Disusun oleh:
MOH. REZKY
O 271 17 054
1
HALAMAN PENGESAHAN
Kelas : Akua 01
Mengetahui,
Pembimbing
ii
2
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena limpahan rohmat
penelitian dengan judul “Pengaruh Pemberian Jenis Pakan Yang Berbeda Terhadap
Pertumbuhan Dan Sintasan Ikan Nemo (Amphiprion Ocellaris)” ini. Sholawat dan
salam selalu kita ucapkan dan curahkan untuk junjungan nabi agung kita, Nabi
Muhammad SAW yang sudah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua,
sebuah petunjuk paling benar yakni syariah agama islam yang sempurna dan satu
Penulis benar benar berterima kasih sebab mampu menyelesaikan tugas mata
kuliah Metode karya ilmiah tentang “Pengaruh Pemberian Jenis Pakan Yang Berbeda
Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Ikan Nemo (Amphiprion Ocellaris)”. Selain itu,
penulis menyampaikan terima kasih yang banyak terhadap seluruh pihak yang sudah
Moh. Rezky
iii
3
DAFTAR ISI
HALAM SAMPUL.........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................1
1.2. Perumusan Masalah....................................................................1
1.3. Tujuan.........................................................................................1
1.4. Urgansi (keutamaan) Penelitian..................................................2
1.5. Target Penelitian.........................................................................2
1.6. Konstribusi Penelitian.................................................................2
1.7. Luaran yang diharapkan.............................................................2
1.8. Manfaat Penelitian......................................................................2
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
iv
4
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui pengaruh pemberian pakan yang
berbeda terhadap ikan badut (Amphiprion ocellaris), dan untuk mengetahui
petumbuhan yang bagus pada saat pemberian pakan berupa pellet dan cacing
darah.
1
1.4. Urgansi (keutamaan) Penelitian
Uergensi dari penelitian ini adalah pengembangan metode baru pada
budidaya ikan badut (Amphiprion ocellaris) pada pemberian pakan yang berbeda
sehingga penilitian ini dapat dijadikan acuan apabila terjadi perubahan.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Ikan badut (Amphiprion percula) berwarna oranye cerah, dengan tiga garis
putih pada tubuhnya. Tiga garis putih pada ikan badut terdapat pada bagian pada
bagian kepala, tengah-tengah badan, dan pangkal ekor. Ikan ini, memiliki sebaran
warna hitam pekat dan pola garis putih di bagian perut lebih tajam. Selain itu, ikan
badut memiliki jari-jari keras sebanyak 10 buah dan jari-jari lunak pada sirip
punggungnya sebanyak 17 buah, dengan panjang jari-jari sirip yang berbeda
(Allen, 1991).
3
biasanya tinggal menetap di salah jenis anemon saja dan tidak suka berpindah-
pindah ke anemon lain.
Kecepatan laju pertumbuhan ikan sangat dipengaruhi oleh jenis dan kualitas
pakan yang diberikan serta kondisi lingkungan hidupnya. Apabila pakan yang
diberikan berkualitas baik, jumlahnya mencukupi dan kondisi lingkungan
mendukung maka dapat dipastikan laju pertumbuhan ikan menjadi cepat sesuai
yang diharapkan. Sebaliknya, apabila pakan yang diberikan berkualitas jelek,
jumlahnya tidak mencukupi dan kondisi lingkungannya tidak mendukung dapat
dipastikan pertumbuhan ikan akan terhambat (Amri dan Khairuman 2002)
4
BAB 3. METODE PENELITIAN
P1 = Cacing sutra
P2 = Pellet
P3 = Cacing sutra dan pellet
Persiapan
Pelaksanaan
P1 P2 P3
Pengumpulam Data
Analisis Data
5
3.5. Prosedur Penelitian
Akuarium terlebih dahulu disucihamakan dengan cara mencuci sampai
bersih menggunakan detergen. Sebagai media percobaan adalah air dan tanah, tiap
akuarium diisi dengan air Laut setinggi 30 cm. Ikan yang di uji yang telah
diadaptasikan secara bersamaan dimasukkan ke dalam setiap wadah dengan
kepadatan 10 ekor setiap wadah dilengkapi dengan aerasi sesuai dengan
perlakuan. Sebelum dimasukkan dilakukan pengkuran biomassa ikan.
Pemeliharaan berlansung selama 30 hari dan di beri pakan sebanyak tiga kali
sehari. Data mengenai bobot dan panjang ikan diperoleh dari pengukuran pada
saat awal percobaan, hari ke 7, 14, 21, dan akhir percobaan. Tingkat pertumbuhan
ikan tersebut di peroleh saat perlakuan dalam pemberian pakan. Setiap 7 hari di
lakukan pengamatan untuk mengkur biomassa ikan.
b. Pertambahan Bobot
Pertambahan bobot menurut Setyadi (2008) dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
W = Wt − Wo
Keterangan:
W = Pertambahan bobot rata-rata individu (g)
Wt = Bobot rata-rata akhir uji ikan nemo (g)
W = bobot rata-rata awal pengujian ikan nemo (g)
6
c. Pertambahan Panjang
Pertambahan panjang menurut Soeprapto (2009) dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
L = L1 - Lo
Keterangan:
L = Pertambahan panjang rata-rata individu
L1 = Panjang rata-rata akhir uji ikan nemo
L0 = Panjang rata – rata awal uji ikan nemo
7
DAFTAR PUSTAKA
Allen, N.J. dan J.P. Meyer. 1991. The Measurement and Antecedents of
Affective, Continuance and Normative Commitment to the Organizational.
Journal of Occupational Psychology. 63 (1): 118.
Amri, K. dan Khairuman. 2002. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi.
Agromedia. Jakarta.
Burgess, W. 1990. ATLAS of Marine Aquarium Fishes. T.F.H. Publication. USA.
Perius Y. 2011. Nutrisi Ikan. http://yulfiperius.files.wordpress.com/2011/07/1
pendahuluan.pdf. [diakses 28 april 2011]
Setyadi, I. 2008. Respon Pertumbuhan Juvenil Ikan Kerapu Pasir (Epinephelus
corallicola) dengan Padat Tebar Awal Berbeda. J. Aquaculture 9 (2): 97-
102.
Taqwa, F.H. 2008. Pengaruh Penambahan Kalium pada Masa Adaptasi Penurunan
Salinitas dan Waktu Penggantian Pakan Alami oleh Pakan Buatan terhadap
Performa Juvenil Udang vanamei (Litopenaeus vannamei). Tesis. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Wahyuningsih,Tri Dana.2009. Eksperimentasi pembelajaran kooperatif tipe TWO
STAY - TWO STRAY (TS-TS) dan TEAM ASSISTED
INDIVIDUALIZASION (TAI) ditinjau dari motivasi belajar matematika
siswa.Skripsi. Surakarta:UMS (tidak dipublikasikan)
Yasir, I. Syafiuddin dan Sumarjito, 2010. Identifikasi jenis ikan anemone
(Amphiprioninae) dan anemone simbionnya di Kepulauan Spermonde,
Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 2, No.
2, Hal. 10-16.