Pertemuan 3
Bab II
EKOLOGI LANSKAP SEBAGAI
DASAR PENGELOLAAN
LANSKAP
dan patch
PENGELOLAAN LANSKAP (Landscape
Management)
Dibedakan:
Landscape Planning:
Merencanakan dari data-data inventarisasi, analisis,
sintesis untuk menghasilkan MASTER PLAN
kawasan yang direncanakan.
Landscape Management:
Proses pemeliharaan, pengawasan, pembinaan
kawasan untuk selalu berkelanjutan memberi manfaat
keutuhan ekosisitem
Elemen Ekologi Lanskap
1. Matrik : kawasan lanskap
2. Patches: kawasan lebih kecil yang memiliki
kesamaan / keunikan, misalnya sawah,
perladangan, habitat.
3. Corridors: elemen lanskap yang
menghubungkan patches pada matrik,
misalnya jalan, pematang, bentuk sirkulasi
lain
Pengelolaan Lanskap untuk Wisata Alam
Furthermore, The European Landscape Convention
gives the following definitions:
STRUKTUR:
EKOSISTEM: Bahan Hidup dan
1. Interaksi tak hidup
antara
Struktur dan
fungsi,
FUNGSI:
- Input
2. Interaksi - Produksi
dalam fungsi - Perputaran
- Penyimpanan
3. Interaksi - output
dalam struktur
ESTETIKA
Nilai keindahan yang ditampilkan oleh
pemandangan, tanaman, satwa, komunitas,
struktur tegakan, atraksi di alam.
Kesenangan untuk menikmati alam seperti
Interior
Habitat
Edge
Habitat
Patch A
BELUKAR
LAHAN BERA
LADANG
Lanskap dan Elemen Ekologi
Lanskap
patch, koridor, matriks
ANALISIS / DESAIN LANSKAP DAN
PROSES PERENCANAAN
PENGELOLAAN WILAYAH
Komposisi
Keaslian size
Patch edge
Stabil
Patch interior
Kontras
Tepi Small Intermediate Large
Grain
Ukuran patch
Konektivitas Isodiametrik Elongated Narrow Elongated
Porositas
Patchiness Gambar . Interior dan Edge berdasarkan ukuran bentuk patch
Heterogenitas