Kenapa Kepemimpinan Mahasiswa memainkan peranan penting dalam gerakan pembaruan negara, ditengah gerakan pembangunan, bahkan juga pada masa pemberontakan dan revolusi 1. Mahasiswa aktivis merupakan kekuatan sosial, kekuatan moral dan kekuatan politik. 2. Kemajuan bangsa di kemudian harinya ada di tangan kaum muda/ mahasiswa yang menyibukkan diri di bidang ilmiah dan menguasai teknologi. Untuk itu Pengembangan dunia universitas harus sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir. Misi Perguruan Tinggi
1. Menguasai informasi, ilmu pengetahuan dan teknik-teknik mutakhir
yang diperlukan untuk dunia industri dan lapangan hidup sehari-hari. 2. Berjiwa penuh pengabdian pada sesama hidup. 3. Memiliki rasa tanggung jawab sosial yang besar terhadap hari depan bangsa dan negara.
Mengingat pentingnya pembinaan kepemimpinan di kalangan mahasiswa,
sesuai minat dan keilmuan dan aspirasi kemudaan mereka, juga sesuai dengan situasi kondisi sosial politik ekonomi yang ada di tengah masyarakat. Sehingga nantinya diharapkan peningkatan prestasi ilmiah, dedikasi sosial, dan partisipasi aktif mereka dalam masa pembangunan. Beberapa pendekatan beberapa segi untuk menganalisa aktivitas dan Pola Kepemimpinannya 1. Pendekatan Psikologis. Mendasarkan analisisnya mengenai adanya pengaruh yang bersifat menekan dari keluarga, masyarakat, politik. 2. Pendekatan Ekonomis Menitikberatkan adanya jurang antara si kaya dan si miskin yang menimbulkan kecemburan sosial, ketegangan sosial ditambah dengan minimnya lapangan kerja dan sedikitnya pekerjaan yang pantas. Beberapa pendekatan beberapa segi untuk menganalisa aktivitas dan Pola Kepemimpinannya........(lanjutan) 3. Pendekatan Sosiologis. Menitikberatkan terbentuknya kelompok mahasiswa menjadi kekuatan sosial, kekuatan elit dan kekuatan politik 4. Pendekatan Politik Secara khusus menyoroti motivasi dan ideologi politik yang mendorong aksi-aksi mahasiswa Tipe Kepemimpinan Mahasiswa 1. Faktor Keturunan Dengan kondisi sosial orang tua juga mempengaruhi ideologi yang dianut mahasiswa 2. Faktor Usia Yang menentukan moderat atau radikal nya kegiatan/ aksi yang dilakukan. 3. Jenis Pendidikan mahasiswa Ikut memberikan warna kepada minat dan bidang yang akan ditekuni. 4. Lingkungan sosial/ masyarakat sekitar Misalnya kelompok yang mengalami perlakuan tidak adil. Manfaat kegiatan ormawa dengan kepemimpinannya 1. Mempercepat proses pendewasaan diri sehingga mampu mandiri dan bertanggung jawab. 2. Menunjang proses belajar, menumbuhkan motivasi belajar yang kuat, tekad untuk berprestasi ilmiah, ambisi untuk maju. 3. Arena untuk mengadakan latihan mental misalnya diskusi mengeluarkan ide, kemampuan berbicara, dll. 4. Belajar menjalin komunikasi yang baik. 5. Belajar memahami gejolak-gejolak dan masalah-masalah aktual yang terjadi masyarakat. 6. Melakukan kegiatan rekreatif dan kreatif di bidang seni, drama, film, olahraga. Penggolongan tipe kepemimpinan mahasiswa 1. Otoriter, kekuasaannya diperoleh dengan kekuatan. 2. Demokratis, kerjasama/ kebebasan yang teratur. 3. Lassezfaire 4. Solidaritas, yaitu kompak dan setia kawan 5. Pemimpin resmi, ditunjuk resmi oleh institusi. 6. Pemimpin konsultan, berfungsi sebagai penasihat. 7. Pemimpin Murni, konsentrasi pada prestasi ilmiah. 8. Pemimpin yang berorientasi kemasyarakatan 9. Kepemimpinan yang berorientasi pada rekreasi dan pola bersantai-santai. Penggolongan tipe kepemimpinan mahasiswa 1. Otoriter, kekuasaannya diperoleh dengan kekuatan. 2. Demokratis, kerjasama/ kebebasan yang teratur. 3. Lassezfaire 4. Solidaritas, yaitu kompak dan setia kawan 5. Pemimpin resmi, ditunjuk resmi oleh institusi. 6. Pemimpin konsultan, berfungsi sebagai penasihat. 7. Pemimpin Murni, konsentrasi pada prestasi ilmiah. 8. Pemimpin yang berorientasi kemasyarakatan 9. Kepemimpinan yang berorientasi pada rekreasi dan pola bersantai-santai.