Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN

CEPAT SAJI (FAST FOOD) DENGAN KEJADIAN


OBESITAS PADA REMAJA
DI SMA AL-ISLAM KRIAN

OLEH:
MEILASARI SUKMAYANI
161.0061
PENDAHULUAN

• Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal


yang dapat mengganggu kesehatan . Obesitas terjadi karena adanya
ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar
(WHO, 2013)

• Obesitas dapat terjadi pada siapa saja, baik balita maupun orang dewasa.
Namun pada penelitian ini yang dibahas adalah remaja usia 15 sampai 18
tahun. Masa remaja adalah masa yang menyenangkan, namun juga masa
yang kritis dan sulit, karena merupakan masa transisi atau peralihan dari
masa kanak-kanak menuju masa dewasa, yang ditandai dengan perubahan
aspek fisik, psikis, dan psikososial (Dariyo, Galih Tri Utomo 2012).
DATA

• Pada tahun 2015, diperkirakan 2,3 miliar orang dewasa akan


mengalami overweight dan 700 juta di antaranya obesitas. Di Indonesia,
menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi
nasional obesitas umum pada penduduk berusia kurang lebih 15 tahun
adalah 10,3% (laki-laki 13,9%, perempuan 23,8%).

• Munculnya obesitas pada remaja usia 15 – 18 tahun disebabkan oleh


faktor keturunan, gaya hidup dan pola makan yang salah, sehingga
menyebabkan terjadinya obesitas mucul pada remaja. Seharusnya pada
usia remaja sudah di kenalkan oleh makanan yang bergizi dan sehat,
disarankan melakukan kegiatan olahraga ataupun kegiatan lain, selain
itu juga perlu menjaga pola makan, jumlah kalori yang dibutuhkan oleh
tubuh.
RUMUSAN MASALAH

 Apakah ada hubungan antara makanan cepat saji (fast


food) dengan penyebab obesitas pada remaja kelas XII di
SMA AL ISLAM KRIAN ?

TUJUAN PENELITIAN

 Untuk mengetahui hubungan makanan cepat saji (fast


food) penyebab obesitas pada remaja kelas XII di SMA
AL ISLAM Krian
TINJAUAN TEORI

1) Konsep Kebiasaan Makan.


2) Konsep Makanan Cepat Saji (Fast Food).
3) Konsep Obesitas .
4) Konsep Teori Keperawatan Menurut Dorothy
Johnson.
5) Hubungan Antar Konsep.
Konsep Teori Keperawatan
Menurut Dorothy Johnson
 Perilaku manusia (human behavior) merupakan
sesuatu yang penting dan perlu dipahami secara
baik. Hal ini disebabkan perilaku manusia
terdapat di dalam setiap aspek kehidupan
manusia. Perilaku manusia mencakup dua
komponen, yaitu sikap atau mental dan tingkah
laku (attitude).
Hubungan Antar Konsep

 Masa remaja merupakan masa yang paling banyak


aktivitasnya dan kesibukan mereka yang jarang berada di
rumah sehingga membuat remaja lebih senang dengan hal-hal
yang praktis termasuk dalam memilih jenis makanan. Teman
adalah pengaruh terbesar dalam kehidupan sosial remaja
sehingga mereka lebih memilih makanan cepat saji (fast food)
di restoran atau mall yang dijadikan pilihan sebagai tempat
berkumpul. Pemilihan jenis makanan ini akan berdampak pada
kebiasaan makan yang terjadi pada remaja. Kebiasaan makan
yang tidak sesuai dengan kaidah sehat maka dapat
mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan termasuk
Obesitas (Khan, dkk, 2013).
KERANGKA KONSEPTUAL
HIPOTESIS

 Ada hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan


cepat saji (fast food) dengan kejadian Obesitas pada
remaja kelas XII di SMA AL-ISLAM Krian
METODE PENELITIAN
 Desain Penelitian
Desain penelitian untuk menganalisa hubungan
kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food)
dengan kejadian Obesitas pada remaja kelas XII di
SMA AL-ISLAM Krian adalah dengan
menggunakan desain observasional korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini varibel
independen dan varibel dependen yang terjadi pada
objek penelitian diukur dan dikumpulkan secara
simultan, sesaat atau satu kali saja dalam satu kali
waktu (dalam waktu yang bersamaan) dan tidak ada
follow up
 Kerangka Kerja
o Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 22 – 31 Desember


2019 pada remaja kelas XII di SMA AL-ISLAM
Krian

o Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas XII yang


kriteria inklusi dan eksklusi di SMA AL-ISLAM Krian
yang berjumlah 68 siswa.
oSampel Penelitian

Kriteria inklusi Kriteria eksklusi


 Berstatus aktif sebagai siswa/siswi kelas
XII di SMA AL-ISLAM Krian.
 Siswa/siswi yang pernah mengkonsumsi
 Responden yang

makanan cepat saji (fast food).
Siwa/siswi yang tidak pernah
tidak ada di tempat

mengkonsumsi alkohol.
Siswa/siswi yang tidak pernah merokok.
saat dilakukan
 Siswa/siswi yang tidak pernah penelitian.
berolahraga.
 Siswa/siswi yang tidak menjalani terapi  Responden
obat-obatan.
 Bersedia menjadi responden. mengundurkan diri.
 Variabel Bebas (Independent)
 Variabel bebas (independent) dalam penelitian
ini adalah kebiasaan konsumsi makanan cepat
saji (fast food).
 Varibel Terikat (Dependent)
 Variabel terikat (dependent) dalam penelitian
ini adalah kejadian obesitas.
 Teknik Sampling
Simple random sampling adalah pengambilan sampel yang
dilakukan secara acak
 Instrumen penelitian
Kuesioner berisikan data demografi, data frekuensi makanan
cepat saji (fast food) dan data kejadian obesitas dari
responden yang disajikan dalam bentuk pertanyaan tertutup.
 Analisis Data
Uji spearman

Anda mungkin juga menyukai