Anda di halaman 1dari 15

Epidemiologi Penyakit Endokrin

Diabetes merupakan keadaan yang timbul


karena ketidakmampuan tubuh mengolah
karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah
insulin atau insulin tidak berfungsi sempurna
Faktor Risiko Diabetes Mellitus

Faktor Risiko yang tidak dapat dikendalikan


 Riwayat diabetes dalam keluarga
 Umur > 45 tahun
 Riwayat pernah menderita DM saat hamil
 Riwayat penyakit kardiovaskuler
Faktor Risiko yang dapat dikendalikan
Obesitas
Tekanan darah >140/90 mmHg
Kadar Kolesterol > 200
Life Style
Pola makan yang tidak sehat
Riskesdas 2013
 Data Riskesdas (2013) menunjukkan bahwa proporsi
diabetes di Indonesia pada tahun 2013 meningkat hampir
dua kali lipat dibandingkan tahun 2007.
 Proporsi diabetes mellitus di Indonesia sebesar 6,9%,
toleransi glukosa terganggu (TGT) sebesar 29,9% dan glukosa
darah puasa (GDP) terganggu sebesar 36,6%.
 Proporsi penduduk di pedesaan yang menderita diabetes
mellitus hampir sama dengan penduduk diperkotaan.
 Prevalensi diabetes mellitus meningkat dari 1,1 persen
(2007) menjadi 2,1 persen (2013).
 Setiap tahunnya ada 3,2 juta kematian yang disebabkan
langsung oleh diabetes.
Riskesdas 2018

 Dibandingkan dengan tahun 2013, prevalensi DM


berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur >15
tahun hasil Riskesdas 2018 meningkat menjadi 2%.
 Prevalensi DM semua umur di Indonesia pada Riskesdas
2018 sedikit lebih rendah dibandingkan prevalensi DM
pada usia >15 tahun, sebesar 1,5%
Prevalensi DM berdasarkan Kelompok Umur lebih
tinggi pada kelompok umur 55-64 tahun sebesar
6,3%
Prevalensi DM berdasarkan Jenis Kelamin lebih
tinggi pada Jenis kelamin Perempuan sebesar 1,8%
Prevalensi DM berdasarkan Tempat Tinggal lebih
tinggi pada perkotaan sebesar 1,9% dibandingkan
perdesaan sebesar 1%
Prevalensi DM berdasarkan Status Pendidikan lebih
tinggi pada Tingkat Pendidikan D1, D2, D3 dan PT
sebesar 2,8% dan terendah pada tingkat Pendidikan
Tidak tamat SD/MI dan Tamat SLTP/MTs sebesar
1,4%
Prevalensi DM berdasarkan Jenis Pekerjaan
Tertinggi pada pekerjaan
PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD sebesar 4,2% dan
terendah pada anak sekolah sebesar 0,1%
Di Propinsi Gorontalo, Prevalensi DM berdasarkan
Diagnosis dokterpada penduduk semua umur
tertinggi di Kota Gorontalo sebesar 2,87% dan
terendah di Kabupaten Boalemo sebesar 0,73%
Pencegahan
1. Pencegahan Primer
a. Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang
b. Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai umur dan
kemampuannya
c. Menghindari obat-obatan yang dapat menyulut terjadinya diabetes
2. Pencegahan Sekunder
a. Jangka pendek : menghilangkan keluhan/gejala dan
mempertahankan rasa nyaman dan sehat
b. Jangka Panjang : mencegah timbul dan berlanjutnya penyulit
(komplikasi) dengan tujuan akhir menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat diabetes
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai