IDENTIFIKASI
KATION DAN ANION
START!
Disusun Oleh
Kelompok 3
NEXT!
PENDAHULUAN
Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif.
Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi
sejumlah unsur, Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat
tertentu yang ada dalam sampel atau contoh (Underwood;207).
Analisis makro
• Kuantitas zat 0,5 – 1 gr
Section 1
• Volume yang dipakai sekitar 20 ml
Analisis semi mikro
• Kuantitas zat sekitar 0,005 gr Section 2
• Volume yang dipakai < 1 ml
Analisis mikro Section 3
• Kuatitas zat kurang dari 0,01 gr
• Volume yang dipakai < 1 ml
Section 4
Jenis uji
1. Reaksi kering Credits
2. Reaksi basah
(G.Shelva; 349)
Table of
Contents
Section 1
Analisis Kation
Section 2
0 1.
START!
Section 1
Pengertian Kation Table of
Contents
(G,Shelva;352)
Table of
Contents
Section 1
S AN ION
ISI
ANAL
02. Section 2
START!
Section 2
Pengertian Table of
contents
● Analisa anion adalah analisa yang bertujuan untuk menganalisa adanya Section 1
ion dalam sampel.
Section 1
A. Kelas A : Proses yang melibatkan identifikasi produk-produk
yang mudah menguap, yang diperoleh pada pengolahan asam
• gas-gas dilepaskan dengan HCL atau H2SO4 Section 2
• gas dilepaskan dengan H2SO4 pekat
(T. Moore.2007:211)
Table of
Anion kelas A Contents
1. Gas dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer:
Section 1
Karbonat, hydrogen karbonat(bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfide, nitrit,
hipoklorit, sianida, dan sianat.
2. Gas atau uap dilepaskan dengan asam sulfat pekat : Section 2
fluoride, heksafluorosilikat, klorida, bromide, iodide, nitrat, klorat, perklorat,
permanganate, bromate, borat, heksasianoferat (II), heksasianoferat (III), tiosianat,
format, asetat, oksalat, tartrat, dan sitrat.
Anion kelas B
1) Reaksi pengendapan :
Sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat,
silikat, heksaflourosilikat, salisilat, benzoate, dan subsinat.
2) Oksidasi dan reduksi dalam larutan :
Manganat, permanganate, kromat dan dikromat.
(T.Moore.2007;211)
Revisi
Jika C2O4 2– hadir, warna permanganat tidak berubah dalam suasana dingin, tetapi
perubahan warna segera terjadi bila tabung reaksi dipanaskan dalam penangas air.
3. Uji untuk anion pengoksidasi
1 mL sampel ditambah 1 mL 6 M HCl dan 1 mL 0,1 M KI. Campur dengan dan lihat warna coklat atau kuning
dari I2, yang dihasilkan jika anion-anion pengoksidasi hadir. Jika warna tidak kelihatan dalam beberapa menit,
panaskan tabung reaksi di dalam penangas air selama lima menit. Bila ada anion pengoksidasi dibawah ini
ditunjukkan oleh sbb:
Thanks! Contents
Section 4