Anda di halaman 1dari 35

Laporan Kasus

PASKA ASPIRASI VAKUM MANUAL (AVM)

Addin Fikry Nurullah


Andhika Taruna Kusuma

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2019
PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN KASUS

PEMBAHASAN

KESIMPULAN
PENDAHULUAN

95% (19 dari 20 kasus aborsi


70.000 perempuan meninggal
tidak aman). Di Indonesia
diseluruh dunia setiap tahun akibat aborsi tidak aman dan 1
setiap tahunnya terjadi kurang
terjadi 20 juta kasus aborsi dari 8 kematian ibu
lebih 2 juta kasus aborsi,
tidak aman disebabkan oleh aborsi tidak
artinya 43 kasus/100 kelahiran
aman.
hidup.

Aspirasi vakum manual


Penatalaksanaan dari abortus (AVM) adalah untuk
untuk membersihkan sisa mengosongkan uterus
jaringan yang tertinggal di menggunakan suatu alat
dalam rahim agar vakum dan kanul untuk
menghentikan terjadinya membersihkan sisa kehamilan,
perdarahan. kematian janin usia kehamilan
< 20 minggu.
DEFINISI

• Aspirasi vakum atau ‘suction aspiration’ adalah tehnik aspirasi untuk mengeluarkan
isi uterus melalui servik,merupakan salah satu cara efektif untuk pengobatan abortus
inkomplit untuk usia gestasi ≤ 15 minggu.
INDIKASI

Kasus abortus Prosedur terapi pada


provokatus abortus inkompletus

Pengambilan
sediaan
Abortus Septik endometrium
(endometrial
biopsy)
PERSIAPAN

Petugas yang akan


melakukan telah terlatih
Peralatan harus berada
dan memiliki
dalam kondisi steril
pengalaman dalam
melakukan AVM.

Lakukan informed
concent, jelaskan pada
pasien mengapa ia perlu
dilakukan tindakan AVM.
Periksa tanda-tanda vital
HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN

Petugas yang akan


melakukan telah terlatih
Peralatan harus berada
dan memiliki
dalam kondisi steril
pengalaman dalam
melakukan AVM.

Lakukan informed
concent, jelaskan pada
pasien mengapa ia perlu
dilakukan tindakan AVM.
Periksa tanda-tanda vital
AVM
CARA KERJA
ALAT SESUAI INDIKASI
STERILISASI ALAT
PROSEDUR AVM
PROSEDUR AVM
PROSEDUR AVM
PROSEDUR AVM
PROSEDUR AVM
PROSEDUR AVM
PASKA PEMBEDAHAN

Tindakan Paska Perhatikan tanda


Efek samping AVM:
AVM berikut
• Bercak perdarahan • Antibiotika • Aspirasi vakum • Perdarahan
sekitar 2 minggu • Isitrahat satu hari manual yang tidak • Keluar cairan
• Nyeri mengejang • Asetaminofen atau lengkap berbau dari vagina
beberapa jam pasca ibuprofen • Infeksi • Rahim yang tetap
tindakan • Hindari sexual • Cedera pada rahim besar atau bahkan
• Reaksi emosional intercourse satu semakin besar
minggu • Sakit hebat.
• Segera awali • Demam, menggigil
dengan kontrasepsi atau merasa sakit.
• Merasa lemas
pusing ataupun
pernah pingsan.
KOMPLIKASI

Untuk maksud evakuasi uterus, keberhasilan aspirasi vakum


kira-kira 98% dan sisa produk konsepsi seringkali memerlukan
tindakan aspirasi berikutnya. Komplikasi lain adalah perdarahan,
cedera servik dan adhesi uterus.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

• Inisial : UM
• Usia : 24 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Pegawai cafe
• Alamat : Cemara
• Tanggal Pemeriksaan: 11 Juli 2019
• No. Kartu : 190711
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Keluar darah dari jalan lahir
• Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang sadar ke PKBI dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu, darah berwarna merah tua disertai
gumpalan darah, nyeri perut bawah dan lemas. Sebelumnya pasien mengaku
terlambat menstruasi sejak 2 bulan yang lalu, HPHT 10/05/2019 dan terakhir
berhubungan badan 3 bulan yang lalu, karena hal tersebut kemudian pasien minum
obat untuk menggugurkan kandungan yang dibeli online sebanyak 2 paket yang telah
diminum rutin selama 3 hari dan reaksi perdarahan yang banyak sudah dialami
selama 2 hari, pasien mengaku meminum obat tersebut karena ingin mengakhiri
kehamilan karna merupakan kehamilan diluar pernikahan, kehamilan diketahui
setelah pasien mengecek kehamilannya sendiri dengan tes kehamilan yang dibeli di
Apotik dan melakukan USG di dokter kandungan pada 29/06/2019. Pasien mengaku
tidak pernah jatuh sebelumnya.BAK dan BAB normal
ANAMNESIS

