Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MENYIMAK INSTENSIF SECARA KREATIF


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Menyimak

Disusun Oleh:
Alyaa Shofiyya L (41032121231012)
Sri Sulis Tiyana (41032121231001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan HIdayah-
nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Menyimak Instensif
Secara Kreatif” ini dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Menyimak. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Menyimak Instensif secara
kreatif, bagi para pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. N. Yeffa Afnita Apriliyani, M.Pd.
Selaku Dosen Mata Kuliah Menyimak. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 19 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................3

2.1 Pengertian Pendidikan.....................................................................................3

2.2 Pengertian Landasan Pendidikan...................................................................4

2.3 Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi...............................................4

2.4 Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi........................................6

2.5 Peranan IPTEK Sebagai Landasan Pendidikan 7

2.6 Refleksi IPTEK Dalam Dunia Pendidikan..................................................10

BAB III PENUTUP ................................................................................................15

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................15

3.2 Saran................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat literasi yang rendah. Hal
ini disebabkan kurangnya minat baca masyrakat Indonesia. Padahal, salah satu ciri
negara yang maju adalah negara yang memiliki SDM yang baik.
Akibat dari hal itu, masyarakat Indonesia menjadi kurang teliti dalam menyikapi
berita. Masyarakat hanya membaca sepintas, tidak menyimak secara teliti isi dari berita
tersebut. Tak hanya itu,edaran berita palsu yang tersebar di berbagai media, termakan
oleh masyarakat dan mereka meyakini hal itu. Tanpa menyimak sumber dari berita
tersebut. Singkatnya, masyarakat menjadi lebih mudah termakan hoax.
Menyimak dan membaca sangat penting dalam hal ini. Menyimak sendiri
merpakan proses mendengarkan lambing-lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, argumentasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap
serta memahami makna komunikasi yang disampaikan secara lisan ataupun tulisan.
Maka dari itu keterampilan menyimak yang baik sangat penting bagi masyarakat
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu menyimak?


2. Apa saja jenis-jenis menyimak?
3. Apa itu Menyimak secara instensif?
4. Apa saja jenis-jenis dari menyimak instensif?
5. Apa yang dimaksud dengan menyimak kreatif?
6. Apa tujuan dari menyimak kreatif?
7. Apa saja contoh dari menyimak kreatif?

1
2

1.3 Tujuan dan Manfaat

1. Untuk mengetahui pengertian menyimak.


2. Untuk mengetahui jenis-jenis menyimak.
3. Untuk mengetahui apa itu menyimak instensif.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis menyimak instensif.
5. Untuk mengetahui pengertian menyimak kreatif.
6. Untuk mengetahui tujuan menyimak kreatif.
7. Untuk mengetahui contoh menyimak kreatif.
3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Menyimak

Menyimak merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa.


Keterampilan menyimak adalah keterampilan berbahasa yang paling sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, keterampilan menyimak menjadi
kebutuhan vital manusia dalam kehidupannya.

menurut Tarigan dalam Mulyati (2013: 3.4) menyimak merupakan suatu proses
kegiatan mendengarkan lambing-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta
memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran
atau bahasa lisan.

2.2 Jenis-jenis Menyimak

Menyimak terbagi menjadi dua jenis. Menyimak ekstensif dan menyimak intensif.
Menyimak ekstensif adalah sejenis kegiatan menyimak mengenai hal-hal yang lebih
umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu dibawah bimbingan langsung
dari seorang guru. Sedangkan menyimak intensif lebih diarahkan pada suatu kegiatan
yang jauh lebih diawasi, dikontr ol terhadap suatu hal tertentu.

1. Menyimak ekstensif

Menyimak ekstensif adalah sejenis kegiatan menyimak mengenai hal-hal yang lebih
umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu dibawah bimbingan langsung
dari seorang guru. Menyimak ekstensif dapat dibagi empat, yaitu sebagai berikut:

a. Menyimak Sekunder Menyimak sekunder adalah sejenis mendengar secara


kebetulan, maksudnya dilakukan sambil mengerjakan sesuatu.
b. Menyimak Estetik Dalam menyimak esetetik secara imajinatif penyimak ikut
merasakan karakter dari setiap pelaku dengan tujuan memperoleh kesenangan.

