DIAH KOMALASARI FR CKR0180231 HANI AULIA PUTRI CKR0180237 HILMAN RIZQI CKR0180238 MAULINA ASHIFAH CKR0180244 NOVI ASHARI CKR0180250 YESSY SUSANTI CKR0180258 PERAWATAN PALIATIF Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yangmengancam jiwa, dengan cara meringankan penderitaan rasa sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang sempurna, dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau spiritual. (World Health Organization (WHO) 2016) Masalah Keperawatan Pada Pasien Paliatif ● Masalah Fisik Permasalahan perawatan paliatif Masalah fisik yang seringkali muncul yang yang sering digambarkan pasien yaitu merupakan keluhan dari pasien paliatif yaitu nyeri kejadian-kejadian yang dapat (Anonim, 2017). Masalah nyeri dapatditegakkan apabiladata mengancam diri sendiri eimana subjektidan objektif dari pasien memenuhi minimal tiga masalah yang seringkali di keluhkan kriteria (NANDA, 2015).
pasien yaitu mengenai masalah seperti ● Masalah Psikologi
Masalah psikologi yang paling sering dialami pasien nyeri, masalah fisik, psikologi sosial, paliatif adalah kecemasan.Hal yang menyebabkan terjadinya kultural serta spiritual (IAHPC, 2016). kecemasan ialah diagnosa penyakit yang membuat pasien takut sehingga menyebabkan kecemasan bagi pasien maupun keluarga (Misgiyanto & Susilawati, 2014). Faktor-faktor yang perlu dikaji dalam perawatan paliatif Faktor Fisik Faktor Psikologis Pada kondisi terminal atau Perubahan Psikologis juga menjelang ajal klien dihadapkan pada menyertai pasien dalam kondisi berbagai masalah pada fisik. Gejala fisik terminal.Perawat harus peka dan yang ditunjukan antara lain perubahan pada mengenali kecemasan yang terjadi pada penglihatan, pendengaran, nutrisi, cairan, pasien terminal, harus bisa mengenali eliminasi, kulit, tanda-tanda vital, mobilisasi, ekspresi wajah yang ditunjukan apakah nyeri. sedih, depresi, atau marah. Problem Perawat harus respek pada klien psikologis antara lain ketergantungan, terminal karena hal tersebut menimbulkan kehilangan harga diri dan harapan. Perawat ketidaknyamanan dan penurunan harus mengenali tahap-tahap menjelang ajal kemampuan klien dalam pemeliharaan diri. yang terjadi pada klien terminal. Mengkaji Kondisi Kesehatan Fisik
Nyeri :Ketika mengkaji pasien sangat
penting untuk mendengarkan pasien, memperhatikan pada bahaa yang digunakan untuk mendeskripsikan nyeri akan membantu diagnosanya. Tipe nyeri dapat ditentukan dari obat apa yang harus digunakan Mengkaji Kondisi Psikologis 1. Kondisi pikiran dan suasana hati 2. Penyesuaian terhadap (mood). sakit. Meliputi : Apakah dalam bulan Meliputi : Apa terakhir anda merasakan:Merasa pemahaman anda putus asa atau merasa tidak berdaya? terhadap sakit saat ini? kehilangan minat? Apakah anda merasa depresi?Apakah anda merasa Gali dengan hati-hati tegang atau cemas?Apakah anda ekspektasi pasien. pernah mengalami serangan panic? Apakah ada hal spesifik yang anda harapkan? Mengkaji Kondisi Psikologis 3. Sumber – sumber dan hal yang menguatkan. 4. Total Pain (nyeri Meliputi : Apakah sumber multidimensi yang tidak dukungan anda? Misalnya: terkontrol) orang-orang, hobi, iman dan Meliputi : Adakah kepercayaan masalah psikologis, sosial, spiritual yang dialami yang berkontribusi terhadap gejala yang dialami? Mengkaji Kondisi Psikologis
5. Sakit sebelumnya (dapat
dikaji langsung atau pada keluarga): Adakah risiko stress psikologikal dan riwayat masalah kesehatan mental? Kesimpulan SARAN Perawatan paliatif merupakan perawatan yang Perawat harus mampu berfokus pada pasien dan keluarga dalam mengenali perubahan fisik, mengoptimalkan kualitas hidup dengan mengantisipasi, psikologis, dan sosial yang terjadi mencegah, dan menghilangkan penderitaan. pada klien, klien mungkin Dalam perawatan paliatif peran perawat adalah mengalami berbagai gejala memberikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Terminal selama berbulan-bulansebelum untuk membantu pasien menjalani sisa hidupnya dalam terjadi kematian keadaan seoptimal mungkin.Perawat harus memahami .Perawat harus respek apa yang dialami klien dengan kondisi terminal, terhadap perubahan fisik yang tujuannya untuk dapat menyiapkan dukungan dan terjadi pada klien terminal karena bantuan bagi klien sehingga pada saat-saat terakhir hal tersebut menimbulkan dalam hidup bisa bermakna dan akhirnya dapat ketidaknyamanan dan penurunan meninggal dengan tenang dan damai. kemampuan klien dalam pemeliharaan diri. THANKS