Anda di halaman 1dari 19

Modul “Jatuh”

Blok Tumbuh Kembang & Geriatri

Kelompok 2

1. Putri Febrianti Rumonin (09401811001)


2. Agam Permana (09401811004)
3. Ervina Surnianingsi Jufri (09401811003
4. Rahmatul Alif Riansyah (09401811011)
5. Putri Ratu Amelia M(09401811015)
6. Muhammad Adzan Al Qadri (09401811017)
7. Jihan ichsan 09401811030 )
8. M. Sultan Firman Syah (09401811041)
9. Nur'afifah (09401811048)

Fakultas Kedokteran
06/14/2021 Universitas Khairun
SKENARIO

Seorang perempuan berusia 65 tahun dibawa ke Puskesmas oleh anaknya dengan


keluhan nyeri pada pangkal paha kanan sehingga tidak dapat berjalan. Keadaan ini
dialami sejak 5 hari yang lalu setelah jatuh terduduk di kamar mandi pada saat
penderita berjalan tertatih-tatih. Sejak 7 tahun terakhir ini penderita mengkonsumsi
obat-obat kencing manis, tekanan darah tinggi, jantung, dan rematik. Penderita
pernah mengalami serangan stroke 3 tahun lalu.
KATA SULIT

• Tertatih – tatih : Cara jalan yang terganggu yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
seperti perubahan fungsi organ dan penyakit

• Perempuan 65 tahun KATA KUNCI


• Nyeri pada pangkal paha kanan
• 5 hari yang lalu jatuh terduduk di kamar mandi
• 7 tahun terakhir ini penderita mengkonsumsi obat-obat kencing manis, tekanan darah
tinggi, jantung, dan rematik. Penderita pernah mengalami serangan stroke 3 tahun lalu.
Pertanyaan Penting

1. Jelaskan Proses Penuaan!


2. Bagaimana perubahan fisiologis pada lansia?
3. Apa saja faktor risiko dari skenario?
4. Bagaimana patomekanisme hubungan jatuh dengan:
 Rasa nyeri
 Riwayat konsumsi obat
 Riwayat penyakit terdahulu
5. Bagaimana langkah-langkah diagnosis dari skenario?
6. Bagaimana penatalaksanaan dari skenario?
7. Apa saja komplikasi yang dapat muncul?
8. Bagaimana pencegahan dari skenario?
• Perempuan 65 tahun
• Multipatologi
• Gangguan status fungsional
Analisis • Kondisi sosial yang bermasalah
kasus

Pasien Geriatri
Analisis kasus

Jatuh dikamar mandi : Licin,


kurang pencahayaan
• Perempuan 65 tahun
Perubahan anatomi dan
fisiologi Diabetes Melitus
• Obat : Sulfonilurea
Hipertensi • Efek : Hipoglikemi, vertogo
• Obat : Diuretik, Antagonis Jatuh
kalsium, ACE- inhibitor, Beta
Rematik
bloker
• Obat : alupurinol
• Efek : Hipotensi Ortostatik nyeri
• Efek : sakit kepala
kepala, pusing, bradikardi

Riw. Stroke : Penyakit Jantung


• Ateroslerosis, cara berjalan Nyeri pada paha • Obat : Beta bloker
tidak stabil • Efek : Hipotensi, Bradikardi
1. Jelaskan Proses Penuaan?

• Proses penuaan adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan

kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan

mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan

terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita

06/14/2021
2. Bagaimana perubahan fisiologis pada lansia?
 Sistem panca indra
• Ulkus kornea, glaukoma, dan katarak pada mata, tuli konduksi dan sindroma Meniere (keseimbangan).
 Sistem kardiovaskuler
• Penurunan kekuatan kontraksi, kecepatan kontraksi dan isi sekuncup, peningkatan sistol-diastol
 Sistem respirasi
• Elastisitas paru menurun, kekakuan dinding dada meningkat, kekuatan otot dada menurun penurunan
gerak silia serta penurunan refleks batuk dan refleks fisiologik
 Sistem endokrinologik
• penurunan tingkat produksi hormon tiroid, pria terjadi penurunan respon RSH terhadap TRH. Pada
wanita, terjadi penurunan hormon estrogen pasca menopause
 Sistem hematologik
• sumsum tulang mengandung lebih sedikit sel hemopoitik, serta berbagai jenis anemia yang sering
didapatkan pada usia lanjut antara lain anemia defisiensi besi, anemia megaloblastik, dan anemia
akibat penyakit kronis.
 Sistem persendian
• permukaan sendi tidak rata, pembentukan celah dan lekukan permukaan tulang rawan, erosi tulang
rawan hialin
2. Bagaimana perubahan fisiologis pada lansia?

 Sistem urogenital
• Penebalan kapsula bowman, gangguan permeabilitas, penurunan jumlah nefron dan mulai terlihat
atrofi
 Sistem saraf pusat dan otonom
• Meningen menebal, giri dan sulci otak berkurang kedalamannya, penebalan pada tunika intima-tunica
media pembuluh darah
 Otot dan tulang
• Otot-otot atrofi, proses berpasangan (coupling) penulangan yaitu perusakan dan pembentukan tulang
melambat dan tulang-tulang terutama trabekulae menjadi lebih berongga-rongga
 Badan Menyeluruh
• penurunan tinggi badan, badan menurun, rasio lemak atau BB bersih meningkat, dan air tubuh total
menurun.
3. Faktor resiko jatuh terduduk?