4
5

c. Menyimak Pasif Menyimak pasif merupakan penyerapan suatu bahasa tanpa upaya
sadar yang biasanya menandai upaya penyimak pada saat belajar dengan teliti.
d. Menyimak Sosial Menyimak tipe ini berlangsung dalam situasi sosial dan
memberikan respon dan perhatian terhadap hal yang disampaikan oleh orang lain.
2. Menyimak instensif
Menyimak intensif lebih diarahkan pada suatu kegiatan yang jauh lebih diawasi,
dikontrol terhadap suatu hal tertentu. Pada menyimak intensif, penyimak memahami isi
simakan secara terinci, teliti, cermat, dan mendalam terhadap bahan yang disimaknya.
Bagianbagian dari menyimak intensif adalah sebagai berikut
a. Menyimak Kritis Menyimak kritis bertujuan untuk memperoleh fakta yang
diperlukan. Penyimak menilai gagasan, ide, dan informasi dari pembicara.
b. Menyimak Konsentratif Menyimak konsentratif merupakan kegiatan untuk menelaah
pembicaraan/ hal yang disimaknya.
c. Menyimak Kreatif Menyimak kreatif mempunyai hubungan erat dengan imajinasi
seseorang. 10 Keterampilan Menyimak dan Berbicara: Teori dan Praktik
d. Menyimak Interogatif Menyimak interogatif merupakan kegiatan menyimak yang
menuntut konsentrasi dan selektivitas, pemusatan perhatian.
e. Menyimak Eksploratori Menyimak eksploratori atau menyimak penyelidikan adalah
sejenis menyimak dengan tujuan menemukan berbagai hal informasi atau pesan.

2.3 Pengertian Menyimak Instensif

Menyimak intensif merupakan kegiatan menyimak yang dilakukan dengan


sungguh-sungguh dan dengan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk menangkap makna
yang dikehendaki. Menyimak instensif juga lebih diarahkan pada suatu kegiatan yang
jauh lebih diawasi, dikontrol terhadap suatu hal tertentu. Pada menyimak intensif,
penyimak memahami isi simakan secara terinci, teliti, cermat, dan mendalam terhadap
bahan yang disimaknya. Berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan menyimak
intensif (a) menyimak intensif pada dasarnya menyimak. pemahaman, (b) menyimak.
Intensif memerlukan tingkat konsentrasi pikiran dan perasaan yang tinggi, (c)
menyimak intensif pada dasarnya memahami bahasa formal, dan (d) menyimak intensif
6

memerlukan reproduksi materi yang disimak. Agar jelas, hal itu diuraikan dalam
penjelasan berikut.

2.4 Jenis-jenis Menyimak Instensif

Jenis-jenis yang termasuk ke dalam kelompok menyimak instensif adalah sebagai


berikut:

1. Menyimak kritis
Menyimak kritis critical listening adalah sejenis kegiatan menyimak berupa
pencarian kesalahan atau kekeliruan bahkan juga butir-butir yang baik dan benar
dari ujaran seorang pembicara dengan alasan-alasan yang kuat yang dapat
diterima oleh akal sehat.
2. Menyimak konsentratis
Menyimak konsentratif consentrative listening sering juga disebut a-study type
listening sejenis menyimak telaah.
3. Menyimak kreatif
Menyimak kreatif sretive listening adalah sejenis kegiatan dalam menyimak
yang dapat mengakibatkan kesenangna rekontruksi imajinatif para penyimak
terhadap bunyi, penglihatan, gerakan serta perasaan-perasaan kinestik yang
disarankan atau dirangsang oleh sesuatu yang disimaknya. (Dawson [et all],
1963: 153)
4. Menyimak eskplorasif
Menyimak eksplorasif adalah kegiatan menyimak dengan maksud dan tujuan
menyelidiki sesuatu lebih terarah dan lebih sempit.
5. Menyimak interogatif
Menyimak interogatif interrogative listening adalah sejenis kegiatan menyimak
intensif yang menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi, pemusatan
perhatian dan pemilihan butir-butir dari ujaran sang pembicara karena penyimak
akan mengajukan banyak pertanyaan.
7

6. Menyimak selektif
Menyimak selektif adalah menyimak secara cerdas dan cermat aneka ragam
Bahasa yang berurutan (nada suara, bunyi, bunyi asing, bunyi-bunyi yang
bersamaan, kata dan frase, serta bentuk-bentuk ketatabahasaan.

