Anda di halaman 1dari 25

PANCASILA PADA

MASA kemerdekaan
OLEH PANCASILA KELAS 67 :
Kiki Eva Fauziah (191810401010) Rizka Agustina (191810401026)
Annisaa Aprilia Palupi (191810401031) Agustin Dinda P (191810401045)
Fikrah Intifada (191810401048) Yuan Zulia P (191810401052)
Masitha Salma N (191810401053) Pingky Imelda Aprilina
(191810401067)
MASA PERGERAKAN NASIONAL
BOEDI OETOMO
• PELOPOR: Mas Ngabehi Wahidin
Sudiroh
• Tanggal Dibentuk: 20 Mei 1908
• Tujuan: meningkatkan kualitas
bangsa melalui kegiatan pengajaran
SAREKAT ISLAM
• Sebelumnya bernama Sarekat
Dagang Islam
• PELOPOR: H. Samanhudi
• Tanggal Dibentuk: Tahun 1911
• Tujuan: memajukan perdagangan
Indonesia di bawah panji-panji
Islam
INDISCHE PARTIJ
• PELOPOR: E. F. E Douwes Dekker
• Tanggal Dibentuk: 25 Desember
1912
• Tujuan: membangun semua
patriotismeIndiers (Orang
lokal/Indonesia) terhadap tanah air
PERHIMPUNAN INDONESIA
(Indische Vereeniging)
• PELOPOR: Sultan Kasajangan
Soripada dan R. N. Noto Suroto
• Tanggal Dibentuk: Tahun 1908 di
Den Haag, Belanda. Pada tahun
1922 berganti nama menjadi
Indonesische Vereeniging.
• Tujuan: memajukan kepentingan
bersama dari orang-orang yang
berasal dari Indonesia di negeri
Belanda
PARTAI NASIONAL
INDONESIA
• PELOPOR: Ir. Soekarno
• Tanggal Dibentuk: 4 Juli 1927
• Tujuan: mencapai Indonesia
merdeka
PARTAI INDONESIA RAYA
• PELOPOR: Dr.Soetomo
• Tanggal Dibentuk: 26
Desember 1935
• Tujuan: Mencapai Indonesia
raya dengan membentuk
Indonesia yang mulia dan
sempurna
GABUNGAN POLITIK
INDONESIA
• PELOPOR: M.H Thamrin
• Tanggal Dibentuk: 21 Mei
1939
• Tujuan: Menuntut pemerintah
Belanda agar Indonesia
mempunyai parlemen sendiri
GERAKAN RAKYAT
INDONESIA
• PELOPOR: Sartono, Sanusi
Pane dan Moh. Yamin
• Tanggal Dibentuk: 24 mei
1937
• Tujuan: Mencapai
kemerdekaan di bidang
ekonomi, sosial dan politik
FRAKSI NASIONAL
• PELOPOR: M.H Thamrin
• Tanggal Dibentuk: 27 januari
1930an
• Tujuan: Mengusahakan
perubahan-perubahan
ketatanegaraan
MASA PERSIAPAN
KEMERDEKAAN
PERISTIWA BOM ATOM HIROSHIMA-NAGASAKI

• Pada tanggal 6 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan di kota Hiroshima.


Sehari kemudian 7 Agustus 1945 BPUPKI berganti nama menjadi
PPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai).
• Pada 9 Agustus 1945 pasukan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom
di Kota Nagasaki, Jepang yang merupakan Perang Dunia II, dan
menghancurkan bagian terdalam Nagasaki yang menyebabkan Jepang
menyerah kepada Amerika.
BERITA KEKALAHAN JEPANG
Soekarno dan Hatta selaku pimpinan
PPKI serta Radjiman Wedyodiningrat
sebagai mantan ketua BPUPKI yang
pergi ke Dalat mendapatkan kabar
bahwa pasukan Jepang sedang di
ambang kekalahan dan akan
memberikan kemerdekaan kepada
Indonesia.
KEADAAN DI INDONESIA
Sementara itu di Indonesia, pada
tanggal 10 Agustus 1945, Sutan
Syahrir telah mendengar berita
lewat radio bahwa Jepang telah
menyerah kepada Sekutu. Para
pejuang bawah tanah bersiap-siap
memproklamasikan kemerdekaan
RI, dan menolak bentuk
kemerdekaan yang diberikan
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di
Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman
bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan
kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan
dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI. Meskipun demikian
Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.
29 Mei 1945

Meminta sidang untuk


mengemukakan dasar
(negara) Indonesia
merdeka
Dr. Radjiman
Wedyodiningrat
(Ketua BPUPKI)
Dilaksanakan
sidang BPUPKI
tanggal 29 Mei
- 1 Juni 1945
Usulan Dasar Negara pada Sidang
BPUPKI

29 Mei 1945 Mr. 30 Mei 1945 1 Juni 1945


Muhammad Yamin Prof. Dr. Soepomo Ir. Soekarno

1. Nasionalisme
1. Peri 1. Teori negara (kebangsaan
Kebangsaan, perseorangan Indonesia),
2. Peri (individualis), 2. Internasionalisme
Kemanusiaan, 2. Paham negara (perikemanusiaan),
3. Peri Ketuhanan, kelas dan 3. Mufakat
4. Peri Kerakyatan 3. Paham negara (demokrasi),
4. Kesejahteraan
dan integralistik.
sosial, dan
5. Kesejahteraan 5. Ketuhanan Yang
Rakyat. Maha Esa
MENYERAHNYA JEPANG
TERHADAP SEKUTU

Tragedi Bom Jepang Menyerah Dampak


Atom

Perang dunia kedua Pada tanggal 14 Dengan


atau perang pasifik agustus 1945 penerimaaan
telah berakhir pemerintah deklarasi postdam
namun jepang tidak oleh pemerintah
jepang menyerah
ingin menerima jepang tersebut,
desakan kekalahan tanpa syarat
kepada sekutu maka dimulailah
tanpa syarat dari masa pendudukan
negara sekutu yang
sekutu di Jepang
diummumkan oleh
kaisar Hirohito
Peristiwa Rengasdengklok

15 Agustus 1945 16 Agustus 1945

Golongan muda
Ir. Soekarno
mendesak Soekarno agar
segera
(bersama Fatmawati
memproklamasikan dan Guntur) dan
kemerdekaan Indonesia, Moh. Hatta dibawa
namun Soekarno menolak oleh golongan muda
karena ingin meminta ke Rengasdengklok
pendapat PPKI.

Rengasdengklok dipilih karena dianggap jauh


lebih aman karena bekas markas PETA. Untuk
Tanggal 16 Agustus 1945, terjadi peristiwa menjauhkan
penculikan presiden Soekarno kemudian Untuk pengaruh dari
diamankan dari pengaruh Jepang ke menghindari Jepang
Rengasdengklok oleh para pemuda vacuum of power
PROSES PERUNDINGAN PROKLAMASI

LATAR BELAKANG

Latar belakang selanjutnya adalah adanya


perbedaan pendapat yang terjadi antara golongan
muda dan golongan tua dalam rangka
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
TEMPAT DAN WAKTU
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua
berlangsung pukul 02.00 – 04.00 dini hari. Teks
proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana
Tadashi Maeda Jln Imam Bonjol No 1.
Perbedaan Pendapat Mengenai
Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan

• Golongan muda ( Sukarni, Adam Malik, Sukarni, Syahrir,


Chaerul Saleh, Wikana, dan Soedarsono) Proklamasi
harus segera dilaksanakan.
• Golongan tua ( Ir.Soekarno, Moh. Hatta, Ahmad
Soebardjo, K.H. Mas Mansyur, Ki Hadjar Dewantara,
Muh.Yamin dan Iwa Kusuma Sumantri) Tidak
terburu-buru, proklamasi harus melalui PPKI, agar tidak
terjadi pertumpahan darah.
Penyusunan Naskah Proklamasi

● Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, Moh. Hatta, Achmad Soebardjo
dan disaksikan oleh Soekarni, B.M Diah, Sudiro dan Sayuti Melik

● Teks Proklamasi Indonesia di ketik oleh Sayuti melik


Perbandingan Naskah Proklamasi

Naskah Tulisan Naskah Hasil Sayuti


Soekarno Melik

Proklamasi PROKLAMASI

Hal2 Hal – hal

Tempoh Tempo

Djakarta 17- 8 – 05 Djakarta, Hari 17 boelan 8


tahoen 05

Atas nama bangsa


Wakil2 bangsa Indonesia Indonesia
Proses Pengesahan Pancasila
sebagai Dasar Negara
• Pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
disahkan Pancasila sebagai dasar negara.

• Terdapat perbedaan pendapat mengenai


sila pertama dari Piagam Jakarta, sehingga
diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha
Esa”.

• Hal ini dilakukan karena Indonesia yang


memiliki suku, etnis dan pemeluk agama
yang beragam

• Tujuan dilakukannya adalah agar tidak


terjadi perpecahan antar suku, etnis
maupun pemeluk agama di Indonesia.
TERIM
AKASI
H

Anda mungkin juga menyukai