Anda di halaman 1dari 5

DARI DITA UNTUK RARA

SEMANGAT RARA
35,36
VI. PENDEKATAN KULIT GATAL
Pasien dengan keluhan kulit gatal, DD yang perlu dipikirkan,
diantaranya:
1. Infeksi Jamur Superficial (Dermatofitosis) (4A)
2. Dermatitris Kontak Iritan (4A)
3. Dermatiis Kontak Alergi (3A)
4. Kandidiasis Kutis (4A)
5. Dermatitis Atopik (4A)
6. Pruritus Senilis (3A)
INFEKSI JAMUR SUPERFISIALIS
DEFINISI
Dermatofitosis (tinea atau ringworm) adalah infeksi jamur yang
disebabkan oleh dermatofita
INFEKSI JAMUR SUPERFISIALIS
PATOFISIOLOGI
Dermatofita ➜ kelompok jamur yg dapat melekat pada keratin dan menggunakannya sbg makanan ➜ shg jamur dapat
melakukan kolonisasi pd jaringan yg mengalami keratinisasi karena adanya keratinase.
Dermatofitosis dpt menyerang: kulit kepala, kulit glaborosa (berambut) pd bag tubuh, telapak tangan dan kaki, kuku, dan
menyerang hanya pd lapisan korneum (sel yg telah mengalami keratinisasi)
Klasifikasi dermatofita :
1. Epidermofiton
2. Mikrosporum
3. Trikofiton
Dermatofita berdasarkan habitat alamiahnya:
4. Antropofilik ➜ hanya menginfeksi manusia. Biasanya disebabkan oleh debris kulit yg berisi hifa infeksius dan masih hidup.
Skuama kulit akan tetap infeksius pd lingkungan selama beberapa bulan atau tahun. Transmisi dpt terjadi dgn kontak tidak
langsung lamasetelah debris infektif dihilangkan.

5. Geofilik ➜ infeksi pd hewan & manusia setelah terjadi kontak dengan tanah

6. Zoofilik ➜ infeksi primer pd hewan, infeksi dpt ditularkan ke manusia setelah kontak dgn inang hewan.
INFEKSI JAMUR SUPERFISIALIS
RINGKASAN TATALAKSANA
• Tinea Kruris dan Tinea Korporis
Tinea Kruris / Jock Itch ➜ pada paha proksimal medial, perineum, dan pantat. Penyebab
tersering ➜ T. rubrum, T. interdigitale, dan E. floccosum
Secara klinis ➜ sering berupa erupsi berskuama berbentuk semilunar pada paha dalam
dan lipatan inguinal. Jarang melibatkan skrotum, tapi dpt meluas hingga ke pantat. Lesi
lanjut berbentuk polisiklik.
Harus dibedakan dgn Eritrasma (inf. Bakterial superfisial disebabkan oleh
Corynebacterium) ➜ tidak didapatkan tepi berskuama yg aktif (eritem) & tidak ada central
clearing (healing).
Pemeriksaan lampu Wood dapat memperjelas perbedaan keduanya.
Eritrasma ➜ gambaran fluoresensi ‘coral red’
Tinea Kruris ➜ (-)

Anda mungkin juga menyukai