2.5 Pengertian Menyimak Kreatif

Menyimak kreatif, cretive listening adalah sejenis kegiatan dalam menyimak yang
dapat mengakibatkan kesenangan rekontruksi imajinatif para penyimak terhadap bunyi,
penglihatan, gerakan serta perasaan-perasaan kinestik yang disarankan atau dirangsang
oleh sesuatu yang disimaknya. (Dawson [et all], 1963: 153)
Menyimak kreatif juga bisa didefinisikan sebagai kegiatan menyimak yang
memiliki tujuan pengembangan imajinasi dan kekreatifan seorang penyimak. Menyimak
kreatif ialah kegiatan menyimak yang bertujuan untuk mengembangkan daya imajinasi
dan kreativitas pembelajar. Menyimak kreatif dapat dilakukan dengan cara menirukan
lafal atau bunyi bahasa asing atau bahasa daerah, mengemukakan gagasan yang sama
dengan pembicara, merekonstruksi pesan yang telah disampaikan penyimak, dan atau
menyusun petunjuk-petunjuk atau nasihat berdasar materi yang telah disimak.
Dalam kegiatan menyimak kretif sudah tercakup kegiatan-kegiatan:
1. menghubungkan atau mengasosiasikan makna-makna dengan segala jenis
pengalaman menyimak;
2. Membangun atau merekontruksikan imaji-imaji visual dengan baik, sementara
menyimak:
3. Menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk
menciptakan karya baru dalam tulisan, lukisan dan pementasan;
4. Mencapai penyelesaian atau pemecahan masalah-masalah serta sekaligus memeriksa
dan menguji hasil-hasil pemecahasan atau penyelesaian tersebut. (Anderson,
1972:70)
8

2.6 Tujuan Menyimak Kreatif

Sesuai pengertiannya, menyimak bertujuan untuk memperoleh informasi atau


pengetahuan, mengumpulkan data, dan memberikan respon pada sesuatu yang didengar,
atau untuk menikmati serta menghargai sesuatu yang disimaknya. Sejalan dengan hal
tersebut, menyimak kreatif yang disimpulkan sebagai salah satu kegiatan menyimak
yang memberikan kesenangan memiliki Tujuan sebagai Berikut :

a. Untuk melibatkan pikiran secara aktif


b. Untuk memahami lebih dalam pesan yang disampaikan
c. Untuk dapat menghasilkan respon atau kreativitas baru pada apa yang disimaknya
d. Untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas pembelajar
e. Untuk memberikan kesenangan rekonstruktif imajinatif

2.7 Contoh Menyimak Kreatif

Secara fungsi, menyimak kreatif merupakan kegiatan menyimak yang


berhubungan dengan imajinasi. Contohnya, saat seseorang membaca demi menangkap
isi atau makna sebuah cerita, pantun, atau puisi. Karena pada saat tersebut, ia
berimajinasi atau membayangkan dan berapresiasi terhadap apa yang disimaknya.
Selain itu, pada saat seorang penulis mendengarkan atau membaca sebuah karya, lalu ia
membayangkan hal-hal yang terjadi dalam karya tersebut, kemudian
merekonstruksikannya ulang, dan menceritakan kembali melalui versinya.
Karena berhubungan dengan imajinasi, maka kegiatan-kegiatan yang
mengakibatkan terjadinya kesenangan atas pengembangan imajinasi melalui bahan
simakan dapat menjadi contoh menyimak kreatif. Mendengar cerita, mendengar lagu,
menulis, membaca buku, atau menonton film atau teater kemudian menciptakan adegan
lain dalam pikiran sendiri.
9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

10
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Rahmat dan Abdillah. Ilmu Pendidikan. Medan: Lembaga Peduli


Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019.

B.uno, Hamzah. Landasan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016.

Jannah, Riazil. “Dampak Perkembangan Teknologi Dalam Dunia Pendidikan”


www.academia.edu.com. Diakses pada Selasa 14 November 2023.
https://www.academia.edu/38542987/Makalah_dampak_pengaruh_iptek_dalam
_dunia_pendidkan.

11

Anda mungkin juga menyukai