Riwayat Menstruasi :
Menarche : 15 tahun, teratur 28 hari dengan lama 4-5 hari
Hari pertama haid terakhir ( HPHT) : 7-02-2019

Riwayat Pernikahan :
-

Riwayat Antenatal Care :


Pasien memeriksaan kehamilan dan USG ke dokter
kandungan 1 kali.
ANAMNESIS

Riwayat Kehamilan/Persalinan :
-

Riwayat Kontrasepsi :
-

Riwayat Penyakit Dahulu :


stroke (-), hipertensi (-), Diabetes (-), penyakit jantung (-),
asma (-)
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit
Riwayat Pengobatan
Gynecologi
(-)
(-)

Riwayat Sosial :
Riwayat Penyakit Pasien sehari-hari
Keluarga beraktivitas sebagai
(-) wiraswasta. Merokok
(-) dan alcohol (-).
PEMERIKSAAN FISIK Status Present

Status Present
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : compos mentis
• Tekanan Darah : 120/70 mmHg
• Nadi : 84 x/menit
• Laju Respirasi : 20 x/menit
• Suhu Axilla : 36.5oC
• Berat Badan : 64 kg
• Tinggi Badan : 161 cm
• BMI : 24.69 kg/m2
PEMERIKSAAN FISIK Status General

Status General
• Kepala : Normocephali
• Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, reflek pupil +/+, pupil isokor kiri dan
kanan, edema palpebra (-).
• THT : Otorhea (-), Rhinorhea (-), bibir sianosis (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
kesan tenang
• Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran kelenjar getah bening (-),
• Thoraks
– Pulmo : Nafas vesikuler +/+, ronkhi (-), wheezing (-)
– Cor : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-)
• Abdomen : DBN
• Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
PEMERIKSAAN FISIK Status Ginekologi

Status Ginekologi
• Palpasi : Tinggi fundus uteri tidak teraba
• VT : Vulva/vagina normal, portioØ 1 cm, stolsel (+), perdarahan aktif (-),
nyeri goyang portio (-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG
DIAGNOSIS

• Diagnosis Kerja: G1P0000 Usia Kehamilan 7-8 minggu +


Abortus Inkomplit
PENATALAKSANAAN

• KIE
• Edukasi
• Spasminal 3x1
• Bintamox 3x1
• Planning : Tindakan AVM
PEMBAHASAN
NO TEORI KASUS
1 diagnosis kehamilan ditegakan melalui Pasien perempuan, 24 tahun datang sadar ke PKBI dengan
amenorea, PP test, dan USG yang dilakukan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu,
pasien dengan diagnosis G1P0000 UK 7-8 darah berwarna merah tua disertai gumpalan darah, nyeri
Minggu dengan Abortus Inkomplit. perut bawah dan lemas. HPHT 10/05/2019 dan terakhir
berhubungan badan 3 bulan yang lalu, karena hal tersebut
kemudian pasien minum obat untuk menggugurkan
kandungan yang dibeli online sebanyak 2 paket yang telah
diminum rutin selama 3 hari dan reaksi perdarahan yang
banyak sudah dialami selama 2 hari, pasien mengaku
meminum obat tersebut karna ingin mengakhiri kehamilan
karna merupakan kehamilan diluar pernikahan, kehamilan
diketahui setalah pasien mengecek kehamilannya sendiri
dengan tes kehamilan yang dibeli di Apotik dan melakukan
USG di dokter kandungan pada 29/06/2019
PEMBAHASAN

NO TEORI KASUS

2. terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Berdasarkan diagnosis pasien diberikan edukasi
melakukan tindakan AVM yaitu peralatan harus berada terkait proses tindakan AVM, kompikasi
dalam kondisi steril, petugas yang akan melakukan telah tindakan AVM, dan pemilihan alat kontrasepsi
terlatih dan memiliki pengalaman dalam melakukan AVM setelah tindakan AVM.
dan mengetahui bahwa AVM merupakan tindakan yang
tepat untuk menolong ibu tersebut. Lakukan informed
concent, jelaskan pada pasien mengapa ia perlu dilakukan
tindakan AVM. Periksa tanda-tanda vital selama 7 hari.
KESIMPULAN

Aspirasi vakum adalah tehnik aspirasi untuk mengeluarkan isi uterus melalui servik,
AVM dilakukan pada kasus abortus provokatus, prosedur terapi pada abortus
inkompletus, abortus Septik, pengambilan sediaan endometrium (endometrial biopsy).

Pada kasus ini, pasien perempuan berusia 30 tahun di diagnosis dengan


G1P0000 dengan abortus inkomplit dan kemudian dilakukan tindakan
AVM dan penanganan paska AVM.

Penatalaksaan pasien dalam kasus ini sudah sesuai dengan teori. Secara garis besar
penanganan dari abortus Inkomplit terdiri dari penanganan pre dan post AVM

Terimakasih “

Anda mungkin juga menyukai