Anda di halaman 1dari 32

Diatary SUPPLEMENT

DEWI RAHMA FITRI


PHENOLICS AND POLYPHENOLICS AS ANTIOXIDANTS

Tanaman pangan kaya akan sumber senyawa fenolik dan


polyphenolik.Konsentrasi phenolics dan polyphenolics terutama terdapat
pada kulit dan biji buah buahan, daun sering juga lebih kaya dan merupakan
sumber phenolics.Contoh, adalah daun blueberry baik sebagai sumber
antioksidan
Suplemen makanan
Pengaruh penggunaan kombinasi komponen dalam
penggunaan suplemen

 Additive or 1+1=2
 When two supplements are combined so the effect = DS1 + DS2
(Calcium and Vitamin D)
 Antagonize or 1+1=0
 When one supplement negates the effects so DS1 + DS2 = 0
(Creatine and Caffeine)
 Synergize or 1+1=3
 When two supplements are combined so the effect > DS1 + DS2
(Coenzyme Q10 and fat)
 Potentiate or 1+1 = 10
 Similar to synergism, but to a greater degree
Setiap komponen aktif selalu mempunyai 2 mata pisau yang
selalu harus kita perhatikan, yaitu sisi khasiat dan sisi ´efek
samping´.
Keberadaannya bersama komponen lain dapat bersifat sinergi
(saling menguatkan) atau sebaliknya saling meniadakan baik
sifat positif maupun sifat negatifnya.
Pengaruh pengolahan dan pencernaan dapat juga mengubah
aktifitas komponen bioaktif.
Aktifitas komponen bioaktif ini pun dapat berbeda pada
kondisi tubuh konsumen yang berbeda. Khasiat komponen
aktif dalam produk pangan, perlu dipertimbangkan apakah
ketersediaan komponen bioaktif dalam porsi pangan yang
umum dikonsumsi akan memberi asupan pada dosis yang
www.themeg
Company Logo
cukup untuk memberikan khasiat yang diinginkan?
allery.com
Tempe telah diketahui oleh masyarakat mengandung
protein nabati yang cukup tinggi baik kualitas maupun
kuantitasnya, sehingga bisa menjadi pengganti protein
daging, telur maupun susu.
Tempe juga mengandung asam lemak esensial,
mengandung antioksidan yang dapat menghambat
proses penuaan, mengandung isoflavon yang
berfungsi sebagai anti kanker, vitamin B12 yang
tinggi, kaya akan serat makanan, mengandung
phospor yang berguna bagi untuk berbagai reaksi
metabolisme tubuh.
www.themeg
Company Logo
allery.com
DIET

 Kebiasaan seseorang dalam mengonsumsi


jumlah dan jenis makanan dan minuman
dari hari ke hari untuk memenuhi
(mendapatkan)kebutuhan inidividu yang
spesifik, memasukkan atau mengeluarkan
bahan makanan tertentu ke dalam tubuh.
 Pentingnyanutrisi dan manfat pelengkap diet dalam promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit yang sudah terdokumetasi
berdasarkan kajian ilmiah
 Adaketerkaitan mengkonsumsi beberapa nutrisi atau
pelengkap diet dengan pencegahan penyakit kronis,seperti
kanker, penyakit jantung dan osteoporosis
 Upaya kesehatan preventif, cara diet yang aman
 Ketentuan
perundanh-undangan yang melindungi hak konsumen
untuk mendapatkan pelengkapan diet yang aman diperlukan
untuk mempromosikan kesehatan
Terminologi diet
 Acid-ash
diet : diet makanan terdiri atas daging,ikan,telur, biji-bijian
dengan sedikit buah atau sayur tanpa keju atau susu.
 Alkali-ash
diet : diet buah,sayur, dan susu dengan sedikit mungkin
daging,ikan,telur dan biji-bijian)
 Balance
diet: diet dengan kandungan makanan berkadar gizi lengkap
dengan perbandingan yang tepat agar gizi menjadi cukup.
 Bland
diet : diet yang bebas dari makanan yang mengiritasi atau
meransang)
 Diabeticdiet: diet yang dianjurkan pada penderita/pengobatan
diabetes mellitus, biasanya dengan pembatasan konsumsi jumlah
karbohidrat yang langsung tersedia.
Dietary suplement

 1994 (Amerika) DSHE Dietary Supplement and Education Act


 AdalahSetiap produk (selain tambahan)yang bertujuan melengkapi
diet dan mengandung satu atau lebih komponen berukut : vitamin,
mineral,herba atau bahan tanaman lain, asam
amino,kosentrat,metabolit, konstituan,ekstrak,atau kombinasi
komponen ini.
 dikomsumsi melalui mulut dan mengandung ingredien susu dan
derivatnya.
Trend seluruh dunia

 Pendekatan hidup sehat melalui nutrisi


 Populasi yang semakin menua
 Pemahaman yang lebih baik mengenai keterkaitan antara
nutrisi dengan kesehatan
 Peraturan perundang-undangan: DSHEA mengeluarkan
undang-undang tentang manufaktur,pemasaran dan
distribusi dari pelengkap diet yang aman dan efektif
 Ketersediaaan dipasaran
DSHEA (Datery suplement health and
education act)
 Amerika serikat merupakan negara dengan peraturan
obat,makanan dan kosmetika yang cukup ketat sehingga
banyak negara mengacu kepada DSHEA tentang pelengkap
diet yang bereedar bermutu baik.
 Ketentuan DSHEA
a. pencantuman defenisi legaldari pelengkap diet
b. pemberian harus dalam bentuk sediaan farmasi
(kapsul,tablet,serbuk, gel lunak dan tidak boleh ditampilkan
sebagai makanan konvensional (sup,margarin)
c. pemberian label sebagai pelengkap
Persyaratan keamanan DSHEA
 Persyartan keamanan merupakan ketentuan untuk obat yang berada
di bawah tanggung jawab FDA, menurut DSHEA suatu pelengkap
dianggap tidak aman jika:
1. Secara signifikan menimbulkan gejala tidak menyenangkan
2. Dapat menimbulkan cedera pada kondisi penggunaan yang
dianjurkan pada label/etiket
3. Tidak aman menurut standar Food,Drug and Cosmetic Acts untuk
makanan
4. Jika dinyatakn oleh mentri kesehatan dan pelayanan kemanusiaan
bahwa pelengkap (suplemen) mengandung risiko terhadap
kesehatan dan keamanan masyarakat
5. Merupakan produk baru dan belum ada informasi yg cukup untuk
memberikan jaminan yang memadai.
Menggunakan sumber rujukan
 Memberikan kesempatan kepada produsen untuk
menggunakan jasa pihak ketiga dalam mempublikasi
dan mempromosikan produknya.
 Regulasi ini menyatakan dibenarkan menggunakan
sumber rujukan berupa artikel,buku dan publikasi
lain.
 Pustaka yang digunakanmemenuhi kriteria.
1. Tidak palsu dan menyesatkan
2. Tidak mempromosikan manufaktur tertentu/nama
dagang pelengkap diet
Klaim produk DSHEA

 Regulasi DSHEA suplemen dapat mengajukan pernyataan klaim, jika


memenuhi salah satu 4 kategori berikut.
1. Klaim keuntungan terkait dengan penyakit defesiensi nutrisi klasik yang juga
mengemukakan prevalensi penyakit tersebut diamerika.
2. Klaim yang mendeskripsikan peranan nurisi dan komponen diet yang akan
mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh
3. Klaim terdokumentasi yang mengkarakterisasi mekanisme. Komponen
nutrient atau diet bekerja untuk menjaga struktur dan fungsi tubuh
4. Suatu klaim yang mendeskripsikan kesegaran setelah mengkonsumsi
komponen diet
 Pelengkap diet yang menyatakan sebagai
penunjang nutrisi harus pula membuat pernyataan
sebagai “statement ini tidak dibuktikan
(disetujui)oleh FDA, produk ini tidak untuk
diagnosis, pengobatan, atau mencegah suatu
penyakit”
 DSHEA menjamin label pelengkap diet adalh
akurat dan memberikan informasi yang benar
tentang produk kepada konsumen.
DSHEA mensyaratkan label meliputi

 Nama setiap komponen dalam produk (seperti


obat)
 Kuantitassetiap komponen (jika produk
merupakan campuran atau formula, berat
keseluruhan komponen dalam campuran)
 Identitas
dari setiap bagian tanaman dari mana
komponen tumbuhan (botani) berasal
 Pernyataan sebagai dietary supplemen
Di Indonesia

BPOM bertugas mengeluarkan ketentuan


tentang suplemen makanan. Dokumen
teregistrasi meliputi dokumen administrasi,
dokumen teknis dan pelabelan.
Dokumen administrasi

