KEPEMIMPINAN

M. Emirul Bahri, SE, MM

 Kepemimpinan
Leaderships is an Seorang yang mampu
action, not a menggerakkan pengikut
position untuk mencapai tujuan
organisasi
“Kepemimpinan adalah
seni menggerakkan, atau “Seorang pemimpin
me- manage, sinergi haruslah merupakan
keduanya akan seniman, sekaligus
memberikan hasil manager yang baik.”
maksimal.”
Kepemimpinan memiliki arti yang
luas, yaitu meliputi tentang:
1. Kepemimpinan,
2. Teknik Kepemimpinan,
3. Seni Memimpin,
4. Ciri kepemimpinan,
5. Sejarah Kepemimpinan
Untuk menumbuhkan Kepemimpinan:
1. Menyadari bahwa nasib berada di tangan Anda
sendiri.
2. Anda harus menuliskan skenario hidup Anda
3. Anda harus menjalankan skenario Anda tersebut
 Seorang pemimpin harus sadar 3 hal:
1. Self Understanding, memahami diri Anda sendiri untuk
menjadi pemimpin, Anda harus sadar siapakah diri Anda
sebenarnya.
Menurut Nabi Menurut Socrates
Muhammad SAW, “ “Kenalilah dirimu”
Siapa yang mengenali
dirinya akan mengenal
Mengenal diri sendiri adalah
(Allah) Tuhannya
dasar dari kecerdasan spritual
(SQ)
2. Self Awarness (Kesadaran diri), “Sadar akan perasaan Anda
sendiri”. Untuk menjadi pemimpin Anda harus memilki
“Emotional Literacy” (Melek Emosi). Hal ini merupakan
kecerdasan emosi (Emotional Quetient)

Perlu senantiasa Kita tidak berubah,

memisahkan diri kita sebaliknya emosi berubah
dengan emosi yang setiap saat
kita rasakan
Kita laksana langit, sementara
emosi adalah awan yang datang
silih berganti
3. Self Control (Penguasaan diri), berarti sadar sepenuhnya akan
apa yang Anda lakukan, ini merupakan hasil kecerdasan emosi
(EQ) yang tinggi

Seorang pemimpin menyadari bahwa ia tak dapat mengontrol

stimulus yang masuk, tetapi ia selalu dapat mengontrol respon
yang diberikan. Seorang tidak membiarkan perasaan dan
emosinya tetapi mengendalikan keputusannya
Pengendalian diri juga ditunjukkan oleh
keberanian seseorang untuk membuat
komitmen dan melaksanakan komitmen tersebut
Komponen dalam Kepemimpinan
Komponen – komponen dalam
Kepemimpinan yaitu:
1. Pemimpin
2. Kemampuan menggerakkan
3. Pengikut
4. Tujuan yang telah ditetapkan
5. Organisasi
Beberapa hal lain yang dibutuhkan pemimpin
1. Otoritas yang sah
Pemimpin harus sanggup mengkomunikasi visi dengan
lantang, baik dengan kata-kata maupun perbuatan
2. Keyakinan diri yang otentik
Para pemimpin sungguh – sungguh percaya pada diri
sendiri. Pemimpin berpikir, merasa, dan tahu diri
mereka memiliki kekuatan untuk menaklukan tantangan
dan memperoleh hasil yang sepositif mungkin
3. Percaya diri dengan fleksibel
Pemimpin tangguh harus percaya diri dalam hal yang
berkaitan dengan masalah – masalah utama. Pemimpin
harus memilki pendirian, bukan hanya pendapat,
terutama jika melibatkan masalah integritas. Pemimpin
memilki kemampuan sungguh – sungguh
mendengarkan, yang merupakan hal penting
sehubungan dengan kempuan berubah
4. Menerima Resiko
Jika kesempatan untuk sukses lebih besar daripada kemungkinan
untuk gagal, seorang pemimpin harus mengambil resiko. Ketika
resiko memang layak diambil, para pemimpin harus menerima
konsekuensinya
5. Kebulatan Tekad
Pemimpin tidak boleh menyerah tanpa bertempur. Kesuksesan
tidak selalu datang dengan mudah, tetapi pemimpin akan terus
berusaha sampai mereka dan kelompok mereka berhasil.
Sebagai pemimpin , Anda diharapkan mengambil keputusan sulit
sementara yang lain justru menghindar dari masalah tersebut