Anda di halaman 1dari 28

DISKUSI KASUS RHINOLOGI

Fharingitis

PEMBIMBING:
d r. B a s t i a n a Yu n u s M . K e s , S p . T H T- K L
Identitas

IDENTITAS PASIEN

NAMA : An. A
AGAMA : Islam
UMUR : 15 tahun
PEKERJAAN : pelajar
JENIS KELAMIN : perempuan
STATUS PERNIKAHAN :-
WAKTU PEMERIKSAAN : 19 mei 2020
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Nyeri tenggorokan
ANAMNESIS TERPIMPIN: Pasien perempuan usia 15 tahun
datang ke poli klinik THT RS Anutapura dengan keluhan keluhan
rasa kering ditenggorokan, nyeri saat menelan,keluhan disertai
demam (+) , Batuk (+), flu (-) keluhan dialami sejak 1 minggu
yang lalu. Masih bisa makan seperti biasa
Riwayat penyakit dahulu : belum pernah mengalami keadaan
seperti ini
Riwayat pengobatan: belum pernah.
Riwayat keluarga : Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan
seperti pasien.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : sakit sedang


Kesadaran : compos mentis
Tanda – tanda vital :
• TD : 110/80 mmHg
• Nadi : 84 x/menit
• Respirasi : 18x/ menit
• Suhu : 37,30C
PEMERIKSAAN TELINGA

a. Daun Telinga :
Kanan Kiri
Bentuk : Normotia Normotia
Ukuran : Normal Normal
Sikatrix : Tidak Ada Tidak Ada
Infeksi : Tidak ada Tidak ada
Tumor : Tidak Ada Tidak Ada
b. Depan Telinga :
Kanan Kiri
Abses/fistel: Tidak ada Tidak Ada
Sikatrix : Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri Tekan : Tidak ada Tidak Ada
c. Belakang Telinga :
kanan kiri
Abses/Fistel : Tidak Ada Tidak Ada
Tumor : Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri Tekan : Tidak Ada Tidak Ada
d. Liang Telinga Luar :
Kanan Kiri
Warna : Normal Normal
Edema : Tidak ada Tidak ada
Sekret : Tidak ada Tidak ada
Serumen : Tidak ada Tidak ada
e. Selaput Gendang :
Kanan Kiri
Permukaan : Intak Intak
Warna : Putih Keabuan Putih Keabuan
Perforasi : Tidak Ada Tidak Ada
Pantulan Cahaya : Arah jam 5 Arah Jam 7
f. Telinga Tengah :
Kanan Kiri
 Mukosa : Tidak di valuasi Tidak dievaluasi
 Promontorium : Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
 Secret : Tidak dievaluasi Tidak dievaluasi
PEMERIKSAAN HIDUNG

a. Bagian Luar Hidung :


Kanan Kiri
 Bentuk : Mesorine Mesorine
 KelainanKulit : Tidak Ada Tidak Ada
 Kolumella : Normal Normal
 Nares Anterior : Normal Normal
 Fossa Kanina : Normal Normal
 Dinding Media : Normal Normal
b. Bagian Dalam :
Kanan Kiri
 Vestibulum : Intak intak
 Dasar Rongga Hidung
 Sekret : Minimal minimal
 Edema/Polip : Tidak Ada tidak ada
 Dinding Lateral :
 Meatus Nasi Inferior

• Polip : Tidak Ada ada


• Edema : Tidak Ada ada
• Secret : Minimal minimal
Konka Inferior :
 Warna : pucat Pucat
 Secret : tidak ada tidak ada
 Permukaan: Licin Licin
 Ukuran : normal normal

Meatus Nasi Media


 Edema : Tidak Ada tidak ada
 Sekret : hiperemis hiperemis
 Polip : Tidak ada tidak ada
Konka Media
 Warna : bening bening
 Secret : Minimal Minimal
 Pemermukaan : Licin Licin
 Ukuran : normal normal
Dinding Media Rongga Hidung
Kanan Kiri
 Warna : Merah Muda Merah Muda
 Permukaan : Tidak Ada tidak ada
 Edema : Tidak Ada tidak ada
 Ekskoriasi : Tidak Ada Tidak Ada
 Perforasi : Tidak Ada tidak Ada
 Dinding Belakang (Rhinoskopi Posterior)

