M1 - Hidrosefalus - YUSUF
M1 - Hidrosefalus - YUSUF
OLEH:
YUSUF ALMALIK SAPUTRA
•Cairan yang jernih tak berwarna, yang merupakan hasil ultrafiltrasi dari
darah
Patologis
• Obstrukif (non-communicans) – Penyumbatan
sirkulasi LCS
• Non-Obstruktif (communicans) – Gangguan
penyerapan LCS
• Hidrosefalus ex-vacuo
Etiologis
• Obst Hidrosefalus:
• Ventrikel lateral => Tumor (basal ganglioma, thalamic glioma)
• 3rd Ventrikel => Colloid cyst / Glioma
• Occlusim aquaductus Sylvius
• 4th ventrikel => posterior fossa tumor (medulloblastoma,
ependymoma, acoustic neuroma.
• Communicans:
• Kegagalan absorbs LCS oleh granulasi arachnoid pada
hemisfer cerebri => paling sering karena infeksi dan SAH.
GEJALA KLINIK
• Gejala klinis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
• USG
• CT Scan (the most importan)
• MRI
PENANGANAN HIDROSEFALUS
• Penanganan Sementara
• Terapi konservatif medikamentosa:
• mengurangi sekresi cairan dari pleksus khoroid
(asetazolamid 100mg/kgBB/hari)
• meningkatkan resorpsinya (isorbid)
• Drainase likuor eksternal
• Terapi etiologic
• reseksi radikal lesi massa yang mengganggu aliran likuor
atau perbaikan suatu malformasi
• Penetrasi membrans
• Penetrasi dasar ventrikel III →
• memulihkan sirkulasi secara pseuso fisiologis aliran likuor
• menciptakan tekanan hidrostatik yang uniform pada seluruh
system susunan saraf pusat sehingga mencegah terjadinya
perbedaan tekanan pada struktur-struktur garis tengah
yang rentan
OPERASI PEMAANGAN SHUNTING
• Eksternal
• LCS dialirkan dari ventrikel ke dunia luar, dan bersifat hanya
sementara
• Internal
• LCS dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota tubuh
lain.Misalnya :ventrikulo-atrial, ventrikulo-bronkhial,
ventrikulo-mediastinal,ventrikulo-peritoneal
• “Lumbo Peritoneal Shunt” => LCS dialirkan dari Resessus
Spinalis Lumbalis ke rongga peritoneum dengan operasi
terbuka atau dengan jarum Touhy secara perkutan.
TEKNIK SHUNTING
• Kateterventrikular dimasukkan melalui kornu oksipitalis atau
kornu frontalis, ujungnya ditempatkan setinggi foramen Monroe
• Reservoir yang memungkinkan aspirasi dari LCS untuk
dilakukan analisis
• Ventriculo-Atrial
Shunt. Ujung distal kateter dimasukkan ke
dalam atrium kanan jantung melalui v. jugularis interna.
• Ventriculo-Peritneal Shunt
• Slang ditanam dalam lapisan subkutan
• Ujung distal kateter ditempatkan dalam ruang peritoneum.
KOMPLIKASI ‘SHUNTING’
• INFEKSI
• KEGAGALAN MEKANISME
• oklusi aliran di dalam shunt, diskoneksi atau putusnya shunt,
migrasi dari tempat semula, tempat pemasangan yang tidak
tepat
• KEGAGALAN FUNGSI
• drainase kurang lancar, drainase yang berlebihan
DIAGNOSIS BANDING
• Hidrancephaly
• Pelebaran ventrikel akibat atrofi serebral
HIDROSEFALUS NORMOTENSIF