Materi Pelatihan Pupuk Organik
Materi Pelatihan Pupuk Organik
SUJIMAN
TEAM BERSERI JATIM
PRAKTISI LINGKUNGAN
KOTA KEDIRI
BERSERI JATIM
GO WILD FOR LIFE
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA
TIMUR
MEWUJUDKAN PROVINSI HIJAU
MELALUI
PROGRAM DESA/KELURAHAN
BERSIH DAN LESTARI
SUJIMAN
TEAM BERSERI JATIM
PRAKTISI LINGKUNGAN
SALAM LINGKUNGAN
SALAM BUMI JAWAB; PASTI LESTARI
PILAH SAMPAH JAWAB ;
REDUCE,REUSE,RECYCLE
22 MEI 2006
12
Dampak SAMPAH
1. EFEK GAS RUMAH
KACA
2. PERUBAHAN IKLIM
3. PENCEMARAN BAU
4, KEBAKARAN
5. PENCEMARAN AIR
6. KERESAHAN SOSIAL
CH4
LARANGAN PEMBAKARAN SAMPAH
PASAL 29
• Mengimpor sampah
• Mencampurkan sampah yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan
• Membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan
• Melakukan penanganan sampah dg pembuangan terbuka di tempat
pemrosesan terakhir, dan/atau
• Membakar sampah yang tidak sesuai dg persyaratan teknis pengelolaan
sampah
• Memasukkan sampah kedalam wilayah NKRI
06/22/2021
PEMBAKARAN SAMPAH :
Gas Dioksin Penyebab
Kanker. DAMPAK SAMPAH
PENCEMARAN UDARA
Senyawa Formaldehida
Penyebab Kanker
Methan Penyebab
Green House Effect
CO2 Penyebab Green
House Effect
Partikel debu
Partikel Padat
hidrokarbon
SUNGAI BUKAN TEMPAT SAMPAH
SAMPAH ORGANIK:
1.KOMPOS/KOMPOSTING
2.BIOGAS
3.PUPUK ORGANIK CAIR
4.BRIKET ARANG SAMPAH
PERLAKUAN:
1.LSO (LUBANG SAMPAH ORGANIK).
2.BIOPORI
3.KARBONASI
4.KOMPOSTING
5.FERMENTOR
Briket arang sampah
Proses pembuatan briket dari arang sampah
Cara Pembuatan :
1. Masukan silinder seng yg sudah dilubangi
1. Masukan sampah pada drum tekan tekan
2. Masukan sabut kelapa yg telah diberi minyak tanah pada seng
dan bakar.
3. Tutup drum
4. Siapkan perekat dari tepung kanji/ tapioka yan g dilarutkan
dengan air dengan perbandingan 1 : 10
5. Masukan dalam cetakan pipa paralon diameter 1 inch panjang 10
cm
6. Tekan-tekan hingga jadi 6cm
7. jemur
BRIKET ARANG
06/22/2021
06/22/2021
06/22/2021
Kompos : hasil dekomposisi parsial/tidak lengkap,
dipercepat secara artifisial dari campuran bahan-bahan
organik oleh populasi berbagai macam mikroba dalam
lingkungan yang hangat, lembab, baik secara aerobik
maupun an aerobik.
Aspek Lingkungan :
Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah
Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
Aspek bagi tanah/tanaman :
Meningkatkan kesuburan tanah
Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
Meningkatkan kapasitas serap air tanah
Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan
jumlah panen).
Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pengomposan :
1. 1.Komposter
Aerob maupun anaerob (kita gunakan aerob)
Memudahkan kontrol pengomposan
2. 2.Bioaktifator
• Pengurai/perombak sampah organik
• Bisa berupa bakteri, jamur, maupun flora-fauna lainnya.
• Bisa beli dipasar bebas maupun membuat sendiri (MOL)
Mikroba
Keaneka ragaman mikroba akan mempercepat proses (selulotik, lignolitik,
proteoliktik)
3. C/N rasio : perbandingan carbon dan nitrogen daun-daun
basah. C/N rasio dibawah 20
Daun-daun kering. C/N rasio diatas 40
Sedangkan ranting, kayu, gergajian C/N rasio >200
C/N rasio efektif 25-35
5. Aerasi
Suplay oksigen
Ditentukan porositas dan kelembaban
Bisa dengan dibalik-balik
6.Porositas
•Ruang antar partikel/bahan
•Ruang untuk suplay O2
7.Kelembaban
Efektif 40-60%
<40% dan >60% mikroba melemah
>60% terjadi an aerobik
8.Suhu
Efektif/optimal 30-60°C
>60°C banyak mikroba mati
9. PH
•Optimal 6,5 – 7,5
Catatan :
bila terlalu kering siram air.
bila terlalu basah/banyak daun hijau tambah gergajian
Bila hanya daun kering dan daun basah. Kotoran
hewan sulit bisa disiram urea
Komposter
a) Campur kompos jadi dan serbuk gergaji 1 : 1
b) Masukkan dalam komposter setelah 20 cm
c) Siram dengan bioaktivator
d) Cacah sampah organik (upayakan C/N rasio 25-35 serta
campur dedak secukupnya )
e) Masukkan kekomposter setelah 20 cm
f) Siram dengan bioaktivator
g) Ulang-ulang a sampai f sampai penuh
h) Upayakan 2 atau 3 hari diaduk-aduk
i) ± 45hari kompos jadi.
Catatan :
fungsi kompos jadi adalah menganeka ragamkan
mikroba
Serbuk gergaji sebagai penyerap air lindi.
• SIAPKAN FERMENTOR
• MASUKKAN AIR ATAU CAMPURAN AIR LERI DAN AIR
KELAPA(PERBANDINGAN 3:1 ) SEPARO WADAH
• MASUKKAN 0,25liter MOL atau BIOAKTIFATOR LAINNYA
• MASUKKAN BONGGOL PISANG SECUKUPNYA
• MASUKKAN BUAH NANAS ATAU KULITNYA .
• MASUKKAN SERAI YANG DICACAH SEUKUPNYA( TIAP HARI BUKA DAN ADUK
ADUK) elama dua minggu.
• MASUKKAN SAMPAH ORGANIK BAIK ATAU SISA BUAH BISA SEKALIGUS
ATAU BERKALI KALI.(DICACAH DULU )
• SISAKAN RUANG 10% UNTUK TEMPAT UDARA
• DIADUK ADUK TIAP HARI ATAU SAAT MEMASUKKAN SAMPAH
• SETELA 14 HARI DARIPENGISIAN TERAKHIR PUPUK ORGANIK CAIR BISA
DIPANEN
APLIKASI
BISA DIAPLIKASIKAN PADA TANAMAN
PANGAN,HORTIKULTURA,
SEBAIKNYA DI COBA COBA DULU
SECARA UMUM BISA UNTUK KOCOR DAN SEMPROT
CAMPUR DENGAN AIR 1 :20 – 40
UNTUK HIDROPONIK TAMBAH UNSUR N,P,K
PENGAYAAN
AIR YG DIMASUKKAN BISA :
1, AIR RENDAMAN KOTORAN KAMBING DAN ATAU
AIR KELAPA