Taenia taeniaformis

Devy Ayu P. Harahap

1902101010018
 Taksonomi
Kingdom : Animalia Class : cestoda
Subkingdom : bilateria Subclass : eucestoda
Infrakingdom : protostomia Ordo : cyclophylidea
Superphylum : platyzoa Famili : Taeniidae
Phylum : platyhelmintes Genus : Taenia
Subphylum : neodermata Spesies : T.taeniaeformis
 Karakteristik T.taeniaformis
• Tikus merupakan host intermediet dari kucing (termakan tikus yang
terinfeksi cacing)
• Scolx terdiri dari empat bagian sucker / batil hisap
• Jantan maupun betina memiliki proglottid pada setiap segmen.
• Memiliki panjang kasaran15 cm to 60 cm
 Penyerapan Makanan
• Taenia taeniaeformis merupakan parasit internal yang menyerap makanan
melalui permukaan tubuhnya
• Predileksi parasit ini terletak pada usus host
 Kista
Telur cacing

Cacing Dewasa 15 – 60 cm
Taenia taeniaformis Life Cycle
 Patologi

• Infeksi T.taeniaeformis pada tikus dapat menyebabkan lesi dan infeksi

atau menyebabkan terjadinya sistiserkosis dan strobiloserkus pada hati
• Secara mikroskopis, parasit menyebabkan proloferasi pada lapisan
jaringan dan mengalami pembengkakan serius sehingga terjadi
multinodular fibrosarcoma
 Pencegahan dan Treatment
• Pencegahan Infeksi parasite dpat dilakukan dengan pemeliharaan sanitasi
kandang yang baik, kontrol pembasmian hama, menjauhkan hewan-hewan
dari tikus liar
• Treatment pada hewan yang terinfeksi umumnya tidak disarankan karena
menyebabkan penyakit zoonosis