Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN 5

TAHAP PERSIAPAN
(Lanjutan: Penentuan tipe
pencatatan data) &
TAHAP PENGAMBILAN DATA

Unandari, Dra., Psik


Dyah Titi S, M.Psi, Psik
Menentukan Tipe Pencatatan dan
Pengembangan Pencatatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Tipe Pencatatan, yang dipilih tergantung pada
tujuan observasi, maksudnya tipe pencatatan
tertentu akan sesuai tujuan tertentu.
2. Persiapan pencatatan  untuk menyiapkan
tipe pencatatan diperlukan waktu dan usaha,
mungkin perlu tryout & direvisi sebelum
digunakan.
Menentukan Tipe Pencatatan dan
Pengembangan Pencatatan
3. Definisi operasional  TL atau kejadian yang akan
dicatat harus spesifik, akurat, pasti/terukur 
untuk melakukan konsistensi, ketelitian dalam
assesment/membuat keputusan
4. Harus Spesifik
misalnya : anak meloncat
anak meloncat maju sebanyak 1 langkah, dari
posisi berdiri & mendarat dengan kedua kaki tanpa
jatuh.
Menentukan Tipe Pencatatan dan
Pengembangan Pencatatan
5. Harus Sistematis  dalam mengembangkan
sistem pencatatan/format pencatatan harus:
1.Mendeskripsikan TL atau kejadian secara
teliti/rinci
2.Format pencatatan dicobakan (Try Out) 
revisi
3. Mempraktekan penggunaan format
pencatatan.
6. Menggunakan beberapa observer secara
independent untuk mengecek kesepakatan
dalam observasi tersebut.
 Format/ formulir pencatatan observasi
merupakan sesuatu yang sangat penting
sehingga pedoman observer agar tetap
objektif dalam melakukan observasi,
informasi yang dikumpulkan menjadi pasti,
spesifik & sangat berarti sebagai dasar
pengambilan keputusan.
2. TAHAP PENGAMBILAN DATA
• Pengambilan data berhubungan dengan tingkah
laku yang diamati, yaitu segala ungkapan
individu yang bersifat verbal maupun non-
verbal.
• Tingkah laku yang dapat didengar, dilihat,
dihitung atau diukur.
• Tingkah laku tampil karena ada rangsangan
yang dapat datang dari dalam diri maupun luar
diri (internal-eksternal) individu.
• Setiap individu bereaksi berbeda dalam
intensitasnya tergantung proses yang terjadi di
dalam dirinya (penghayatan, pengalaman, dan
sebagainya).
• Jadi, tingkah laku dapat diamati, tetapi proses
yang terjadinya tidak.
• Dua bentuk ungkapan yang dapat diamati dari
individu adalah ungkapan verbal dan non verbal.
 ungkapan verbal adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan aspek bahasa, yang
meliputi :
 Pengaturan/organisasi kalimat atau struktur
kalimat
 Mekanikal : bagaimana isi/ungkapan, ide,
perasaan.
 Penyampaian : cara ucapan, irama bicara, nada
suara.
 Ungkapan non verbal terbagi atas :

a. Ungkapan non verbal yang bersifat statis (karena tidak


mengalami perubahan dari waktu ke waktu dengan
cepat), yaitu :
*Keadaan fisik, yaitu bentuk wajah, bentuk tubuh,
proporsi tubuh (gemuk, kurus, tinggi, pendek, warna
kulit).
* Suara, yaitu berhubungan dengan ciri suara yang
dimiliki seseorang, misal serak, berat, besar, kecil,
termasuk sifat suara, logat, dsb.
* Cara berdandan yaitu cara berpakaian individu.
* Make-up, melipuyi bagaimana seseorang
menggunakan make-up pada wajahnya.
* Jenis kelamin, suku bangsa
* Cara rambut, meliputi bagaimana seseorang
menata rambutnya. (Pendek, panjang, sebahu,
tatanan rambutnya, misal rapi/tidak).

• Tujuan : Melalui pengamatan terhadap hal-hal


tersebut dapat memberikan informasi tentang
“bagaimana seseorang merawat dirinya”.
 Ungkapan yang bersifat dinamis (karena mengalami perubahan
dari waktu ke waktu sesuai konteks).
1. Ekspresi wajah : meliputi bagaimana wajah ditampilkan; yang
perlu diperhatikan : mata, bibir.
Dalam mengamati ekspresi wajah perlu hati-hati karena dapat
dimanipulasi oleh klien terutama pada orang dewasa. Anak
biasanya lebih mudah dikenali karena lebih spontan.
2. Gestures : meliputi gerakan dari bagian tubuh tertentu misalnya
gerakan-gerakan jari, bahu, kepala, kaki dan sebagainya.
Posture : meliputi cara duduk, cara berdiri
Gerakan tubuh : meliputi tingkah laku yang ditampilkan berulang
kali dan merupakan gabungan antara gestures dan perubahan
posture. Dalam gerakan tubuh perlu diperhatikan “ada/tidaknya”
gerakan khusus yang muncul satu atau dua kali dengan intensitas
kuat atau tiba-tiba.
3. Orientasi tubuh : meliputi bagaimana
seseorang melakukan kontak dengan individu
lain; bagaimana seseorang menggunakan
ruang tempat duduk atau ruang tertentu.
4. Distance (jarak) : meliputi bagaimana
seseorang mengadakan “jarak” dengan
individu yang diajak bicara.
5. Ungkapan verbal yaitu cara bicara: meliputi
nada suara, penyampaian, irama bicara,
ungkapan kata, susunan kalimat.

Anda mungkin juga menyukai