• Penyakit-penyakit akut seperti :


• Nyeri kepala dan atau vertigo
• Kardiovaskuler :
• Hipertensi othostatik :
• Aritmia
• Hipovolemia/curah jantung rendah
• Stenosis aorta
• Disfunfsi otonom
• Sinkope sinus carotis
• Penurunan kembali darah vena ke jantung
• Neurologi :
• Terlalu lama berbaring
• TIA
• Pengaruh obat-obat hipotensi
• Stroke
• Hipotensi sesudah makan
• Serangan kejang
• Obat-obatan
• Parkinson
• Diuretik/antihipertensi
• Kompressi saraf spinal karena spondilosis
• Antidepressan trisiklik
• Penyakit serebellum
• Sedativa
• Idiopatik : tak jelas sebabnya
• Antipsikotik
• Sinkope : kehilangan kesadaran secara tiba-tiba
• Obat-obat hipoglikemik
• Drop attack (serangan roboh)
• Alkohol
• Penurunan darah ke otak secara tiba-tiba
• Terbakar matahari
3. Faktor resiko jatuh terduduk?

Faktor lingkungan : Faktor situasional :


• Alat-alat/perlengkapan rumah tangga yang sudah • saat lansia melakukan aktivitas biasa seperti berjalan,
tua, tidak stabil, atau tergeletak di bawah naik atau turun tangga, mengganti posisi dan
• Tempat tidur/WC yang rendah/jongkok beberapa kegiatan olahraga
• Tempat berpegangan yang tidak kuat/tidak mudah • Lingkungan, sekitar 70% lansia jatuh di rumah, 10%
dipegang terjadi di tangga karena disebabkan
• Lantai yang licin atau basah tersandung/menabrak perlengkapan rumah tangga
• Penerangan yang tidak baik • Penyakit akut, seperti dizzines dan syncope, sering
• Alat bantu jalan yang tidak tepat ukuran, berat, menyebabkan jatuh.
maupun cara penggunaannya
.
4. Patomekanisme Hubungan Jatuh
Multipatologi Polifarmasi – Efek Samping
1. Penyakit jantung 1. Obat jantung : B-bloker – pusing, hipotensi,
2. Penyakit kencing manis 2. Obat DM : sulfunilurea - hipoglikemia
3. Hipertensi 3. Obat hipertensi : hipotensi ortostatik
4. Penyakit reumatik 4. Obat reumatik : NSAID – anemia dan osteoporosis

Faktor Resiko menyebabkan STROKE

Selalu meninggalkan gejala sisa : gangguan berjalan

Efek samping obat


Perempuan JATUH
meningkatkan resiko jatuh

↓estrogen osteoporosis Kemungkinan yang terjadi :


1. Lesi kulit
2. Rusaknya jaringan lunak
Nyeri
3. fraktur (Akbt dari distro
mekanik dari
periosteum)
5. Langkah-langkah Diagnostik !

Anamnesis Riw. Jatuh

• Seputar jatuhnya : mencari penyebab jatuhnya


• Gejala yang menyertai
• Kondisi komorbid yang relevan : pernah menderita hipertensi, penyakit jantung, diabetes
mellitus, stroke, Rematik
• Review obat-obatan yang diminum : anti hipertensi, DM, obat jantung, obat rematik
• Review keadaan lingkungan : tempat jatuh di kamar mandi apakah licin/ tidak, bagaiman
pencahayaannya

Pemeriksaan fisik

• Mengukur tanda vitalnya


• Kepala dan leher : penurunan visus, penurunan pendengaran, nistagmus
• Pemeriksaan jantung : kelainan katup, aritmia, stenosis aorta
• Neurologi : perubahan status mental, kelemahan otot, kekakuan, tremor
• Muskuloskeletal : perubahan sendi, pembatasan gerak sendi, deformitas
21
5. Langkah-langkah Diagnostik !

Assesment Fungsionalnya

• Fungsi gait dan keseimbangan


• Mobilitas
• Aktifitas kehidupan sehari-hari

Pemeriksaan tambahan
• Radiologi : foto thoraks
• Laboratorium : darah rutin, GDS, Elektrolit Urin, albumin

Pemeriksaan fungsi

• Geriatric Depression Scale 15


• Abbreviated Mental Test dan Mini Mental State Examination
• Indeks ADL’s Barthel
21
6. Tatalaksana Instabilitas dan Jatuh

• Mengkaji dan mengobati trauma fisik akibat jatuh.


• Kurangi konsumsi obat-obatan yang menyebabkan instabilitas
• Memberikan Clickterapi
to edit fisik
title dan penyuluhan berupa latihan cara berjalan, penguatan
otot, alat bantu, sepatu atau sandal yang sesuai
Click to edit title
• Latihan fisik (penguatan otot, fleksibilitas sendi, dan keseimbangan)
Click to edit title
• Adaptasi perilaku (bangun dari duduk perlahan-lahan, menggunakan pegangan
Click to edit title
atau perabot untuk keseimbangan, dan teknik bangun setelah jatuh) perlu
dilakukan untuk
Click to editmencegah
title morbiditas akibat instabilitas dan jatuh berikutnya.
7. Apa saja komplikasi yang dapat muncul?

Komplikasi
• Perlukaan (injury) Nyeri tidak dapat
• Rusaknya jaringan lunak
bergerak
04 BUSINESS SECTION

• Terjadi fraktur
• Hematom subdural
• Perawatan rumah sakit
• Disabilitas
• Resiko dimasukkan dalam nursing home
• kematian
Saraf terjepit

Jatuh
terduduk Fraktur femur
femoralis
8. Bagaimana pencegahan dari skenario?

• Identifikasi faktor resiko


• Penilaian cara berjalan (GAIT) dan Keseimbangan
• Mengatur/mengatasi faktor situasional
Click to edit title
Daftar Pustaka

• Buku Ajar Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut Edisi ke-4.


-THANK YOU-
Blok Tumbuh Kembang & Geriatri
Kelompok-2

Anda mungkin juga menyukai