1.Suplemen makanan dalam negri


a. Suplemen makanan tanpa lisensi
b. Suplemen makanan berlisensi
c. Suplemen makanan kontrak
2. Suplemen makanan impor
 Suplemen makanan tanpa lisensi
memiliki izin industry farmasi atau industry di
bidang obat tradisional/industry pangan
industry pangan yang hanya dapat memproduksi
suplemen makanan dalam bentuk sediaan cair dan
atau serbuk yang disajikan dalam bentuk cair
 Memiliki sertifikat CPOB, CPOTB dan Setrifikat
Cara Pembuatan Pangan yang Baik
Suplemen makanan lisensi
 Izizn industry di bidang OT,Farmasi, atau pangan
dari pemberi lisensi
 Izinindustry di bidang Ot, Farmasi, atau pangan
dari penerima lisensi
 Sertifikat
“of free sale” yang ditandatangani oleh
pejabat pemerintah yang berwenang
 Mempunyai sertifikat CPOB,CPOTB dan CPPB
 Perjanjian lisensi
Dokumen teknis
1. FORMULA
Komposisi bahan utama dan bahan tambahan dalam satuan metric.
Cara pemakaian,
takaran/dosis,peringatan,perhatian,pantangan/anjuran,lama
pemakaian bila ada.
2. MUTU DAN TEKNOLOGI
Cara pembuatan: penguraian mulai dari penimbangan bahan baku
sampai didapat produk jadi
Spesifikasi bahan penyusun/bahan baku formula
Penilaian mutu produk jadi: sertifikat analisis produk jadi )organo,
fisika-kimia, cematran mikroba dan logamberat.
Metoda dan hasil pengujian stabilitas
Suplemen makanan impor
 Sertifikasiuji mutu dari laboratoruim yang
ditunjuk oleh Badan POM
 Data uji toksisitas untuk suplemen makanan yang
keamanannya belum diketahui dari laboratorium
yang ditunjuk oleh Badan POM atau dari negara
asal.
 Aplikasisaat registrasi suplemen makanan ini
dapat diterima atau ditolak setelah melewati
penilaian oleh panitia penilai. Begitu juga dengan
pendaftaran.
PELABELAN
 Kata suplemen makanan
 Nama produk
 Berat bersih atau isi bersih
 Nama dan alamat produsen atau importir
 Kegunaan, cara penggunaan dan takaran penggunaan
 Komposisi/bahan penyusun dalam kualitatif dan kuantitatif
 Kandungan energy per takaran saji
 Kandungan alcohol untuk cairan obat dalam, bila ada
 Tanggal kadaluarsa, kode produksi dan nomor pendaftaran
 Kontraindikasi, efek samping, dan peringatan bila ada.
 Keterangan lain yang berkaitan dengan keamanan, mutu atau asal
bahan tertentu.
Pengembangan produk pelengkap diet

 Pengembangan produk diet samahalnya


dengan obat.
 Sejak
awal harus dipersiapkan bahwa
produk pelengkap diet harus mengikuti
ketentuan GMP
 Industri
wajib mempunyai sertifikat
CPOB,CPOTB
Syarat
a. Harus melakukan standarisasi prosedur produksi (termasuk tahap
ekstraksi dan proses)
b. Spesifikasi harus sudah dikembangkan, baik bahan baku maupun
sediaan jadi
c. Metode pengujian yang valis untuk menjamin kemurnian produk jadi
(termasuk analisis kimia dan penentuan mikrobiologi) dan untuk
melakukan penapisan kontaminasi,pestisida,herbisida,pupuk dan
mikroorganisme yang membahayakan.
d. Sistem pelaporan untuk menelusuri setiap bets bahan baku dan produk
jadi
e. Menentukan stabilitas dan karakteristik penyimpanan
f. Sistem dokumentasi untuk merekam setiap titik pemeriksaan dalam
sistem produksi
TAHAPAN PENGEMBENGAN PRODUK
1. Identifikasi masalah
2. Mengembangkan ide
3. Mengembangkan konsep
4. Analisis secara bisnis
5. Pengembangan prototype produk
6. Pengujian pasar
7. Peningkatan skala industry
8. Komersialisasi/pemasaran
9. Analisa sesudah pemasaran
Bentuk sediaaan

Komposisi pelengkap diet terdiri dari


1. Produk Herba biasa diberikan dalam
bentuk ekstrak atau tinktur yang sudah
terstandarisasi
2. Produk asam amino
3. Produk Multivitamin dan mineral
Contoh sediaan
 Suplemen untuk penurunan berat badan
Conyugate linoleic acid
Hydroxycitric acid
Glocomannan
Ephendra
Guarana
Synepherine
Carnitine
Pyruvate
White willow
 Suplemen untuk kesehatan tulang
Kalsium
Magnesium
Boron
Vitamin D
Vitamin K
Suplemen untuk kesehatan persendian
Glucosamine
Chondroitin sulfate
Boswellia
Methylsulfonylmethane
Hydrolyzed collagen protein
Devils claw
Green lipped mussel
Sea cucumber
 Suplemen untuk penunjang sistem imun
Echinacea
Goldenseal
Astragalus
Vit A
Glutamin
Zinc
Coloctrume
Beta glucan
Perille seed

Anda mungkin juga menyukai