Kep
Suatu dokumen atau catatan yg berisi data tentang keadaan
pasien yg dilihat tidak saja dari tingkat kesakitannya akan tetapi
juga dilihat dari jenis, kualitas, dan kuantitas dari layanan yg
telah diberikan perawat dalam memenuhi kebutuhan pasien
(Ali, 2010).
Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian,
identifikasi masalah, perencanaan, tindakan dan evaluasi
terhadap klien (Nursalam, 2010).
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
Mengidentifikasi status kesehatan klien dalam rangka mendokumentasikan kebutuhan klien,
merencanakan, melaksanakan asuhan keperawatan, dan mengevaluasi intervensi.
Dokumentasi untuk penelitian, keuangan, hukum dan etika. Hal ini juga menyediakan :
Bukti kualitas askep
Bukti legal dokumentasi sebagai pertangggungawaban kepada klien
Informasi terhadap perlindungan individu
Bukti aplikasi standar praktik keperawatan
Sumber informasi statistik u/ standar dan riset keperawatan
Pengurangan biaya informasi
Sumber informasi u/ data yang harus dimasukkan
Komunasi konsep resiko askep
Informasi u/ peserta didik keperawatan
Persepsi hak klien
Dokumentasi u/ tenaga profesional, tanggung jawab etik, dan menjaga kerahasiaan informasi klien
Suatu data keuangan yang sesuai
Data perencanaan pelayanan kesehtan di masa yang akan datang
Secara Umum :
Menghindari kesalahan, tumpang-tindih, dan ketidaklengkapan informasi dalam askep.
Terbinanya koordinasi yang baik & dinamis antara sesama atau dengan pihak lain melalui
dokumentasi keperawatan yang efektif.
Meningkatkan efesiensi dan efektivitas tenaga keperawatan.
Terjaminnya kualitas askep.
Terlindungnya perawat dari suatu keadaan yang memerlukan penanganan secara hukum.
Tersedianya data-data dalam penyelenggaraan penelitian karya ilmiah, pendidikan, dan
penyusunan/penyempurnaan standar askep.
Melindungu klien dari tindakan malpraktik.
Bernilai Hukum
Kualitas Pelayanan
Sebagai alat komunikasi
Terhadap keuangan
Terhadap pendidikan
Terhadap penelitian
Untuk akreditasi
Keterampilan Berkomunikasi
Efektifitas pola penulisan komunikasi dalam dokumentasi keperawatan :
Dapat digunakan kembali untuk keperluan yang bermanfaat
Dapat mengomunikasikan proses keperawatan kepada perawat dan profesi kesehatan lain
Penulisan dokumentasi dapat menggambarkan sesuatu yang kreatif.
Keterampilan Mendokumentasikan
Cara pendokumentasian proses keperawatan yang efektif :
Menggunakan standar terminologi
Mengumpulkan & mendokumentasikan data yg bermanfaat dan relevan sesuai dengan prosedur
dalam catatan yg permanen.
Menegakkan & mendokumentasikan diagnosis keperawatan berdasarkan klasifikasi & analisis
data yg akurat
Mendokumentasikan rencana askep
Mendokumentasikan tindakan keperawatan (termasuk penkes) secara akurat, lengkap & sesuai
urutan waktu
Mendokumentasikan evaluasi sesuai dengan waktunya
Merevisi rencana askep sesuai hasil evaluasi
Standar Dokumentasi
Ukuran/model yg merupakan pernyataan kualitas & kuantitas dokumentasi yg
dipertimbangkan dengan baik dalam suatu situasi tertentu.
Standar dokumentasi keperawatan meliputi :
Kepatuhan terhadap aturan pendokumentasian yg telah ditetapkan oleh
profesi keperawatan ataupun pemerintah
Standar profesi keperawatan yg dituliskan dalam catatan kesehatan.
Peraturan tentang praktik keperawatan yg dapat dilihat pada cacatan
pelayanan kesehatan.
Pedoman akreditasi yg harus diikuti.
KARAKTERISTIK STANDAR
DOKUMENTASI DARI SUDUT
PANDANG PERAWAT
Memberikan panduan dalam pertanggung jawaban profesional
Meningkatkan kepuasan perawat dengan adanya protokol dalam praktik keperawatan
Memberikan kriteria hasil yg dapat mengevaluasi asuhan keperawatan
Memberikan kerangka kerja dalam pendekatan secara sistematis terhadap pengambilan
keputusan dan praktik keperawatan.
KARAKTERISTIK STANDAR
DOKUMENTASI DILIHAT DARI
SUDUT PANDANG KLIEN
Memberitahukan klien tentang ide-ide mengenai : tanggung-jawab terhadap kualitas askep.
Meningkatkan kepuasan klien.
Merefleksikan hak pasien.
Memberikan batasan kepada klien tentang model pelayanan askep.
Penetapan kebutuhan pelayanan keperawatan dan keuntungan bagi klien itu sendiri.
Catatan tentang informasi/data penting klien
Riwayat kesehatan klien, termasuk masalah yang sedang terjadi dan status kesehatan selanjutnya
Data klien yang akurat dan tercatat/didokumentasikan dengan benar
Keadaan/respons klien dan masalah yang aktual maupun potensial
Tujuan dan rencana keperawatan sekarang & yang dimodifikasi
Tindakan keperawaran, pengobatan, dan pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien dan
keluarga
Evaluasi perkembangan klien
Menginformasikan antara perawat dan anggota tim kesehatan yang lain tentang apa yang telah
terjadi pada klien.
Menunjukkan adanya pengambilan keputusan dari perawat.
Memperhatikan aspek keakuratan data, ringkas (brevity), mudah dibaca (legibility), tepat sasaran, jelas &
lengkap.
Mencakup semua respons klien/keluarga terhadap kesehatannya, yang ditulis secara benar & objektif (bukan
penafsiran), yang diperoleh mulai dari pengkajian-evaluasi.
Dimulai dengan data dasar (kemampuan pertama) kemudian diikuti dengan perkembangan klien.
Semua data harus dicatat dalam format yang telah ditentukan secara sistematis, sah (dengan tinta, bukan
pensil), menggunakan istilah yang baku pada institusi.
Hindari dokumentasi yang bersifat baku karena setiap proses mempunyai masalah yang berbeda sesuai
dengan keunikannya.
Tidak dibenarkan merekayasa dokumentasi u/ kepentingan kelompok/individu tertentu.
Apabila terjadi salah tulis, dokumentasi tersebut dicoret dengan rapi dan diganti dengan yang benar serta
diberi tanda tangan/paraf yang memperbaiki.
Dokumentasi yang baik dilakukan apabila terjadi perubahan kondisi klien, muncul masalah baru, atau
adanya respons klien terhadap bimbingan perawat.
Dokumentasi dilakukan pada setiap langkah proses keperawatan (pengkajian, diagnosis keperawatan,
intervensi, impelementasi, & evaluasi)
Setiap dokumentasi harus mencamtumkan identitas pencatat (nama, waktu, tanda tangan, dll)
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
Gerakan praktik keperawatan Coding dan klasifikasi
Cakupan praktik keperawatann Sistem pembayaran
Askep sesuai berat ringannya penyakit Peralatan medis
Data statistik keperawatan Asuransi kesehatan
Skilled Nursing Resiko tindakan
Konsumen
Biaya
Kualitas assurance : kendali mutu
Kontrol akreditasi