LINGKUNGAN

EKSTERNAL
Kelompok 8
1. Iffa Irfatuzzahroh (15313139)
2. Alfath Rizanda Putra (15313150)
3. Normalita Wandani (16313151)
4. Tri Ayu Sekarini (16313153)
5. Khalimah (16313155)
OUTLINE
 SCANNING LINGKUNGAN

Ini memang penting dan Menawarkan suatu

Scanning Lingkungan
(environmental scanning) banyak menguntungkan model proses
adalah Untuk memantau, karena ketidakpastian dalam scanning yang pada
memahami, dan menelusuri lingkungan memberi dampak dasarnya berpegang
berbagai kecenderungan dalam
lingkungan organisasi yang luas pada aktivitas pada dua titik
organisasi. keputusan.

Belohlay dan
Secara Umum David (1989)
Sussnan (1983)
 Task Environment

Tugas-tugas yang secara langsung

dapat berinteraksi dan yang saling
mempengaruhi dengan kegiatan
organisasi antara lain karyawan,
klien, konsumen, pemerintah,
masyarakat kelompok kelompok
kepentingan, para pesaing.
 Societal Environment
Societal environment pada umumnya terdiri dari beberapa elemen penting
1.Sosiokultural : perubahan dalam gaya hidup masyarakat
2.Sektor Ekonomi : informasi yang diperlukan adalah yang berhubungan
dengan kecenderungan-kecenderungan dalam pendapatan nasional, inflasi,
tingkat pengangguran, gaji dan upah, devaluasi, tingkat pendapatan
masyarakat.
3.Teknologi : unsur yang paling dinamis, yang memaksa para pengambil
keputusan untuk terus-menerus memantau perkembangan serta dampaknya
yang menguntungka dan yang merugikan, serta melihat aspek mana dari
teknologi itu yang langsung berpengaruh dan mana yang tidak.
4.Politik dan hukum : perlu juga diketahui tentang berbagai peraturan
perundang-undangan terutama yang berkaitan dengan ruang lingkup misi
organisasi, undang-undang perpajakan, serta stabilitas politik dan
pemerintahan.
5.Kondisi Ekologi : menggambarkan karakteristik dari lingkungan fisik, antara
lain iklim,geografis,polusi,sumber alam, serta masalah kepadatan penduduk.
PREDIKSI – PREDIKSI (FORECASTING))
Prakiraan atau prediksi
(forecasting) adalah
seperangkat asumsi tentang
bagaimana rupa masa depan.
paing sering kita mendengar
tentang prakiraan cuaca, yaitu
mencoba meramalkan bahwa
besok atau minggu depan akan
turun hujan, atau hanya awan
tebal, tingkat kecepatan angin,
dan seterusnya.
Prediksi pada dasarnya meliputi evaluasi
terhadap kekuatan-kekuatan politik, ekonomi,
teknologi, sosial, dan kekuatan kompetitif yang
dapat mempengaruhi pencapaian sasaran dan
strategi yang diinginkan. Ia membutuhkan
pemantauan yang berkelanjutan terhadap
kondisi lingkungan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan seperti ini: Apakah yang menjadi isu-
isu lingkungan yang utama? Mana dari isu- isu
itu yang memberi harapan? Mana yang tidak
menguntungkan? Apakah isu-isu itu kita
tinggalkan, atau dijadikan bahan pertimbangan
dalam menyusun rencana? Apa dampak dari
isu-isu ini terhadap misi, tujuan, sasaran, dan
startegi organisasi?
Kondisi Ketidakpastian Lingkungan

Para pembuat keputusan perlu memahami tentang korndisi

lingkungan yang selalu berfluktuasi dan tidak menentu.
Apabila kondisi lingkungan itu penuh dengan kepastian,
pengambil keputusan dapat dengan mudah merumuskan
keputusannya karena ia mengetahui dengan pasti
kemungkinan konsekuensi keputusannya andaikata
dilaksanakan. Tetapi ini jarang terjadi, kecuali dalam kasus-
kasus keputusan rutin. Dalam kondisi ketidakpastian,
pengambil keputusan akan menghadapi dua situasi, yaitu
situasi atau kondisi yang sama sekali tidak pasti dan kondisi
yang penuh risiko.
 Karakteristik Analisis Lingkungan

Integratif Relevan
Holistik Berkelanjutan
. Sistem analisis Sistem analisis
lingkungan Pendekatan yang
lingkungan Kalau sistem
hedaknya digunakan
hedaknya analaisis itu
merupakan bagian hendakya bersifat
merupakan bagian dilakukan secara
integral sistem menyeluruh, yaitu
integral sistem kontinu, para
pengambilan bahwa lingkungan
pengambilan analisis dapat
keputusan stratejik. organisasi tidak
keputusan stratejik. mendeteksi
Kalau hanya dilihat sebagai
Kalau hanya gerakan yang
dengan mencoba kepingan-kepingan.
dengan mencoba sesungguhnya dari
mengintrepretasi Analisis lingkungan
mengintrepretasi gejala-gejala dalam
situasi sekarang sebenarnya dapat
situasi sekarang lingkungan, dan
dan membuat dianalogkan
dan membuat mampu mengenali
spekulasi mengenai dengan sistem
spekulasi mengenai sebab akibat dari
masa depan, hal itu radar yang
masa depan, hal itu gerakan itu.
tidak akan memberi mencakup semua
tidak akan memberi
arti apa-apa horison 360 derajat
arti apa-apa
terhadap suatu dan tidak hanya
terhadap suatu
keputusan stratejik satu segmen dari
keputusan stratejik
yang berbobot. totalitas itu.
yang berbobot. .
Peluang - peluang

Dalam scanning lingkungan, apa yang

dianggap peluang bagi organisasi yang
satu belum tentu merupakan peluang bagi
organisasi yang lain. Mungkin bagi
mereka itu merupakan ancaman. Dan,
apa yang merupakan peluang pada satu
saat belum tentu akan tampil sebagai
peluang pada kesempatan lain. Berikut ini
dikemukakan beberapa contoh peluang
yang mungkin berlaku bagi organisasi
anda.
Hambatan dalam mengejar peluang
Ancaman - Kendala
Seperti halnya dengan peluang, ancaman atau rintanagn bagi suatu organisasi
tertentu belum tentu dianggap sebagai ancaman oleh organisasi lain.
Anacaman pada satu saat tidak selamanya merupakan ancaman dikemudian
hari. Didalam lingkungan eksternal diakui bahwa selalu ada kekuatan-kekuatan
yang dapat merupakan ancaman bagi setiap organisasi. Berikut ini dicoba
diinventariskan beberpa macam situasi atau peristiwa yang mungkin dapat
dianggap sebagai ancaman organisasi anda.
Menurunnya bantuan pemerintah secara drastis, inflasi, resesi ekonomi,
turunnya harga minyak secara tajam, perubahan mendadak kebijaksanaan
pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan organisasi yang tidak
menguntungkan, atau mundurnya donor-donor potensial yang selama ini
menjadi tulang punggung bagi kelancaran aktivitas organisasi. Demikian juga
apabila terjadi krisis politik secara serius pertentangan antar-golongan yang
terus menerus, perebutan kekuasaan, pembberontakan, kerusuhan,
peperangan, dan bencana alam.
 STUDY CASE
Pengamat BUMN Said Didu mengatakan : sejak tahun 2005 BUMN memperlihatkan kondisi
yang tidak baik. Dampaknya baru terlihat pada tiga hingga empat BUMN saja seperti
pertamina yang labanya anjlok, PLN rugi, garuda juga mengalami kerugian. Kemudian BUMN
konstruksi juga sedang menghadapi persoalan yang besar sekali, dan ini akan berdampak
pada BUMN – BUMN lainnya.
Salah satu penyebab anjloknya BUMN adalah kalahnya bersaing antaraperusahaan BUMN
dengan swasta misalnya :
-PT. POS Indonesia mengakui kalah bersaing dengan bisnis jasa pengiriman seperti JNE,
J&T, dan yang lainnya.
-Garuda yang kalah bersaing dengan maskapai swasta dan asing.
Jika anda diposisikan sebagai pengambil keputusan, maka kebijakan apa yang akan anda
ambil demi mengembalikan kejayaan BUMN demi kestabilan kas negara?

https://www.youtube.com/watch?v=3FdK5828QaQ
Thank You