Anda di halaman 1dari 14

Psikologi industri &

organisasi
OLEH :
MIVTA HURAINI (208110195)
MULIA YUNITA (208110020)
NADHIRA ISNAMIAZNI ROZA (208110034)
MELDA APRIYANTI ( 208110007)
JELLA DWISYAHCANA (208110017)
LEONY ADILLA PUTRI (208110125)
SELEKSI

1 Pengertian
3 Sistem Seleksi

2 Tujuan Seleksi
4 Langkah Seleksi
1 PENGERTIAN
PENGERTIAN SELEKSI

SELEKSI
Adalah suatu proses penyaringan para pelamar
guna memilih yang terbaik untuk diterima bekerja
di perusahaan. Penyaringan adalah proses
pemisahan individu yang paling besar
kemungkinan akan berhasil dalam suatu
pekerjaan dan cocok masuk organisasi, dari
individu lain dari sejumlah besar pelamar.
Pengertian Seleksi Menurut Para Ahli
Berikut beberapa Pengertian Seleksi Menurut Para Ahli :

01 Menurut Samsudin, pengertian seleksi adalah sebuah proses yang di lakukan untuk mendapatkan individu atau
karyawan yang sesuai dengan persyaratan serta memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan atau jabatan
Samsudin (2006:92) yang tersedia.

02 Menurut Sunyoto, pengertian seleksi adalah proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang atau orang
orang yang memenuhi kriteria untuk posisi yang tersedia yang didasarkan pada kondisi yang ada saat ini
Sunyoto (2018:108) yang di butuhkan perusahaan.

03 Menurut Nawawi, pengertian seleksi adalah proses menetapkan keputusan untuk menerima atau tidak setelah
Nawawi (2005:170) mempertimbangkan pelamar untuk suatu pekerjaan tertentu.

04 Menurut Hasibuan, pengertian seleksi adalah kegiatan pemilihan atau penentuan pelamar yang diterima atau
Hasibuan (2011:177) tidak untuk menjadi karyawan di dalam perusahaan tersebut.

05 Menurut Samsudin, pengertian seleksi adalah pemilihan tenaga kerja yang sudah tersedia yang bertujuan
Samsudin (2009:92) untuk mendapatkan tenaga kerja yang telah memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan
deskripsi pekerjaan atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2 TUJUAN SELEKSI
Tujuan Seleksi

Tujuan utama dilakukannya seleksi adalah untuk memilih dan mendapatkan karyawan atau tenaga kerja yang sesuai
dengan keinginan perusahaan.
Proses seleksi ini merupakan proses yang terjadi dari dua arah dimana perusahaan menawarkan pekerjaan dengan
kompensasi yang layak.

Sedangkan pelamar akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan dan daya tarik posisi serta kompensasi yang ditawarkan.
Namun pada kenyataannya proses seleksi ini hanya terjadi satu arah dimana pelamar hanya bisa menerima pekerjaan yang
ditawarkan oleh perusahaan sedangkan perusahaan memiliki posisi yang kuat untuk melakukan tawar menawar dengan para
pelamar.
Tapi bila jumlah tenaga kerja yang tersedia sangat sedikit maka posisi pelamar akan kuat karena mereka memiliki banyak
pilihan untuk memilih pekerjaan yang mereka inginkan.
Dengan hal ini maka perusahaan harus mampu memberikan tawaran insetif yang lebih menarik sehingga dapat memberikan
rangsangan pada calon pelamar kerja.
Berikut adalah beberapa tujuan seleksi karyawan, diantara
yaitu :

Mendapatkan karyawan 03
yang mau untuk bekerja
Untuk 01 keras
mendapatkan karyawan
yang disiplin
Mendapatkan karyawan
04 yang cerdas

02 Memperoleh karyawan
yang dapat bertanggung
jawab dalam bekerja 05 Memperoleh karyawan
yang inovatif
Metode Seleksi

01 02 03 04 05 06

Tes Kuisioner Profil Aptitude Assesment


Wawancara
Keahlian Kepribadian Testing Center
Perilaku
3 SISTEM SELEKSI
SISTEM SELEKSI

Sistem SeleksiSeleksi adalah proses mengidentifikasi


kecocokan terbaik di antara jabatan dan orang, baik kandidat
internal (penempatan maupun promosi) dan pelamar
eksternal (rekrutmen dan seleksi karyawan baru). Dalam
kaitan dengan assessment centre, sistem seleksi berdasarkan
pada konsep dasar yaitu semakin tinggi kecocokan di antara
persyaratan suatu jabatan dan kompetensi pemegang jabatan
akan semakin tinggi pula kinerja dan kepuasan individu. Maka
dari itu efektivitas pencocokan jabatan-orang bergantung
pada :
1. Akurasi penilaian kompetensi individu
2. Model kompetensi untuk jabatan tersebut
3. Metode penilaian taraf kecocokan jabatan-orang
Sistem seleksi merupakan hal penting dalam masalah sumber
daya manusia dalam suatu organisasi. Sebagus apapun sistem
pelatihan dan pengembangan suatu organisasi, sekuat apapun
sistem manajemen dan kepemimpinan suatu organisasi sebaik
apapun sistem kompensasi yang diterapkan, semuanya tidak
akan pernah mencapai efektivitas maksimal jika sistem seleksi
tidak berjalan dengan semestinya.
4 LANGKAH SELEKSI
Langkah-langkah dalam proses seleksi :

PEMERIKSAAN
PENERIMAAN REFERENSI
PENDAHULUAN

EVALUASI
TES-TES
MEDIS
PENERIMAAN

WAWANCARA WAWANCARA ATASAN


SELEKSI LANGSUNG

KEPUTUSAN
PENERIMAAN
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai