Anda di halaman 1dari 8

Jenis-Jenis Menyimak

Dosen Pengampu :
Lilis Anifiah Zulfa, M.Pd.
Kelompok 1 :
1. Binti Nur Fitria (126210202052)
2. Ninis Eka Setiawati (126210201001)
3. Choirun Nisa (126210202054)
4. Alfin Kholifatul Fitriyah (126210202044)
5. Nur Muhammadah Adzimatul Ulya (126210203114)
A. Jenis-Jenis Menyimak
Henry Guntur Tarigan (2008: 37-59) membagi jenis menyimak dalam dua macam, yaitu menyimak
ekstensif dan menyimak intensif.
2019 2020 221 2022
a. Menyimak ekstensif
Menyimak ekstentif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketekunan, dan ketelitian
sehingga menyimak hanya memahami suruhannya secara garis besar saja. Menyimak ekstensif adalah kegiatan
menyimak mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran. Menyimak ekstensif
meliputi:
1) Menyimak sosial, menyimak konversional/ menyimak sopan. kegiatan menyimak yang dilakukan oleh
..
masyarakat dalam kehidupan sosial, di pasar, di jalan, dan sebagainya.
2) Menyimak sekunder, maksudnya ialah kegiatan menyimak secara kebetulan. Misalnya kita menyimaksuara
radio, televisi,, atau suara-suara lain yang ada disekitar tempat tinggal kita.
3) Menyimak estetik adalah kegiatan menyimak untuk menikmati atau menghayati sesuatu. Misalnya
menyimak pembacaan puisi.
4) Menyimak pasif adalah kegiatan menyimak suatu bahasan yang dilakukan tanpa sadar.
2020 221 2022

b. Menyimak intensif
Menyimak intensif adalah menyimak yang dilakukan untuk memahami makna yang dikehendaki.
Menyimak intensif ini dilakukan dengan penuh perhatian, ketekunan, dan ketelitian, sehingga penyimak
memahami secara mendalam. Kegiatan menyimak intensif meliputi:
1) Menyimak kritis adalah kegiatan menyimak berupa pencarian kesalahan atau kekeliruan bahkan juga

..butir-butir yang baik dan benar dari ujaran seorang pembicara dengan alasan-alasan yang kuat.
2) Menyimak interogatif, yaitu kegiatan menyimak yang bertujuan setelah selesai, penyimak disuruh
menyebut pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan denga materi simakan.
3) Menyimak eksplorasif, adalah sejenis kegiatan menyimak intensif dengan maksud dan tujuan menyelidiki
sesuatu lebih terarah dan lebih sempit. Dengan harapan penyimak dapat menemukan hal-hal yang baru dan
mendapat informasi-informasi tambahan tentang suatu topik permasalahan.
4) Menyimak kreatif, yaitu suatu jenis menyimak yang penyimakannya diharapkan memberi respon, baik
fisik maupun mental yang asli terhadap suatu pembicaraan yang disimaknya.
5) Menyimak konsentratif, yaitu suatu jenis menyimak yang penyimakannya betul-betul dituntun
kesungguhan/konsentrasi. Dalam kegiatan ini penyimak diharapkan dapat menghayati ide, urutan ide yang
disampaikan oleh pembicara, agar penyimak memperoleh informasi-informasi secara tepat.
6) Menyimak selektif adalah menyimak secara cerdas dan cermat aneka ragam ciri-ciri bahasa yang
..
berurutan (nada suara, bunyi, bunyi asing, bunyi-bunyi yang bersamaan, kata dan frase, serta bentuk-bentuk
ketatabahasaan).
B. Kelebihan dan Kekurangan Menyimak
a. Kelebihan Menyimak
• Mampu mengembangkan daya imajinasi pendengar.
• Mampu memusatkan perhatian siswa pada penggunaan kata-kata, bunyi, dan arti dari/bunyi.
• Untuk melatih listening,
• Menyimak dapat meningkatkan konsentrasi, dan menguji pemahaman,

b. Kekurangan Menyimak
• Menyimak dapat menimbulkan kejenuhan,
..
• sifat komunikasinya hanya satu arah,
• penyajian dengan suara hanya mengandalkan salah satu dari kelima indera.
Daftar Pustaka
 Tarigan, Henry Guntur, 2008. Menyimak: Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa,
dalam Bab II.pdf diakses 24 Maret 2021.
 Hijriyah, Umi. 2016. Menyimak Strategi dan Implikasinya Dalam Kemahiran Berbahasa. Lampung:
ISBN 978-602-423-005-0 dalam Buku Keterampilan Menyimak.pdf, diakses 24 Maret 2021.
 Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Keterampilan Menyimak. Jakarta: Depdiknas.
 Yudhi Munadi. (2008). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.
214769-penggunaan-media-audio-untuk-meningkatka.pdf, diakses 24 Maret 2021.
..
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai