Anda di halaman 1dari 15

NEGARA YANG BERKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH

RAKYAT INDONESIA

Alfredo Alfaris Syaranamual (462015051)


Deasy Kristina Lau (462015057)
Gracia Marceilina Pattinasarany (462015028)
Judith Devi Manutilaa (462015041)
Oktovianus Marents Lasatira (462015075)
Latar Belakang
Keadilan merupakan prasyarat untuk terselenggaranya
citra Negara persatuan dan menegakkan system
pemerintah yang demokrasi. Karena itu tidak bisa
dipungkiri oleh semua manusia di semua Negara
bahwa tuntutan keadilan diwujudkan dalam tata
kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nilai-nilai keadilan haruslah merupakan suatu dasar
yang diwujudkan dalam hidup bersama kenegaraan
untuk mewujudkan tujuan Negara yaitu mewujudkan
seluruh warganya melindungi seluruh warganya dan
wilayahnya, mencerdaskan seluruh warganya.
Realisasi dan perlindungan keadilan dalam hidup
bersama dalam suatu Negara nasional mengaharuskan
Negara untuk menceptikan suatu peraturan perundang-
undangan. Dalam pengertian inilah maka Negara
kebangsaan yang berkeadilan sosial harus merupakan
suatu Negara yang berdasrkan atas hukum.
Keadilan Sosial dalam Negara Pancasila

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


merupakan suatu landasan ideology berbangsa untuk
menciptakan rasa saling hormat menghormati dan
menjaga dan menghargai hak dan kewajiban dari
setiap masyarakat.
Keadilan didasari dan dijiwai oleh hakekat keadilan
manusia yaitu keadilan dalam hubungan manusia
dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain,
manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya
serta hubungan manusia dengan Tuhannya.
Keadilan Sosial
Keadilan Sosial ialah sifat masyarakat adil dan makmur
berbahagia untuk semua orang, tidak ada penghinaan,
tidak ada penghisapan, bahagia material dan bahagia
spritual, lahir dan batin. Istilah adil yaitu menunjukkan
bahwa orang harus memberi kepada orang lain apa yang
menjadi haknya dan tahu mana haknya sendiri serta tahu
apa kewajibannya kepada orang lain dan dirinya.
Sosial berarti tidak mementingkan diri sendiri saja, tetapi
mengutamakan kepentingan umum, tidak individualistik
dan egoistik, tetapi berbuat untuk kepentingan bersama.
Nilai – nilai keadilan

Keadilan Legal (Keadilan Bertaat)


suatu hubungan keadilan antara warga negara terhadap
negara dan dalam masalah ini pihak wargalah yang wajib
memenuhi keadilan dalam bentuk mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam negara.
Keadilan Distributif
suatu hubungan keadilan antara negara terhadap warganya,
dalam arti pihak negaralah yang wajib memenuhi keadilan
dalam bentuk keadilan membagi, dalam bentuk
kesejahteraan, bantuan, subsidi serta kesempatan dalam
hidup bersama yang didasrkan atas hak dan kewajiban.
Keadilan Komulatif
suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan
yang lainnya secara timbal balik. Keadilan ini
bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan
kesejahteraan umum.
Prinsip Kedailan
Prinsip kebebasan yang sama sebesar-besarnya
(principle of the greatest equal liberty). Berdasarkan
prinsip ini, setiap orang memiliki hak yang sama atas
seluruh sistem kebebasan yang ada dan yang sesuai
dengan kebebasan tersebut
 Prinsip perbedaan (the difference principle) serta prinsip
persamaan yang adil atas kesempatan (the principle of
fair equality of opportunity). Berdasarkan prinsip
tersebut, perbedaan sosial ekonomi harus diatur
sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat sebesar-
besarnya bagi mereka yang paling kurang beruntung.
Keadilan Sosial dalam Negara Pancasila
Keadilan pada umumnya adalah keadaan dimaan setiap orang
memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang
memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Sosial berarti tidak mementingkan diri sendiri, tetapi selalu
mengutamakan kepentingan umum, tidak individual dan egois
tetapi berbuat untuk kepentingan bersama.
Negara Indonesia adalah Negara kebangsaan yang berkeadilan
sosial, yang berarti bahwa Negara sebagai penjelamaan
manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa, keadilan
sosial tersebut didasari dan dijiwai oleh hakiakat manusia
sebagai makhluk yang beradab terdapat pada sila ke II.
Negara Kesejahteraan

Secara sederhana negara kesejahteraan (welfare state)


adalah negara yang menganut sistem ketatanegaraan
yang menitik beratkan pada mementingkan
kesejahteraan warganegaranya.
Kesejahteraan Umum

Kesejahteraan umum tidak identik dengan jumlah


kesejahteraan semua anggota masyarakat.
Kesejahteraan umum sekaligus kurang dan lebih dari
jumlah semua kesejahteraan individual dalam
masyarakat.
Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan sosial adalah keadaan sosial yang


memungkinkan bagi setiap warga untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat jasmani,
rohani dan sosial sesuai dengan harkat dan martabat
manusia yang dapat mengatasi berbagai masalah sosial
yang dihadapi sendiri, keluarga dan masyarakatnya
untuk berkembang lebih menjadi baik.
Permaslahan kesejahteraan sosial yang berkembang
pada saat ini menunjukan bahwa warga Negara yang
belum terpenuhi hak atas kebutuhan dasarnya secara
layak karena belum terpenuhi hak atas kebutuhan
dasarnya secara layak karena belum memperoloh
pelayanan sosial dari Negara.
Kesimpulan
Dalam sila kelima adalah keadilan sosial bagi sekuruh rakyat
Indonesia merupakan system kenegaraan yang mengupyakan
untuk menghambat jurang pemisah antara yang kaya dan
miskin . tujuan dari kesejahtraan adalah mengurang
kesanjanagan ekonomi dan meningkatkan kesejatraan
warganya. Keadilan merupakan ukuran yang harus diberikan
untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan
kepentingan beursama. Untuk itu suatu keadilan sosial
merupakan pelaksanaanya yang tergantung pada strukutur
kekuasaan dalam masyarakat. Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia merupakan wujud nyata untuk menciptakan
kesejahteraan dalam lingkup Negara, bangsa maupn
bermasyarakat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai