Anda di halaman 1dari 21

REAKSI

IDENTIFIKASI
KATION DAN ANION

START!
Disusun Oleh
Kelompok 3

Nama: Risdiyanti Dasmasela


Riska sutianisa
Risna Wati Ode
Rusni Siolimbona
Risma Soulisa
Selfi Naser
Siti Maulidah Ely
Siti Radia Samal

NEXT!
PENDAHULUAN

Reaksi identifikasi adalah suatu reaksi kimia, yang dimaksudkan untukmengetahui


keberadaan suatu zat (ion/gugus) dalam suatu sampel tertentu.

Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif.
Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi
sejumlah unsur, Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat
tertentu yang ada dalam sampel atau contoh (Underwood;207).

Analisis kualitatif membahas tentang pengidentifikasian za-zat yang terdapat dalam


suatu sampel. Tujuan utama analisis kualitatif adalah memisahkan dan
mengidentifikasi sejumlah unsur. (Underwood;210)
Table of
Jenis analisis Contents

 Analisis makro
• Kuantitas zat 0,5 – 1 gr
Section 1
• Volume yang dipakai sekitar 20 ml
 Analisis semi mikro
• Kuantitas zat sekitar 0,005 gr Section 2
• Volume yang dipakai < 1 ml
 Analisis mikro Section 3
• Kuatitas zat kurang dari 0,01 gr
• Volume yang dipakai < 1 ml
Section 4
Jenis uji
1. Reaksi kering Credits
2. Reaksi basah

(G.Shelva; 349)
Table of
Contents

Section 1
Analisis Kation
Section 2

0 1.

START!
Section 1
Pengertian Kation Table of
Contents

Kation merupakan ion yang bermuatan positif, yang kehilangan satu


atau lebih electron. analisa kation secara kualitatif merupakan analisa Section 1
yang dilakukan untuk mengetahui adanya kation serta jenis kation
apa saja yang terdapat dalam suatu sampel.
Section 2
Pada saat menganalisis kuantitatif terdapat tiga tahapan, yaitu;
a. Analisis Pendahuluan
Pengamatan sifat fisik fisika, yaitu; warna, bau, bentuk, dan tes
kelarutan dalam air.
b. Tes Nyala
Beberapa logam mempunyai warna nyala tertentu bila
dipanaskan dalam bunsen dengan menggunakan kawat Ni-Cr
c. Penentuan Golongan Kation
Setiap kation yang ada dalam gologan tersebut mengidentifikasi
keberadaannya, dalam hal ini terdapat lima golongan.
Klasifikasi Kation Table of
Contents

Golongan I: membentuk endapan dengan asam klorida (HCL) encer



Section 1
Golongan II: membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana
asam mineral encer.

Golongan III: membentuk endapan dengan ammonium sulfide dalam suasana Section 2
netral.

Golongan IV: membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya
ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikitasam.

Golongan V: disebut juga golongan sisa karena tidak bereaksi
denganreagensia-reagensia golongan sebelumnya.

(G,Shelva;352)
Table of
Contents

Section 1

S AN ION
ISI
ANAL
02. Section 2

START!

Section 2
Pengertian Table of
contents

● Analisa anion adalah analisa yang bertujuan untuk menganalisa adanya Section 1
ion dalam sampel.

● Sedangkan analisa kualitatif dilakukan untuk mengetahui jenis unsur Section 2


atau ion yang terdapat dalam suatu sampel.

● Jadi, analisa anion secara kualitatif merupakan analisa yang dilakukan


untuk mengetahui adanya anion serta jenis anion apa saja yang terdapat
dalam suatu sampel.
Identifikasi analisis anion

● Pengujian anion dalam larutan hendaknya dilakukan menurut urutan Section 1


- Uji sulfat
- Uji untuk zat pereduksi
- Uji untuk zat pengoksidasi Section 2
- Uji dengan larutan perak nitrat
- Uji dengan larutan Kalsium klorida
-Uji dengan larutan besi (III) klorida. (G. Shelva;357)

● Umumnya anion dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:


 golongan sulfat: SO42-, SO32-, PO43-, Cr2O42-, BO2-, CO32-,
C2O42-,AsO43-
golongan halida : Cl-, Br-, I-, S2-
golongan nitrat : NO3-, NO2-,C2H3O2-.
(Dr.Sudjasdi; 103)
 
Klasifikasi Anion Table of
Contents

Section 1
A. Kelas A : Proses yang melibatkan identifikasi produk-produk
yang mudah menguap, yang diperoleh pada pengolahan asam
• gas-gas dilepaskan dengan HCL atau H2SO4 Section 2
• gas dilepaskan dengan H2SO4 pekat

B. Kelas B : Proses yang tergantung pada rekasi-reaksi dalam


larutan
• Reaksi pengendapan
• Oksidasi dan reduksi dalam larutan

(T. Moore.2007:211)

 
Table of
Anion kelas A Contents

1. Gas dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer:
Section 1
Karbonat, hydrogen karbonat(bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit,
hipoklorit, sianida, dan sianat.
2. Gas atau uap dilepaskan dengan asam sulfat pekat : Section 2
fluoride, heksafluorosilikat, klorida, bromide, iodide, nitrat, klorat, perklorat,
permanganate, bromate, borat, heksasianoferat (II), heksasianoferat (III), tiosianat,
format, asetat, oksalat, tartrat, dan sitrat.

Anion kelas B
1) Reaksi pengendapan :
Sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat,
silikat, heksaflourosilikat, salisilat, benzoate, dan subsinat.
2) Oksidasi dan reduksi dalam larutan :
Manganat, permanganate, kromat dan dikromat.

(T.Moore.2007;211)
Revisi

Reaksi identifikasi kation


Reaksi identifikasi anion
Identifikasi analisis anion

● Pengujian anion dalam larutan hendaknya dilakukan menurut urutan

1. Uji terhadap anion-anion golongan sulfat


1 mL larutan sampel tambahkan 0,5 mL 6 M HCl. Tambahkan NH3 6 M tetes demi tetes sampai larutan bersifat basa,
kemudian lebihkan 0.5 mL. Kemudian tambahkan 0.5 mL 1 M BaCl2 dan 0,5 mL 1 M CaCl2.Bila terbentuk endapan berarti
ada SO4 2- , CO3 2- , PO4 3-, CrO4 2-, C2O4 2-, SO3 2– atau ada anion sulfat.

2. Uji terhadap zat pereduksi


1 mL larutan sampel ditambah 0,5 mL 3 M H2SO4. Tambahkan 2 tetes 0.02 M KMnO4 dan aduk. Jika anion pereduksi
hadir, akan menghilangkan warna MnO4-, Mn(VII) direduksi menjadi Mn(II). Dalam banyak hal pemutihan dapat terjadi
dengan cepat. Hal ini terjadi dengan SO3 2 -, SCN- dan NO2-. Dengan adanya anion-anion pereduksi berikut ini , terjadi
perubahan dengan cepat setelah penambahan larutan , terdapatlah:

I- atau Br- : warna larutan .S2- : terbentuk endapan


berubah menjadi kuning. putih dari belerang.

Jika C2O4 2– hadir, warna permanganat tidak berubah dalam suasana dingin, tetapi
perubahan warna segera terjadi bila tabung reaksi dipanaskan dalam penangas air.
3. Uji untuk anion pengoksidasi
1 mL sampel ditambah 1 mL 6 M HCl dan 1 mL 0,1 M KI. Campur dengan dan lihat warna coklat atau kuning
dari I2, yang dihasilkan jika anion-anion pengoksidasi hadir. Jika warna tidak kelihatan dalam beberapa menit,
panaskan tabung reaksi di dalam penangas air selama lima menit. Bila ada anion pengoksidasi dibawah ini
ditunjukkan oleh sbb:

CrO4 2 - : Bahkan dalam keadaan dingin, segera terbentuk I2

NO2- : Segera terbentuk I2 dalam keadaan dingin

ClO3- : Reaksi lambat dalam keadaan dingin, tetapi cepat bila


dipanaskan 15 detik di dalam penangas air

NO3- : Tidak ada reaksi dalam keadaan dingin, tetapi dihasilkan


warna kuning setelah 2 menit dipanaskan di dalam penangas air

Hadirnya I2 di dalam larutan mudah dibuktikan jika 1 mL heksan ditambahkan ke


dalam larutan yang mengandung jodium dan dicampur. Jodium secara istimewa
larut dibagian atas lapisan heksan, yang berwarna ungu.
4. Uji dengan larutan perak nitrat
Ambil 1 ml sampel, tamahkan 2 ml asam sulfat pekat. Miringkan tabung uji sehingga membentuk 30°C,
kemudian tambahkan beberap tetes ferosulfat melalui dinding tabung perlahan-lahan. Jika terbentuk cincin
coklat maka nitrat ada.

5. Uji terhadap anion golongan klorida


1 mL larutan sampel dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL dan tambahkan 0,5 mL 3 M H2SO4 dan 2 mL air.
(Jika S2 –hadir, hal ini ditandai dengan testsebelumnya, larutan didihkan dua menit, tambahkan 1 mL air dan
pindahkan larutan ke tabung reaksi. Senrtifus endapan dan dekantasi cairan ke tabung reaksi). Tambahkan 2
atau 3 tetes 0,1 M AgNO3 ke dalam sampel. Pembentukan endapan putih atau kuning menunjukkan adanya
anion-anion: Cl- , Br- , I- , SCN- . Jika larutan tidak dididihkan sebelum penambahan AgNO3, hadirnya sulfida
akan membentukendapan hitam dari Ag2S.
Table of

Thanks! Contents

Do you have any questions? Section 1


youremail@freepik.com
+91 620 421 838 Section 2
yourcompany.com
Section 3

Section 4

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and Credits
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai