Anda di halaman 1dari 10

TEMUAN FISIOLOGIS PADA KULIT BAYI

BARU LAHIR
JOURNAL READING

Djero Aryadi Soemerep 09.06.0024


Yogi Ardhi Irafani 011.06.0038
 
LATAR BELAKANG

Kondisi kulit bayi yang baru lahir cenderung berubah dalam 30 hari dianggap
masa transien. Kondisi ini sangat umum dan hampir selalu ada pada bayi baru
lahir [1].

Masalah praktis yang ditimbulkan oleh erupsi kulit pada bayi baru lahir
berhubungan dengan mengesampingkan proses infeksi.

Muncul lesi kulit yang cenderung umum pada bayi yang baru lahir dianggap
fisiologis. Kami ingin meringkas lesi kulit transien yang paling umum pada
bayi baru lahir.

 
VERNIX CASEOSA

 Selama trimester terakhir kehamilan, janin ditutupi oleh


selaput pelindung disebut vernix caseosa.
 Verniks Caseosa berfungsi sebagai penghalang mekanis
terhadap bakteri dan maserasi dalam cairan ketuban.
 Vernix caseosa terdiri dari sel epitel mati, rambut lanugo dan
sekresi sebasea, melumasi kulit dan memfasilitasi perjalanan
melalui jalan lahir[4].
VERNIX CASEOSA
CUTIS MARMORATA

 Cutis marmorata dianggap sebagai respons vasomotor berlebihan terhadap


hipotermia dan immaturitas sistem saraf otonom memfasilitasi respon
tubuh[7].
 Ini adalah sebuah respons fisiologis normal terhadap perubahan suhu; yang
mendorong terjadinya penurunan suhu dan ditingkatkan dengan rewarming.
 Hal ini disebabkan oleh tonus simpatik meningkat dengan vasodilatasi yang
tertunda sebagai respons terhadap laju suhu yang mengakibatkan dilatasi
kapiler dan venula kecil [5].
CUTIS MARMORATA
ACROCYANOSIS DAN ERYTHEMA NEONATORUM

 Acrocyanosis ditandai dengan perubahan simetris warna kebiruan pada


tangan dan kaki. Hal ini terjadi secara intermiten dan tidak memiliki
signifikansi patologis.
 Biasanya didapatkan di telapak tangan, pada satu tempat dan daerah perioral.
Acrocyanosis lebih umum pada bayi cukup bulan daripada bayi prematur.
 Eritema neonatorum mencerminkan refleks vasodilatasi kapiler kulit yang
berhubungan dengan penurunan tonus simpatik. Dan akan menghilang
dalam 24-48 jam
ACROCYANOSIS DAN ERYTHEMA NEONATORUM
PERUBAHAN WARNA HARLEQUIN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai