Anda di halaman 1dari 20

FAKULTAS KEHUTANAN UGM (S1)

MATA KULIAH PENGELOLAAN LANSKAP

Pertemuan 3

Bab II
EKOLOGI LANSKAP SEBAGAI
DASAR PENGELOLAAN
LANSKAP

Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., PhD.


Definisi
 Forman dan Godron (1986), =>
 Lanskap dari kacamata ekologi adalah

bentang lahan yang heterogen, yang dibentuk


dari elemen/unit pembentuk lanskap yang
disebut Patch, yang saling berinteraksi
 Lanskap memiliki ukuran yang bervariasi.
 Elemen lanskap terdiri dari matriks, koridor

dan patch
PENGELOLAAN LANSKAP (Landscape
Management)

Dibedakan:
Landscape Planning:
Merencanakan dari data-data inventarisasi, analisis,
sintesis untuk menghasilkan MASTER PLAN
kawasan yang direncanakan.

Landscape Management:
Proses pemeliharaan, pengawasan, pembinaan
kawasan untuk selalu berkelanjutan memberi manfaat
keutuhan ekosisitem
Elemen Ekologi Lanskap
1. Matrik : kawasan lanskap
2. Patches: kawasan lebih kecil yang memiliki
kesamaan / keunikan, misalnya sawah,
perladangan, habitat.
3. Corridors: elemen lanskap yang
menghubungkan patches pada matrik,
misalnya jalan, pematang, bentuk sirkulasi
lain
Pengelolaan Lanskap untuk Wisata Alam
Furthermore, The European Landscape Convention
gives the following definitions:

1. “Landscape policy” means an expression by the competent public


authorities of general principles, strategies and guidelines that
permit the taking of specific measures aimed at the
protection,management and planning of landscapes;

2. “Landscape quality objective” means the response of the


appropriate public authorities to the aspirations of the public for a
specific landscape and the features of their surroundings;

3. “Landscape protection” means actions to conserve and maintain


the significant or characteristic features of a landscape, justified
by its heritage value derived from its natural configuration and/or
from human activity;
 The European Landscape Convention gives the following
definitions:

4. “Landscape management” means action to ensure the


regular upkeep of a landscape within a perspective of
sustainable development so as to guide and harmonise
changes which are brought about by social, economic and
environmental processes;

5. “Landscape planning” means strong forward‐looking action


to enhance, restore or create landscapes.
Micro-Landscape

Lanskap Mikro (micro-landscape) :


Kondisi lanskap ruang luar skala kecil (small
outdoor space) yang memberi pengaruh
ruang sekitarnya yang lebih besar (macro-
landscape).
Lanskap Mikro diantaranya terdiri dari iklim
mikro, sistem ekologi, dan estetika.
Iklim mikro (Microclimate)
Kondisi iklim yaitu radiasi matahari dan
permukaan, suhu udara, kelembaban dan curah
hujan pada ruang luar skala kecil (small outdoor
space).

Microclimatic Landscape Design:


Penataan lanskap mikro untuk mengontrol
kondisi iklim bertujuan
untuk kenyamanan hidup manusia.
Sistem Ekologi (Ekosistem)
 Interaksi antara struktur dan fungsi, di dalam
fungsi dan di dalam struktur.
 Struktur adalah elemen-elemen dalam suatu
sistem ekologi. Elemen tersebut adalah elemen
yang eksis, yaitu dapat disentuh, dilihat, dan
dirasakan, berupa makhluk hidup dan tidak
hidup, bergerak atau tetap.
 Fungsi adalah aktivitas, peran atau proses dari
struktur.
Model Struktur dan
Fungsi Ekosistem

STRUKTUR:
EKOSISTEM: Bahan Hidup dan
1. Interaksi tak hidup
antara
Struktur dan
fungsi,
FUNGSI:
- Input
2. Interaksi - Produksi
dalam fungsi - Perputaran
- Penyimpanan
3. Interaksi - output
dalam struktur
ESTETIKA
 Nilai keindahan yang ditampilkan oleh
pemandangan, tanaman, satwa, komunitas,
struktur tegakan, atraksi di alam.
 Kesenangan untuk menikmati alam seperti

hiking, camping, hunting, fishing, berenang,


boating, dll.
Lanskap sebagai sistem ekologi

 Keberagaman ekosistem dalam suatu


area yang saling berinteraksi dan
memiliki luas bervariasi. (Ekologi
Lanskap, Forman dan Godron (1986)
Elemen Ekologi Lanskap
1. Matrik : kawasan lanskap
2. Patches: kawasan lebih kecil yang memiliki
kesamaan / keunikan, misalnya sawah,
perladangan, habitat.
3. Corridors: elemen lanskap yang
menghubungkan patch yang sama pada
matrik yang beda, misalnya jalan, pematang,
bentuk sirkulasi lain
Contoh Lanskap Pegunungan

Interior
Habitat

Edge
Habitat

Patch A

Lanskap Pengunungan Patch B


Lanskap Hutan Lindung
G. Sawal, Ciamis – Jawa Barat

HUTAN ALAM HUTAN TANAMAN PINUS

HUTAN TANAMAN PUSPA

BELUKAR

LAHAN BERA
LADANG
Lanskap dan Elemen Ekologi
Lanskap
patch, koridor, matriks
ANALISIS / DESAIN LANSKAP DAN
PROSES PERENCANAAN
PENGELOLAAN WILAYAH

1. APA SKALA YANG TEPAT?


2. DIMANA ANALISIS DAN DESAIN LANSKAP DAPAT
DITERAPKAN ?
3. PENGARUHNYA TERHADAP PROGRAM
PENGEMBANGAN YANG DIUSULKAN BAIK SECARA
TOP DOWN DAN BOTTOM UP ?
4. PERAN MASING-MASING DISIPLIN ILMU DALAM
MENDUKUNG ANALISIS DAN DESAIN LANSKAP
Tingkat organisasi dari proses ekologis. Interaksi
antara proses dalam tingkat yang sama, dan juga
antara tingkat
Beberapa istilah yang paling umum digunakan untuk
menggambarkan elemen dan pola lansekap adalah :

 Komposisi
 Keaslian size
Patch edge
 Stabil
Patch interior
 Kontras
 Tepi Small Intermediate Large

 Bentuk patch Shape

 Grain
 Ukuran patch
 Konektivitas Isodiametrik Elongated Narrow Elongated

 Porositas
 Patchiness Gambar . Interior dan Edge berdasarkan ukuran bentuk patch

 Heterogenitas

Anda mungkin juga menyukai