ABSES
PARAFARING
Pembimbing klinik
dr. Bastiana, M.Kes, Sp.THT-KL
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Y
Umur : 59 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Tgl pemeriksaan : 17-September-2014
Agama : -
Status pernikahan : -
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri tenggerokan
Anamnesis Terpimpin :
Pasien pria usia 59 tahun MRS dengan keluhan nyeri tenggerokan
yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. nyeri dirasakan terus
menerus dan di rasakan semakin memberat. sehari sebelumnya
pasien berobat ke rumah sakit daerah namun keluhan tidak
berkurang bahkan sampai memberat, keluhan ini disertai dengan
demam (+), kesulitan makan dan minum (+), keluhan tidak disertai
dengan nyeri sampai ditelinga (-), batuk (-), sesak napas (-),
tenggorokan kering (-), nyeri dada/ rasa panas (-), rasa sumbatan di
leher (-), Riwayat nyeri tenggerokan berulang (+), Riwayat
keluarga (-), Riwayat penyakit sebelumnya seperti DM dan
Hipertensi disangkal.
LANJUTAN. . .
Vital • R : 20x/Menit
• S : 36,7◦c
Pemeriksan Telinga
Daun Telinga
Kanan Kiri
Bentuk Normotia Normotia
Ukuran Normal Normal
Sikatrix Tidak ada Tidak ada
Infeksi Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
Depan Telinga
Kanan Kiri
Abses/fistel Tidak ada Tidak ada
Sikatrix Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Lanjutan...
• Belakang telinga
Kanan Kiri
Abses/fistel Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
}
tidak di evaluasi
Promontorium Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi karena tidak ada
Sekret (sifat) Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi perforasi
Pemeriksaan Hidung
Kanan Kiri
•Bentuk
Bagian luar hidung
Normal Normal
Kelainan Kulit Tidak ada Tidak ada
Kolumella Normal Normal
Nares anterior Normal Normal
Fossa kanina Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Dinding media Normal Normal
Kanan Kiri
Vestibulum
• Bagian intak
dalam hidung intak
Dasar Rongga Hidung
Sekret Tidak ada Tidak ada
Edema/Polip Tidak ada Tidak ada
Lanjutan...
• Dinding lateral
Kanan Kiri
Meatus Nasi inferior
Polip Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Sekret Tidak ada Tidak ada
Kanan Kiri
Konka Inferior
Warna Merah muda, Merah muda,
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sekret (sifat) Tidak ada Tidak ada
Permukaan Licin Licin
Ukuran Eurtrofi (+) Eurtrofi (+)
Lanjutan...
Kanan Kiri
Meatus Nasi Media
Edema Tidak ada Tidak ada
Sekret (sifat) Tidak ada Tidak ada
Polip Tidak ada Tidak ada
Kanan Kiri
Konka Media
Permukaan Licin Licin
Warna Merah muda, Merah muda,
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sekret Tidak ada Tidak ada
Ukuran Eutrofi Eutrofi
• Dinding media rongga hidung
Hasil
Lanjutan...
• Dinding belakang (Rhinoskopi Posterior)
Hasil
Koana Tidak dievaluasi
Palatum Molle Tidak dievaluasi
Ujung Post. Konka inferior Tidak dievaluasi
Ujung post. Konka media Tidak dievaluasi
Meatus nasi media Tidak dievaluasi
Ostium tubae Tidak dievaluasi
Torus tubarius Tidak dievaluasi
Fossa rosenmuler Tidak dievaluasi
Tonsil tubaria Tidak dievaluasi
Adenoid Tidak dievaluasi
Lanjutan...
• Sinus paranasalis : tidak ada nyeri tekan
• Transiluminasi : tidak dievaluasi
Lanjutan...
Pemeriksaan gigi, mulut, kerongkongan,
tenggorokan
• Gigi
Karies : Tidak ada
Abses : Tidak ada
Gusi : Normal
• Mulut
Abses/fistel : Tidak ada
Sikatriks : Tidak ada
Nyeri Tekan : Tidak ada
Trismus : Tidak ada
• Kerongkongan
Orofaring Kanan Kiri
Dinding Dorsal
Mukosa merah muda merah muda
bercampur dengan bercampur dengan
pus, air liur kental pus, air liur kental
Granula Tidak ada Tidak ada
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Post nasal Drips Tidak ada Tidak ada
Kanan Kiri
Dinding Lateral
Lateral Band Normal Normal
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Lanjutan...
Kanan Kiri
Isthnius fauleum Normal Normal
Areus anterior Normal Normal
Areus posterior Normal Normal
Lanjutan...
Hipofaring Hasil tidak dilakukan
Fossa piriformis Tidak dievaluasi pemeriksaan
berupa
Vallekula Tidak dievaluasi
Laringoskopi
Radiks lingua Tidak dievaluasi indirek karena
pasien kesakitan
• Tenggorokan dan tidak
kooperatif
Hasil
Epiglotis Tidak dievaluasi
Aritenoid Tidak dievaluasi
Plika vicalis Tidak dievaluasi
Subglotis Tidak dievaluasi
Trakea Tidak dievaluasi
Kelainan motorik Tidak dievaluasi
Lanjutan...
• Kelenjar limfe regional : tidak ada pembesaran
• Kelainan lain :
Inspeksi leher : terdapat pembengkakan minimal
pada leher bagian kiri dibawah angulus mandibula.
Palpasi leher : Nyeri tekan (+), Fluktuasi (-)
Lanjutan...
Darah WBC = 14,4 x 103
HGB = 14,2 mg/dl
PLT = 187 x 103
• Pemeriksaan GDS = 90 mg/dl
Urine Tidak dilakukan pemeriksaan
Laboratorium :
Bakteriologis Tes isolasi bakteri dengan media kultur =
Hasil Klebsiella Pneumonia (+)
• Dan lain-lain Radiologi :
Pemeriksaan Endoskopi = Tampak Abses yang sudah
pecah pada dinding hipofaring kiri, dan
edema serta hiperemis ringan pada epiglotis
Pemeriksaan penunjang
Head-X-Ray Foto polos servikal AP/Lateral
- Tidak ada soft tissue swelling
- Ruang Retrofaring dan Retrotrachea
dalam batas normal
Chest X-Ray Tidak dilakukan pemeriksaan
CT-Scan Tampak lesi hipodens berbatas tidak
(CT-Scan leher dengan tegas pada ruang parafaring kiri yang
kontras) menunjukkan heterogenous contrast
enhancement dengan pemberian kontras
USG Tidak dilakukan pemeriksaan
Resume
Tanda vital :
TD : 130/80mmHg
N : 89 x/menit
R : 18 x/menit
S : 37,8◦c
Pemeriksaan fisik
- Faringoskopi dengan endoskopi
Tampak pus yang menutupi abses pada dinding hipofaring
kiri
Tampak abses yang telah pecah setelah pus dibersihkan,
epiglotis tampak edema (+) dan hiperemis (+)
Abses Submandibula
Angina Ludovici
Penatalaksanaan
Konservatif :
Non medikamentosa :
- Menghindari kontak dengan sumber atau penyakit infeksi
- Menjaga kebersihan diri/hygine
- Diet karbohidrat bagi penderita diabetes melitus
- Kontrol gula darah rutin
- Medikamentosa :
- IVFD NaCl 0,9 % 20 tpm
• Antibiotik : Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam IV
• Antinyeri (NSAID) : Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam IV
• Antagonis H2 Reseptor : Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam IV
Penatalaksanaan
Operatif :
Eksplorasi abses parafaring