 Koana : Sulit Dievaluasi


 Palatum Mole : Normal
 Ujung Post Konka Inferior : Sulit Dievaluasi
 Ujung Post Konka Media : Sulit Dievaluasi
 Meatus Nasi Media : Sulit Dievaluasi
 Ostium Tubae : Sulit Dievaluasi
 Torus Tubarius : Sulit Dievaluasi
 Fossa Rossenmuler : Sulit Dievaluasi
 Tonsil Tubaria : Sulit Dievaluasi
 Adenoid : Sulit Dievaluasi
Sinus Paranasalis :
Kanan Kiri
 NyeriTekan : Tidak Ada tidak Ada
 Transluminasi: Tidak Ada Tidak Ada
Pemeriksaan gigi, kerongkongan dan tenggorokan

1. Gigi
 Karies : Tidak ada
 Abses : Tidak Ada
 Gusi : Tidak Ada Kelainan
 Mulut
 Abses/Fistel : Tidak Ada
 Sikatrix : Tidak Ada
 Nyeri Tekan : Tidak Ada
2. Korongkongan
Kanan Kiri
Orofaring :
• Dinding Dorsal
Mukosa : Normal Normal
Granulasi : Tidak Ada Tidak Ada
Deformitas : Tidak ada Tidak Ada
Post Nasal Drips: Tidak Ada Tidak Ada
Dinding Lateral
Lateral Band : Normal Normal
Deformitas : Tidak Ada Tidak Ada
Isthmus Faucium: Normal Normal
Arcus Anterior : Normal Normal
Arcus Posterior : Normal Normal
Tonsil :
Kanan Kiri

Warna : hiperemis hiperemis


Pembesaran : T1 T1
Detritus : Tidak Ada Tidak Ada
Kripte : Tidak Ada Tidak Ada
Perlengketan : Tidak Ada Tidak Ada
Faring : Hiperemis (+)
Hipofaring
 Fossa Piriformis: Tidak dievaluasi
 Vallekula : Tidak dievaluasi
 Radikal lingua : Tidak dievaluasi
Tenggorokan
 Epiglottis : Sulit Dievaluasi
 Arytenoid : Sulit Dievaluasi
 Plica Vocalis : Sulit Dievaluasi
 Subglotis : Sulit Dievaluasi
 Trakea : Sulit Dievaluasi
 Kelenjar Limfe Regional : Normal
 Kelainan Lain : Tidak Ditemukan
RESUME

 Pasien perempuan usia 15 tahun keluhan, odinofagia (+),keluhan disertai febris (+) , Batuk (+),
keluhan dialami sejak 1 minggu yang lalu dan semakin memberat. Masih bisa makan seperti
biasa,baru perama kali mengalami penyakit seperti ini (+) riwayat pengobatan (-) keluhan pada
gangguan pendengaran tidak ada(-)

 Untuk pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran composmentis, derajat sakit sedang.

Untuk TTV diperoleh


 TD: 110/80 mmHg,
 N: 84 x/menit,
 R: 20 X/ menit,
 S: 37,3 derajat celcius.
 Pemeriksaan faringioskopi tampak hiperemis pada daerah faring dan pada kedua daerah tonsil
dengan T1/T1
DIAGNOSIS
Faringitis akut ec virus
DIAGNOSIS BANDING
Tonsilitis akut
Faringitis bakteri
Faringitis bakteri
G. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa:
Penisilin 15-30mg/kgbb di bagi 2-3 dosis selama 10 hari atau
Amoksisilin 50mg/kgbb di bagi 2 selama 6 hari
- Bila alergi penisilin berikan
Eritromisin 20-40mg/kgbb/hari pemberian 2-3 perhari selama 10 hari
- Tidak di anjurkan golongan sefalosforin gen 1 dan 2 karna resiko resistensi
besar
- Jika penanganan faringitis streptokokus persisten :
Klindamisin oral 20-30mg/kgbb/hari (selama 10 hari)
Non Medikamentosa:
Menghindari makanan mengandung minyak berlebih
Menghindari minuman yang dingin
Anjuran:
Minum air hangat
Makanan lunak berupa bubur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai