• Teori2 Klasik dan Neoklasik membahas tentang kemajuan ekonomi. • Teori Ekopol Radikal membahas sebab-sebab keterbelakangan. • Pertanyaan Pokok: Mengapa negara-negara Amerika Latin terbelakang, sedangkan Amerika Serikat maju padahal keduanya bekas jajahan negara barat. Jawabannya : akibat eksploitasi oleh negara-negara maju. • Penelitian ECLA (ECLAC) oleh Raul Prebisch: Amerika Latin hanya mengekspor produk primer ke negara maju. Terms of Trade memburuk. Rekomendasi ECLA : tinggalkan ekspor komoditi primer & beralih ke strategi industrialisasi substitusi impor. Prebisch: lakukan restrukturisasi internasional untuk tatanan ekonomi yang lebih adil. Lebih baik kerjasama antar NSB dengan model : integrasi ekonomi regional pasar bersama NSB, pasang tarif tinggi untuk produk dari negara maju. • Dampak Presbisch : Pada 1980-an muncul paradigma baru ekonomi politik radikal dengan pendekatan strukturalisme & ketergantungan (dependencia). • Tokoh Strukturalis Indonesia : Sritua Arief, Sri Edi Suasono, dll. • Tokoh Strukturalis Barat : Paul Baran, Gunnar Myrdal, dll. • Tokoh Dependencia : Andre Gundre Frank, Samir Amin, dll. • Kelompok Dependencia : 1) Aliran Marxis & Neomarxis (model ketergantungan buruh –kapitalis ), 2) Aliran Nonmarxis (model ketergantungan internasional antara NSB dengan Negara maju ). Ekopol Strukturalis Muncul untuk merespon rekomendasi ECLAC untuk menghilangkan hambatan struktural di NSB. Thee Kian Wie (1987); Ketimpangan Struktural: 1. Ketimpangan struktur perdagangan luar negeri (barang primer versus barang industri). 2. Ketimpangan struktur pemilikan tanah. 3. Ketimpangan distribusi pendapatan. Srukturalisme berorientasi pada restrukturisasi ekonomi & intervensi untuk mengontrol mekanisme pasar. • Strukturalis menolak mekanisme pasar bebas. • Mengutamakan kooperasi dari pada kompetisi. • Thurow : konvergensi antara competition dengan cooperation menjadi coopetition. • Pasar bebas memperkukuh ketimpangan stuktural. • Invisible Hand berubah menjadi imperfect hand bahkan menjadi the dirty hand. • Strukturalis : perdagangan bebas hanya menguntungkan negara maju. Ekopol Dependisia Menentang teori Ekopol Neoklasik. Paul Baran (on the political economy of backwardnes, 1952) : Model kapitalis mustahil diterapkan NSB. Kapitalisme masuk ke NSB bukan melalui pertumbuhan persaingan perusahaan kecil, melainkan melalui transfer bisnis monopolistik maju dari luar sehingga tidak ada kebangkitan kelas menengah di NSB. MNC memang menaikkan PDB di NSB tapi hanya dinikmati oleh kelompok elit. Kesimpulan Paul Baran : Perubahan sistem hubungan paternalistik masyarakat feodal menjadi sistem kapitalis melalui rasionalitas pasar seharusnya dapat dijadikan langkah awal untuk mentransformasi masyarakat ke arah kemajuan sebagaimana dinikmati oleh masyarakat maju di Barat. Namun kenyataannya penerapan nilai komersial pada masyarakat feodal atau semi feodal justru memperhebat exploitasi modal. Dan proses ini di NSB “dibantu” oleh pejabat lokal yang korup. Andre Gunder Frank (The Development of Under Development, 1966 & Capitalism and Under Development in Latin America, 1967) Frank dijuluki sebagai Bapak Teori Dependencia. Pandangan Frank adalah reaksi terhadap teori-teori Neoklasik Ortodox dan Marxis Ortodox Tradisional. Frank dipengaruhi oleh Teori Strukturalis Paul Predisch & Neomarxis Paul Baran. Neoklasik : Kapitalisme adalah bentuk akhir dari tahapan pembangunan. Kaum Marxis : Kapitalisme adalah tahap antara menuju sosialisme/komunisme. Teori Frank : Dominasi & exploitasi antara metropolis dan satelit dengan sifat monopolistik & ekstratif. Hipotesis Andre Gunder Frank : 1. Metropolis akan berkembang pesat sedangkan pihak satelit dalam posisi keterbelakangan. 2. Negara-negara Satelit hanya bisa maju bila tidak terkait dengan metropolis dari kapitalis dunia. 3. Negara-negara miskin adalah negara yang pada masa lalu memiliki kaitan yang kuat dengan metropolis. Teori Frank bukan teori under developed tetapi teori undeveloped : “The Now Developed Countries were never under developed, though they my have been undeveloped”. Negara maju tidak mengalami tahapan sebagai negara sedang berkembang. . Teori Dependensia Frank sebenarnya mirip teori surplus value Marx. . Marx: surplus timbul akibat hubungan timpang kapital – buruh. . Frank: surplus berasal dari exploitasi negara maju terhadap NSB atau akibat hubungan timpang metropopolis – satelit. . Frank : Dunia Ketiga tergantung Barat, satelit tergantung metropol, desa tergantung kota, pertanian tergantung industri, petani tergantung pada tuan tanah.