Anda di halaman 1dari 12

ESKATOLOGI

Gereja & Akhir Zaman


DOSEN PENGAMPU : Dr. BAMBANG SRIYANTO

Renungan Akhir Zaman


Nama : Heni Agus winarsih
Nim : 212.113
Semester : V (pak)
Menyambut hari pengangkatan
1 Tesalonika 5: 1-11
Menyambut hari pengangkatan,
pentingkah kita menyambut hari
pengangkatan?
Dan Apa yang perlu kita siapkan Untuk
menyambut hari pengangkatan?
Kata “menyambut”, jika kita menyambut
kedatangan seseorang berarti kita sudah
mempersiapkan segala sesuatunya untuk
kedatanganya.
contoh sederhana : pesta pernikahan,
keluarga mempelai wanita pasti akan
mempersiapkan segala sesuatu dengan baik
dan sempurna untuk menyambut mempelai
laki-laki dan keluarganya.
jika mempelai di bumi ini mempersiapkan
segala sesuatunya dengan baik. Bukankah kita
orang percaya harus lebih sungguh-sungguh
dalam mempersiapkan hari pengangkatan.
bahkan ada juga yang tidak sabar menanti
kedatangan Tuhan. Sehingga mereka
bernubuat dan mereka-reka waktu dan tanggal
kapan Tuhan Yesus Datang.
tetapi ketika semua ramalan dan nubuatn
manusia itu tidak tergenapi. mereka bersungut-
sungut dan kecewa menganggap bahwa
Alkitab hanya sebuah buku dongeng belaka.
Supaya kita tidak tepengaruh oleh ramalan-
ramalan dan nubuatan palsu, kita harus benar-
benar mengerti bahwa Kedatangan Tuhan
Yesus itu tidak ada satu orang pun yang tau. 1
Tes 5 :1-3.
meskipun Tidak ada seorang pun yang tau,
tetapi Tuhan telah memberikan tanda-tanda
bila mana kedatanganya sudah dekat (2
Timotius 3:1-4).
untuk itulah kita perlu mempersiapkan diri
menyambut hari pengangkatan. Karena kita
sebagai anak-anak terang telah diperingatkan
akan kedatangan Tuhan dan hari
pengangkatan.
Persiapan Menyambut pengangkatan
untuk menyambut hari pengangkatan kita
perlu mempersiapkan dirikita dengan dua
hal
I. Penguasaan diri
II. Memperlengkapi diri
I. Penguasaan diri
kita perlu menguasai diri kita dari
segala hal buruk yang dapat merugikan
diri kita sendiri. Kita perlu menguasai
lidah bibir kita supaya tidak keluar kata-
kata umpatan. Kita perlu menguasai diri
kita dengan menjaga sikap yang benar
dihadapan Tuhan. ( 1 Tes. 5: 6).
II. Memperlengkapi diri
1 Tesalonika 5 : 8
a) berbajuzirahkan, iman dan kasih
bajuzirah disini di tafsirkan sebagai senjata perlindungan
orang percaya yaitu:
Doa, doa melindungi orang-orang percaya dari serangan iblis
yang mengintimidasi. Doa juga mendekatkan kita dengan
Tuhan.
Iman, iman adalah dasar orang percaya. Iman yang kuat,
berpegang pada Kristus dan Firman Allah yang hidup sampai
pada hari kesudahan.
Kasih, jika kita memiliki hati yang mengasihi kita akan
mampu mengampuni dan tidak menyimpan iri hati, karena
hati yang suci adalah yang mampu mengampuni.
II. Memperlengkapi diri
1 Tesalonika 5 : 8
b) Berketopongkan pengharapan keselamatan. Ketopong fungsinya
untuk melindungi kepala dari pukulan benda keras atau panah-
panah musuh.
ketopong pengharapan keselamatanlah kita melindungi kepala
kita/pikiran kita. Karena dari saraf otak seluruh anggota badan
kita bergerak secara reflek. juga menjadi tempat segala pikiran-
pikiran jahat. Dan jika kita menjaga ataupun melindungi pikiran
kita dengan ketopong pengharapan keselamatan pasti kita
mampu menghindari untuk berbuat jahat.
karena terkadang apa yang kita lakukan berawal dari pemikiran
kita sendiri. Jadi kita harus memperlengkapi diri kita dengan
menjaga pikiran kita .
kesimpulan
sekarang ini kita telah memasuki waktu
akhir zaman. Dan kita harus benar-benar
mempersiapkan diri kita untuk menyambut
pengangkatan ketika Yesus datang yang
kedua kalinya.
ketika kita sudah siap siaga dan
memperlengkapi diri kita, maka kita tidak
perlu merasa khawatir ataupun takut untuk
menghadapi akhir zaman dan kedatangan
Tuhan yang kedua kalinya.
VIDEO

Anda mungkin juga menyukai