Anda di halaman 1dari 24

S I

S A
N I
GA
OR
K U
L A
RI
PE

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 1
15
Deskripsi mata kuliah
Mata kuliah ini mempelajari bagaimana individu maupun kelompok
berinteraksi di dalam organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi, dan pengetahuan ini dapat diaplikasikan untuk
meningkatkan efektivitas organisasi.
Tujuan:
peserta memahami konsep dan teknis analisis yang berkaitan
dengan individu, kelompok dan organisasi, serta peran
kepemimpinan, desain, struktur, dan budaya organisasi

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 2
15
KONTRAK PERKULIAHAN

REFERENSI PERKULIAHAN & PENILAIAN

Anoraga, Pandji Sri PERKULIAHAN:


Suyaty.1995. Perilaku tatap muka/
Keorganisasian pemberian materi, diskusi kelas,
pembahasan kasus, jadual dan
Gibson, Ivancevich & waktu kuliah.
Donelly. 1996. Organization: PENILAIAN:
behaviour, structure and Tugas mandiri
processes
Kehadiran
Reksohadiprodjo, Sukanto& UTS
T. Hani Handoko, 2001.
UAS
Organisasi Perusahaan
Masing-masing berbobot 25%

14
/ 20
/1
2 3
15 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM
SILABUS

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 4
15
• MATERI KULIAH
• Materi kuliah dapat diunduh di:
• Blog :
• www.resistav.wordpress.com

MATERI

21
0 4/ RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 5
/
25
RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 25/04/21 6
an si
i d sa
as n i
i s ga
n
a a or
g i
or ert eor
a n s t
rti a n a n
ge h a ng
e n s a ba
P ru m
pe rke
pe

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 7
15
14
/ 20
/1
2 8
15 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM
LATAR BELAKANG MEMBUAT ORGANISASI

Konsep organisasi:
1. Koordinasi usaha untuk saling bantu
2. Tujuan
3. Pembagian tugas/diferensiasi (jenis tugas, lokasi
geografis, tujuan dan pemikiran lain)
4. Integrasi/ pemandu/ wewenang

14
/ 20
/1
2 9
15 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM
CIRI/ ATRIBUT ORGANISASI

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 10
15
14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 11
15
PERILAKU ORGANISASI

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 12
15
14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 13
15
EVOLUSI TEORI ORGANISASI

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 14
15
TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori ini digambarkan sebagai SANGAT TERSENTRALISASI


dan TUGASNYA SANGAT TERSPESIALISASI
Teori ini mendefinisikan organisasi sebagai:
struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-
tujuan, peranan-peranan,kegiatan-kegiatan,
komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila
orang-orang bekerja sama.

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 15
15
TEORI ORGANISASI KLASIK (1)
TEORI BIROKRASI OLEH MAX WEBER

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 16
15
TEORI ORGANISASI KLASIK (2)
TEORI ADMINISTRASI OLEH HENRI FAYOL

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 17
15
14 Kaidah Manajemen Menurut Fayol:
1. Pembagian kerja
2. Wewenang dan tanggung jawab
3. Disiplin
4. Kesatuan perintah
5. Kesatuan pengarahan
6. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
7. Balas jasa
8. Sentralisasi
9. Rantai Skalar
10. Aturan
11. Keadilan
12. Kelanggengan
13. Inisiatif
14. Semangat korps

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 18
15
TEORI ORGANISASI KLASIK (3)
TEORI MANAJEMEN ILMIAH OLEH FREDERICK WINSLOW TAYLOR

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 19
15
TEORI ORGANISASI NEOKLASIK

Dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusia.

Menekankan pada aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu


maupun sebagai kelompok kerjanya.
Teori ini menekankan pada perlunya:
1. Partisipasi atau melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan
keputusan agar merasa terlibat dan berkepentingan
2. Perlunya perluasan kerja (kebalikan dari spesialisasi)
3. Bottom up management (memberi kesempatan pada junior untuk
berpatisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak).

Percobaan Hawthorne tahun 1924-1932:organisasi adalah


sistem terbuka di mana segmen teknis dan manusiawi saling
berkaitan sikap karyawan

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 20
15
TEORI ORGANISASI MODEREN
Teori organisasi moderen menekankan pada Sintesa dan integratif sebagai
suatu sistem organisasi moderen
Aspek penting dalam pengorganisasian menyangkut struktur organisasi
disusun berdasarkan:
 Departementalisasi (kegiatan sehingga pekerjaan yang serupa
dan saling berkaitan dapat dilakukan bersama)
 Pembagian kerja (pemecahan tugas sehingga setiap
individu hanya bertanggung jawab dan melakukan sejumlah
kegiatan tertentu saja)
 Koordinasi
 Rentangan manajemen (proses untuk memadukan kegiatan dan
satuan unit-unit organisasi yang terpisah guna mencapai tujuan
bersama secara efisien)
 Banyaknya jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara
efektif olah seorang atasan
14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 21
15
DISKUSI 1
MANAJEMEN ILMIAH BERARTI EKSPLOITASI DAN DEHUMANISASI
KARYAWAN?

Prof X, dikenal sebagai ahli ekonomi tenaga kerja dan manajemen sumber daya
manusia, membuat pernyataan berikut dalam sebuah seminar:
 “Saya menolak manajemen ilmiah (scientific management) sebagai suatu aliran yang
dapat terus dipertahankan karena aliran itu mengeksploitasi dan melakukan
dehumanisasi (tidak mempermanusiakan) para pekerja. Ini menyebabkan hilangnya
respek diri mereka dan membuat mereka seperti mesin belaka yang mengikuti order-
order manajemen”
Prof X menyatakan hal itu dalam tanggapannya terhadap suatu pertanyaan, apakah
dia setuju untuk terus mengembangkan tulisan-tulisan Taylor

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 22
15
PERTANYAAN KASUS
1. Apakah pendapat Prof X dapat dibenarkan?
2. Apa alasan-alasan yang menyebabkan Prof X mempunyai
pendapat seperti itu?
3. Anggap Anda tidak menyetujui pendapat Prof X dan mempunyai
kesempatan mendebatnya. Dalam hal-hal apa Anda akan
menyanggah pernyataannya?

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 23
15
DISKUSI (2)
Identifikasi sebuah organisasi (perusahaan) ,
teori organisasi mana yang dipakai? (klasik, neo klasik, moderen)
Jelaskan dengan contoh aktivitasnya!

14
/ 20
/1
2 RESISTA VIKALIANA, S.SI. MM 24
15

Anda mungkin juga menyukai