Anda di halaman 1dari 18

FEED ADDITIVE/

ZAT ADITIF
Oleh: TIM PENGAJAR

Jurusan Akuakultur
Fakultas Peternakan dan Perikanan
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MK

Mahasiswa mampu menjelaskan


pentingnya pengaplikasian zat aditif
pada pakan dalam meningkatkan
efisiensi pakan
Definisi dari Zat Aditif Pakan

Suatu Zat yang ditambahkan dalam


pembuatan pakan dengan jumlah kecil, dan
berfungsi untuk memperkuat cita rasa,
memperbaiki bentuk makanan,
memperhalus tekstur, dan memperpanjang
kualitas makanan
Feed additive dikelompokkan
berdasarkan aktivitas & cara
kerjanya

1. Feed additive untuk meningkatkan seleksi


dan konsumsi pakan (bersifat antraktan)
 perekat pellet; lignin sulfonat, sesulosa
ester, natrium benzoat dan
kondensasiurea formaldehida, silase
 Penambah rasa dan warna pada pakan
(Flavouring agen); pemanis, garam dan
pewarna
Secara umum ada 3 tipe bahan yang
bersifat antraktan

1. Bahan yang menggerakkan organisme menuju


mangsanya/makanannya “Arrestants”
2. Bahan yang mengakibatkan organisme
mencoba/mencicipi makanannya “ Incitants”
3. Bahan yang menggerakkan organisme untuk
menelan makanannya “ Stimulants”
2. Feed additive untuk membantu proses
pencernaan & absorsi zat makanan
Antibiotika ataupun probiotik: untuk
membantu pertumbuhan mikroorganisme yg
mensintesa zat-zat makanan dan menghalangi
tumbuhnya mikroorganisme patogen
Enzim : mempercepat proses pencernaan zat
makanan dalam saluran pencernaan
Senyawa arsen: menghambat pertumbuhan
mikroflora intestinal yg menghambat proses
pencernaan zat makanan.
Pengaplikasian feed additive & Enzime

Suprayudi et al. 2011


Respon dari pengaplikasian enzime dalam bahan
baku pakan

Ket: A; 0 mL/kg; B:200 mL/kg; C:400 mL/kg; D: 600mL/kg

Suprayudi et al. 2011


3. Feed additive untuk membantu
proses metabolisme

Hormon (hormon pertumbuhan): untuk


membantu mengoptimalkan laju
metabolisme dalam tubuh organisme,
meningkatkan kecernaan pakan, dan
menurunkan FCR pada ikan
Penggunaan Hormon
4. Feed additive untuk pencegahan
penyakit dan meningkatkan
kesehatan ikan
Bahan pengawet (Asam propionat & natrium
benzoat) : memperpanjang masa simpan pakan,
menghambat aktivitas mikroorganisme yang
dapat merusak pakan
Anti oksidan (vitamin E, senyawa halquinol,
preparat sulfat, antibiotika, butylated hidroksi
toluena); untuk menghambat proses oksidasi
molekul lainnya dan meningkatkan kesehatan
organisme
Probiotik; berperan meningkatkan
keseimbangan mikrobia di dalam saluran
pencernaan; Saccharomyces cerevisiae yang
kaya vitamin, enzim maupun nutrien lainnya
dan Aspergillus oryzae yang memiliki enzim
pencerna serat.
Pengaplikasian Probiotik

konsentrasi probiotik 10⁶ CFU/mL, prebiotik MOS sebanyak 12 mg/L,


dan kombinasi 10⁶ CFU/mL probiotik 1Ub RfR dengan 12 mg/L MOS

Hamzah 2017
Dampak pemakaian feed additive
Dampak positif:
 Memberikan bentuk dan warna pakan yang
menarik
 Memberikan Aroma dan rasa yang khas pada
pakan
 Memberikan perlindungan pada pakan agar
kualitasnya tetap terjamin
 Meningkatkan nafsu makan
 Meningkatkan produksi
 Menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuh
terhadap serangan penyakit dan pengaruh stress
Dampak negatif feed additive:

 Dapat menyebabkan kerusakan organ jika


penggunaannya berlebihan
 Menyebabkan ketergantungan
 Meningkatkan biaya operasional jika
digunakan secara berkesinambungan
Prasyarat dalam Pemberian Feed
Additive

 Dosis yang tepat


 Metode pengaplikasian
 Secara langsung -> langsung pada ikan uji
(penyuntikan)
 Tidak langsung -> melalui perantara (pakan,
media pemeliharaan, dll)
TUGAS
• MENCARI JURNAL TERKAIT PENGAPLIKASIAN
FEED ADDITIVE PADA PAKAN IKAN DAN
MEMBUAT RESUMENYA
• DIKUMPUL SEBELUM TANGGAL 9 NOVEMBER
2020
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai