Anda di halaman 1dari 15

Starbucks: Reaffirming

Commitment to the
Third Place Ideal
KELOMPOK 5:

Wina 1906456660
Sondang Eka Rahmawati 2006501034
Ricky Arya Pradipta 2006555850
Ainul Muhaidir Musbir 2006554955
Daftar Isi

Landasan Teori Pertanyaan no. 1


1 2

Pertanyaan no. 2 Kesimpulan


3 4
Starbucks represent
something beyond a cup
of coffee
Howard Schultz
Landasan Teori

Core values are the beliefs that define basic


principles, purpose and direction.

Belief Systems are the explicit set of


organizational definitions that senior
managers communicate formally and
reinforce systematically to provide basic
values, purpose, and direction for the
organization.

Business conduct boundaries (risks to be


avoided) : specify actions that are forbidden.
1
Apa dampak peristiwa yang
terjadi pada Starbucks di
Rittenhouse Square Philadelphia
tanggal 12 April 2018 terhadap
Perusahaan (misalnya terhadap
strategi, competitive advantages,
misi Perusahaan), jika peristiwa
tersebut tidak di-respons dengan
cepat dan tepat?
Dampak Peristiwa Philadelphia Jika Tidak Direspon
dengan Cepat dan Tepat
Terhadap Misi Starbucks

Tidak tercapainya misi “Third place” Tidak tercapainya spirit of One cup, one
for its customers person, one neighborhood at a time

Alasan: karena customers yang Alasan: one neighborhood tidak


datang bisa saja ditangkap oleh tercapai akibat meningkatnya
polisi padahal tidak melakukan apa- intensitas demo terhadap peristiwa
apa Philadelphia.
Dampak Peristiwa Philadelphia Jika Tidak Direspon
dengan Cepat dan Tepat
Terhadap Strategi Starbucks

Terjadinya Franchise Risk Starbuck partners dari Negative Word of


Alasan: karena sorotan media, partner takut local people tidak dapat mouth.
untuk bekerja di starbucks, image starbucks dilakukan. Alasan: strategi
rusak terkait protes black life matter concern pemasaran dan
Alasan: adanya demo dari
dari komunitas, kebencian komunitas operasional the third place
komunitas sekitar terhadap store
terhadap produk dan store starbucks dan dengan great experience
Starbucks menghambat strategi bisa menjadi bad
reputasi sebagai Most Admired Company
untuk increase connection to experience dengan
selama 16 tahun berturut - turut hancur.
communities. penyebaran ke 7 orang per
Dampak Peristiwa Philadelphia Jika Tidak Direspon
dengan Cepat dan Tepat
Terhadap Competitive Advantage
Starbucks

Layanan Customers
Kopi Ambience
Pelanggan Loyalty
Place
Alasan: Gagal untuk Alasan: Terjadi Alasan: hilangnya customers
Alasan: Customer merasa
mempromosikan dialog, penurunan loyalti, berakibat kehilangan
tidak nyaman karena
empati, dan lingkungan penjualan pangsa pasar dari sekitar 4
khawatir terjadi lagi
yang lebih kuat dengan juta customers yang saat itu
kejadian pengusiran
komunitas di sekitar store dimiliki oleh starbucks.
Dampak Peristiwa Philadelphia Jika Tidak Direspon
dengan Cepat dan Tepat

Terhadap Licensed
Stores

Investor tidak tertarik untuk membuka


licensed stores Starbucks atau menutup gerai
yang sudah ada.
Alasan: karena adanya kekhawatiran
peristiwa yang sama terjadi di luar US.
2
Apakah upaya-upaya yang
dilakukan oleh Starbucks agar
peristiwa tersebut tidak
terulang kembali sudah
efektif serta tidak
mengorbankan strategi dan
misi Perusahaan?
Efektifitas Upaya yang Dilakukan oleh Starbucks
Upaya Dampak Lanjutan Efektif/ Tidak Efektif

Merubah kebijakan Meningkatnya penyalahgunaan toilet Starbucks Tidak efektif karena


perusahaan terkait (untuk drug usage atau melahirkan) mengorbankan strategi
Customer Starbucks dan misi perusahaan
dalam New “Use of untuk menjadi third place
Third Place” Policy tapi disalahgunakan oleh
customers.

Menutup seluruh gerai Partner dan bagian keuangan menyadari Efektif karena strategi
dan kantor pusat pentingnya pemahaman terhadap bias ras dan dan misi perusahaan
setengah hari untuk dampak terhadap kelangsungan bisnis untuk customers dan
menyelenggarakan perusahaan. partner berhasil
racial- bias training. dipertahankan.
Efektifitas Upaya yang Dilakukan oleh Starbucks (Con’t)
Upaya Dampak Lanjutan Efektif/ Tidak Efektif

Menyiapkan anti-bias • 25,000 Apple iPad di gerai Starbucks diisi Efektif karena strategi dan
curriculum dan company dengan serial video konten terkait company misi perusahaan untuk
roadmap untuk and societal history, modelled conversations customers dan partner
penerapannya. about race and bias, and guided partners berhasil dipertahankan.
through prompted discussion and reflections.
• Guidebooks yang dicetak seperti surat kabar
harian yang bisa dibaca oleh consumers di
meja mereka.

Meluncurkan New “Use of • Partners menjadi takut untuk menghubungi Tdak sepenuhnya efektif,
Third Place” developmen polisi walaupun situasi sudah mengharuskan karena mengorbankan
series sebagai panduan untuk menghubungi polisi. strategi dan misi
addresssing disruptive • Partners didorong untuk mencari solusi kreatif perusahaan untuk menjadi
behaviors dan merevisi untuk mengatasi kondisi berpotensi bias/ “third place” tapi
manuals, codes, guides rasial. disalahgunakan oleh
dan standards yang • Curriculum terkait bias dan pengaruhnya customers.
menjadi pedoman terhadap masyarakat tersedia untuk publik via
partners. Starbuck Global Academy.
Efektifitas Upaya yang Dilakukan oleh Starbucks

Upaya Dampak Lanjutan Efektif/ Tidak Efektif

Memperbaiki hubungan Starbuck berhasil memposisikan perusahaan Efektif karena strategi dan
berkelanjutan dengan sebagai buddy polisi dan organisasi lain yang misi perusahaan untuk
polisi dan organisasi terkait. customers dan partner
setempat (termasuk sesi berhasil dipertahankan.
Coffee With a Cop).

Kesimpulan: Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan oleh Starbucks sudah


efektif (meskipun ada beberapa upaya yang memiliki dampak lanjutan). Hal ini
terbukti dengan berhasilnya Starbucks memitigasi Franchise Risk yang terjadi
akibat peristiwa Philadelphia.
Kesimpulan

Starbucks berusaha mengatasi risiko yang dihadapi


dari peristiwa di Philadelphia dengan menerapkan
strategic boundary system melalui kebijakan baru
dalam New “Use of the Third Place” Policy.
Upaya executives Starbucks untuk mengatasi
peristiwa di Philadelphia sudah efektif mencegah
terulangnya kembali peristiwa tersebut namun
beberapa upaya menimbulkan dampak lanjutan
yang masih harus dimitigasi oleh perusahaan.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai