ULKUS DIABETIKUM
(KAKI DIABETIK)
KELUHAN UTAMA
Mual dan Muntah 3 hari SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
10 1
2
1
MINGG 3 HARI
TAHUN BULAN
SMRS
U
minggu
SMRS
SMRS
SMRS
SMRS
SMRS
• Sakit kepala (-), Nyeri perut (-), BAB Cair (-), BAK
Normal
• Pasien mengakui tidak rajin meminum obat DM
secara rutin.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat Operasi Hemoroid pada tahun 1988
• Alergi, asma, jantung disangkal pasien, Hipertensi disangkal
pasien
Epistaksis (-/-)
THORAX
Pulmo Depan Belakang
Inspeksi Bentuk dada normal Bentuk dada bagian belakang
Pernapasan regular, tidak ada normal
dinding dada yang tertinggal Bentuk scapula simetris
Jenis pernapasan Tidak ditemukan bekas luka
abdominothorakal ataupun benjolan
Otot-otot bantu pernapasan (-)
Palpasi Tidak teraba adanya pembesaran Perbandingan gerakan nafas
kelenjar getah bening dan stem fremitus sama kuat di
Vokal fremitus sama kuat di kedua lapang paru
kedua lapang paru
Gerakan nafas sama kuat di
kedua paru
THORAX
Perkusi Perkusi terdengar Pada dada kanan dan
sonor pada kedua kiri terdengar sonor
lapang paru
Batas paru-hepar pada
ICS V linea
midclavicularis dekstra
Auskult Suara nafas vesikuler Suara nafas vesikuler
asi Ronkhi - / - Ronkhi - / -
Wheezing - / - Wheezing - / -
ABDOMEN
Inspeksi
Abdomen datar, simetris,
Massa (-)
Bekas operasi (-)
Caput medusae (-)
Palpasi
Supel
Nyeri tekan (-)
Hepar dan lien tidak membesar
Ballotement (-), CVA (-)
ABDOMEN
Perkusi Timpani (+) pada seluruh lapang
perut,
Shifting dullness (-)
Sianosis (+/+)
Inferior
Edema (+/+)
Petechiae (-)
CRT > 2”
Motorik 5/5
Terdapat luka membengkak pada punggung kaki
kanan dan mengeluarkan nanah
PEMERIKSAAN PENUNJANG –
LAB 21 OKTOBER 2018
JENIS 21-10-2018 Nilai Normal
PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10.6* 13.0 - 18.0 g/Dl
Hematokrit 30* 40 - 52%
Eritrosit 3,8* 4.3 - 6.0 juta/uL
Leukosit 28960* 4.800 - 10.800 /uL
Trombosit 405000* 150.000 - 400.000 /uL
MCV 78* 80 - 96 fl
MCH 28 27 - 32 pg
MCHC 36 32 - 36 g/dL
PEMERIKSAAN PENUNJANG –
LAB 21 OKTOBER 2018
KIMIA KLINIK
Ureum 125* 20 - 50 mg/dL
duplo
Kreatinin 3.2* 0.5 - 1.5 mg/dL
Glukosa 143 70- 140 mg/dL
Darah
(sewaktu)
Natrium 136 135 - 147 mmol/L
Kalium 3.4* 3.5 - 5.0 mmol/L
Klorida (Cl) 94 95 - 105 mmol/L
PEMERIKSAAN PENUNJANG –
LAB 21 OKTOBER 2018
JENIS Nilai Normal
PEMERIKSAAN
KIMIA KLINIK
ANALISA GAS
DARAH
pH 7.539* 7.37 – 7.45
pCO2 20,8* 33 - 44 mmHg
pO2 142.2* 71 - 104 mmHg
Bikarbonat (HCO3) 17.9* 22 – 29 mmol/L
Kelebihan Basa (BE) -1.7 (-2) – 3 mmol/L
Saturasi O2 99.5* 94 – 98%
FOTO THORAX AP
• Jantung kesan tidak membesar
• Aorta kalsifikasi. Mediastinum
superior tidak melebar
• Trakea di tengah. Kedua hillus
tidak menebal
• Corakan bronkovaskular kedua
paru baik. Tidak tampak
infiltrate/nodul
• Sinus kostofrenikus kanan kiri
lancip
• Kedua hemidiafragma licin
KESAN : Kalsifikasi Aorta, Tidak • Tulang-tulang yang
Tampak Kelainan radiologis tervisualisasi optimal kesan
pada jantung dan paru intak.
FOTO PEDIS : (PROYEKSI AP DAN OBLIK)
• Kedudukan tulang-tulang
pedis baik, tidak tampak
subluksasi/dislokasi
• Tak tampak fraktur maupun
destruksi
• Tidak tampak spur formation
• Celah sendi tampak
menyempit
• Jaringan lunak region pedis
KESAN :
• Soft tissue swelling dengan emfisema
kanan tampak menebal dengan
subkutis region pedis kanan multiple lusensi di sekitarnya
• Tidak tampak erosi maupun destruksi
tulang – tulang pedis kanan
FOTO TANGGAL 21 OKTOBER 2018
RESUME
• Laki-laki 56 tahun dengan keluhan mual muntah
sejak 3 hari SMRS. Mual dirasakan sebelum dan
sesudah makan dan muntah sehabis makan dengan
frekuensi 4x/hari, konsistensi berisi cairan dan
makanan,berwarna kuning, demam (+). Riwayat
DM sejak tahun 2018, operasi Ambeien 1988.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka melepuh,
bengkak, bernanah pada punggung kaki kanan dan
terdapat nekrosis pada area digiti 4 dan 5
RESUME
• Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb menurun, hematokrit menurun, eritrosit
menurun, leukopenia, trombositopenia,
penurunan MCV, uremia, hiperkreatinin,
peningkatan GDS, hiperkalemia,
peningkatan kadar klorida dan aseton
positif..
DAFTAR MASALAH
Purnamasari D. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Dalam: Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K SM,
Setiati S, dkk. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke 6. Jakarta: InternaPublishing; 2014.h. 2323-7.
Purnamasari D. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Dalam: Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, K SM,
Setiati S, dkk. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke 6. Jakarta: InternaPublishing; 2014.h. 2323-7.
Diagnosis DM
• Gejala klasik DM +
glukosa plasma
sewaktu > 200
mg/dL)
• Gejala klasik DM +
glukosa plasma
puasa >126 mg/dL
• Glukosa plasma 2
jam pada TTGO >
200 mg/dL
Kaki Diabetes
Kaki Diabetes
Hipergl
ikemia
Perubahan kulit
PENYAKIT
dan otot
PEMBULUH
DARAH
Perubahan
distribusi
tekanan pada
palantar kaki
LUKA INFEKSI
Perbedaan neuropathy dan vasculopathy
diabetika
Neuropathy diabetika Vasculopathy diabetika
Impaired 1 None
Perfusion 2 PAD + but not critical
3 Critical limb ischemia
Size/Extent in mm2
Tissue Loss/Depth 1 Superficial full thickness, not deeper than
2 dermis
Deep ulcer, below dermis, involving
3 subcutaneous structures, fascia, muscle,
or tendon
All subsequent layers of the foot involved
including bone and or joint
Klasifikasi PEDIS