DOSEN PENGAMPU :
Ns. Putri Eka Sudiarti, M. Kep
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
AULIA TASYA FIRDAUSI
INDRI WIDAYANI ANISMAN
MILA MUSTIKA DEWI
M. RIZAN SYAFIQ
MERIZAL AFRIANDI
RIMA MUSTIKA
SABANIA
VIDI LITA SIDIANA
OBESITAS (KEGEMUKAN)
Identifikasi obesitas dan berat berlebih pada masa anak dapat merupakan segi penting
pediatri pencegahan dengan maksud untuk promosi kesehatan fisik, social dan emosional
anak yang dapat memberi pengaruh paada masa dewasa. Obesitas bukan suatu penyakit
dengan sendirinya tetapi agaknya suatu kompleks gejala dengan hubungan yang lemah
dengan obesitas orang dewasa dengan korelasinya kenaikan mortalitas, penyakit
kardiovaskuler, aterosklerosis dan frekuensi diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa
masa obesitas anak terjadi sebagian kecil (10 – 30%) obesitas dewasa. Dengan demikian
obesitas anak ini bukan suatu peramal langsung obesitas orang dewasa; kemungkinan anak
gemuk menjadi orang dewasa gemuk menurun dengan lebih besarnya interval waktu antara
mulainya obesitas dan masa dewasa, tetapi bertambah dengan keparahan obesitas masa
anak, mulai nya masa remaja dan gambaran obesitas keluarga yang ada padaa sebelumnya.
TEORI
01 02 03
MANIFESTASI
ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI
KLINIK
04 05 06
DIAGNOSIS DIAGNOSIS KOMPLIKASI
BANDING
PENCEGAHAN DAN
07 PPENGOBATAN
ETIOOLOGI
• Obesitas biasanya disebabkan oleh kelebihan
masukan makanan bukannya dari kelebihan makan
(over eating) yang masih. Simpanan lemak tubuh
bertambah ketika masukan energy melebihi
pengeluaran, dan keadaan ini biasanya terjadi bila ada
keseimbangan energy yang sedikit positif selama
masa yang lama. Anak gemuk tidak makan secara
berbeda atau lebih banyak makan, “junk food” atau
tepung daripada sebayanya. Pengeluaran energy total
selama latihan fisik anak gemuk terkontrol bertambah,
tetepi bila dikoreksi menurut kenaikan massa tubuh
adalah ekuivalen dengan pengeluaran energy total
anak tidak gemuk (nonobese).
• Nafsu makan dapat dipengaruhi oleh berbagai factor
yang meliputi gangguan psikologis; lesihipotalamus,
pituitaria,atau lesiotak lain; dan hiperin sulinisme
EPIDEMIOLOGI
Insiden obesitas pada masa anak berhubungan
kuat dengan variable keluarga, termasuk obesitas
orang tua status sosioekonomik yang lebih tinggi,
bertambahnya pendidikan orang tua, ukuran
keluarga kecil dan pola inaktivitas keluarga. Anak
dari orang tua dengan tingkat ativitas tinggi
cenderung lebih langsing daripada sebayanya.
Bertambahnya jumlah waktu yang digunakan
untuk melihat televisi tambah berkorelasi dengan
kenaikan insidens obesitas masa anak dan dapat
berkaitan tidak hanya dengan sifat tidak bergerak
tetapi juga mempengaruhi konsumsi makanan
akibat iklan produk-produk makanan.
MANIFESTASI KLINIK
Jika 1 atau lebih dari 5 area tersebut positif, maka penderita harus mendapat evaluasi
medic yang teliti untuk memikirkan keadaan patologismedik primer seperti terdaftar
pada diagnosis banding.
DIAGNOSIS BANDING
Prognosis . Hasil diet dan atau modifikasi latihan fisik berhasil hanya untuk
jangka pendek ; penelitian pemantauan yang cukup lama menunjukan frekuensi
kambuh pada umur 4-10 tahun, yang berhasil mempertahankan penurunan berat
badan ( tetapi belum normal) hanya sedikit yang kurang dari 50% penderita.
Thank You
Semoga bermanfaat ilmunya...