1248 13286 Kimed Fix Bismillah
1248 13286 Kimed Fix Bismillah
Drug
metabolism in drug discovery and
KIMIA MEDISINAL development. Acta Pharmaceutica Sinica
B 2018;8(5):721–732
kelompok 1AC
Cindy Ramadhani Sapni 11171020000002
Amanda Dwi Alleynisa 11171020000005
Tanisa Intan Murbarani 11171020000009
Putri kurniasih 11171020000013
Dery Akmal Arhandika 11171020000017
Chintia Rakhmadhani 11171020000021
Hasbiah Luthfi 11171020000025
Rana Aulia Fadhilla 11171020000054
Rahmah Dinda Purnama 11171020000060
An nisa Patimah Az zahrah 11171020000064
Wulan Sari 11171020000069
METABOLISME OBAT
DALAM PENEMUAN DAN
PENGEMBANGAN
OBAT
Pendahuluan
1 2
Sebagai contoh,
Pergantian 2 atom hidrogen dengan atom deuterium pada α-karbon (11)
(pengurangan 2 kali lipat)
Dimetabolisme
dimetabolisme dimetabolisme
Dalam hal ini, jalur E, F dan G bersifat kompetitif, dan jumlah ikatan obat-
GSH yang terdeteksi tergantung pembagian pada antara jalur ini.
• Sifat dari masing2 jalur ini akan bergantung pada senyawa dan
tidak dapat diprediksi dengan mudah.
• Selain itu, metabolit mono-teroksigenasi, dibentuk melalui
jalur epoksida hidrolase F, juga dapat dibentuk melalui
abstraksi hidrogen langsung yang dimediasi CYP, diikuti oleh
mekanisme rebound oksigen. Hal ini membuat mustahil untuk
menggunakan pembentukan metabolit ini yang terbentuk dari
perantara epoksida sebagai ukuran tambahan untuk menilai
potensi bioaktivasi suatu senyawa.
• Ada kemungkinan bahwa satu senyawa dengan jumlah adduct
GSH yang lebih sedikit mungkin memiliki potensi bioaktivasi
yang lebih tinggi untuk membentuk lebih banyak ikatan
protein-obat daripada senyawa lainnya dengan ikatan GSH
yang lebih banyak.
Penutup
• Metabolisme obat memainkan peran penting dalam menentukan
farmakologis dan efek toksikologis suatu obat pada manusia.
• Dari perspektif metabolisme obat, karakteristik obat yang ideal harus
mencakup bioavailabilitas oral yang tinggi (untuk dosis peroral) atau
kelarutan yang baik (untuk dosis intravena), eliminasi memadai t1/2 untuk
interval dosis yang dimaksudkan, seimbang antara metabolisme hati,
ekskresi empedu dan ginjal, metabolisme oleh berbagai enzim, berpotensi
rendah untuk menghambat atau menginduksi enzim metabolisme dan
pengangkut, rendah kecenderungan untuk bioaktivasi, dan sebanding
secara in vitro dan profil metabolit plasma pada manusia dan spesies
toksikologi.
• Semua kontribusi dari metabolisme obat harus dipertimbangkan dalam
merancang obat untuk populasi pasien yang ditargetkan sehubungan
dengan profil keamanan dan kemanjuran.
Thank You!
Any Questions?