kehidupan kecil di dalam program-oriented budget yang bermanfaat bagi
produktivitas.
STANDAR-STANDAR PRESTASI KERJA
Standar-standar prestasi kerja bermanfaat
sebagai berikut:
• Standar berfungsi sebagai sasaran-sasaran atau target
bagi pelaksanaan kerja karyawan
• Standar adalah kriteria dengan mana keberhasilan
kerja dinilai atau di ukur.

Anda mungkin juga menyukai