Anda di halaman 1dari 8

BIAYA

DIFERENSIAL

IRMAWATI WIJAYA
Biaya Diferensial Pendapatan Diferensial
sebagai bagian (Differential Revenue)
Merupakan pendapatan yang
Informasi Akuntansi berbeda dalam suatu kondisi,
Diferensial dibandingkan dengan kondisi yang
lain.
Akuntansi DIFERENSIAL menyajikan
informasi mengenai taksiran Biaya Diferensial (Differential
pendapatan, biaya dan atau aktiva Cost)
yang berbeda jika suatu tindakan Merupakan biaya yang berbeda
tertentu dipilih, dibandingkan dengan dalam suatu kondisi,
alternatif tindakan yang lain. dibandingkan dengan kondisi yang
lain. Biaya Diferensial disebut pula
dengan BIAYA RELEVAN (Relevant
Informasi akuntansi Diferensial
Cost).
berkaitan dengan masa yang akan
datang dan diperlukan untuk
masalah pemilihan alternatif
BIAYA RELEVAN Biaya Diferensial sebagai bagian
Informasi Akuntansi Diferensial

Informasi biaya masa yang akan


datang yang berbeda di antara Ada berbagai konsep biaya
alternatif tindakan merupakan yang dikembangkan :
Biaya Relevan.
1. Membeli atau membuat
Jadi biaya Relevan (biaya Sendiri
Diferensial) memiliki ciri: 2. Menjual atau memproses
1. Merupakan biaya masa yang lebih lanjut suatu produk
akan datang. 3. Menghentikan atau
2. Berbeda di antara alternatif melanjutkan produksi
tindakan. produk tertentu
4. Menerima atau menolak
pesanan khusus
Keputusan Membeli / Menjual / Memproses Lebih
Membuat Sendiri Lanjut Suatu Produk

Dibagi menjadi dua : Ada dua keputusan :


1. Tidak dibutuhkan tambahan
1. Sebelumnya memproduksi fasilitas produksi
Pendapatan diferensial Rp. XXX
sendiri produknya, kemudian
Biaya diferensial Rp. XXX
mempertimbangkan akan --------- -
membeli produk tersebut dari A
pemasok luar. Keputusan :
Jika A positif  pilih alternatif
2. Sebelumnya membeli produk memproses lebih lanjut
tertentu dari pemasok luar,
kemudian mempertimbangkan jika A negatif  pilih alternatif
akan memproduksi sendiri menjual langsung
produk tersebut.
(lanjutan…) Menghentikan / Melanjutkan
Suatu Lini Produk
2. Diperlukan Tambahan Fasilitas Ada dua alternatif yang dihadapi :
Produksi
1. Fasilitas Produksi yang lama
Pendapatan diferensial Rp. XXX dihentikan pemakaiannya
Biaya diferensial Rp. XXX
--------- -
A Biaya Diferensial Rp. XXX
Aktiva diferensial B Pendapatan Diferensial Rp. XXX
----------- -
Keputusan : A
Jika jumlah nilai tunai A selama umur
Keputusan :
ekonomis fasilitas produksi lebih
Jika A positif  Penghentian produksi
besar dari B  alternatif memproses
produk dipilih
lebih lanjut sebaiknya dipilih dan
Jika A negatif  Penghentian produksi
sebaliknya.
produk tidak dipilih
(lanjutan……..) Menerima / Menolak Pesanan
Khusus
2. Fasilitas produksi yang lama
dapat dimanfaatkan dalam Pesanan Khusus
kegiatan bisnis lainnya Pesanan diluar pesanan
regular untuk menutupi
Biaya diferensial : kapasitas menganggur
* Biaya terhindarkan Rp. xxx
* Biaya kesempatan Rp. xxx
---------- + Syarat Terima Pesanan Khusus
Jumlah biaya diferensial Rp. xxx
Pendapatan diferensial : Rp. xxx 1. Ada kapasitas Menganggur
---------- - 2. Pasar dibedakan antara
A
pesanan khusus dan pesanan
Keputusan : regular
Jika A positif  Penghentian produksi
produk dipilih
Jika A negatif  Penghentian produksi
produk tidak dipilih
Pada Pesanan Khusus : Contoh :

Hanya menambahkan biaya Perusahaan selama ini menjual


yang bersifat VARIABEL produk dengan harga Rp 2.000
per unit, biaya tetap Rp 300.000
dan biaya variabel Rp 1.200 per
Biaya yang bersifat TETAP unit. Penjualan rata-rata selama
tidak dibebankan, karena ini 1.000 unit.
dianggap telah dibebankan
pada pesanan regular Perusahaan mendapatkan
pesanan sebanyak 100 unit
tetapi dengan harga Rp 1.400
per unit. Jika diasumsikan
perusahaan masih memiliki
kapasitas produksi, apakah
pesanan diterima atau ditolak?
Berdasarkan analisis tersebut sebaiknya
perusahaan menerima pesanan
tersebut walaupun harganya lebih
rendah dari harga jual perusahaan,
karena ternyata tambahan pendapatan
yaitu Rp 140.000 lebih besar dari
tambahan biayanya yaitu Rp 120.000
berarti ada perbedaan margin
kontribusi sebesar Rp 20.000.

Anda mungkin juga menyukai