Egi - Sanbe Farma Unit 1
Egi - Sanbe Farma Unit 1
Produksi QC QA EHS
Departemen
DOCUMENT CONTROL
PT. SANBE FARMA UNIT 1
ORGANIZATION CHART DC SANBE U1
Head Of Quality
Document Control
Manager
Document Control
Coordinator
Document Control
Officer
Level pendokumentasian
1 2 3
Pedoman Prosedur Form,
Mutu Operasi Catatan,
Panduan yang Menjelaskan cara Record
bersifat global yang penerapan Dokumen ini
ditetapkan di pedoman bertujuan
organisasi/industri mutu (Level 1) dan untuk menunjukkan
farmasi. Merupakan melaksanakan hasil tertulis dari
dokumen utama aktivitas atau proses pelaksanaan
yang terkait secara kegiatan. Dokumen
yang menjadi
umum. paling
acuan kebijakan
rahasia.
mutu, sasaran mutu, Contoh: Prosedur,
visi, dan misi. SOP, Contoh: Form
instruksi kerja, dan Checklist,
Contoh: Quality rencana mutu Logbook, dan laporan
Manual
Sistem Pengontrolan Dokumen
Controlled Document
CONTROLLED COPY
• Untuk dokumen-dokumen yang didistribusi ke internal No: PT. Sanbe Farma
Plant/company atau antar departemen.
• Distribution sheet diketahui pendistribusiannya.
• Bila ada perubahan atau revisi, memberikan revisi yang
terbaru dan menarik yang lama.
Uncontrolled Document
DCR (Document
Change Request) Review &
Approval
5. Document NO
Chnge
2. Document 1. Document
Process OK YES
Distribution creation &
Process approval
ENGINEERING
MANAGER
WATER
DOMESTIC PURIFIED
AIR CLEANING
AIR PRODUCTI
WASTAFEL, INVENTOR
WUDHU ON
DLL. Y
PURIFIED WATER
RETREATMENT WATER SYSTEM
• Air dari sumur disedot pompa
• Air masuk ke filter 1 (sand filter)
• Air masuk reservoir 1
• Disalurkan ke filter 2 (carbon filter)
• Masuk ke reservoir 3
• Disalurkan ke filter 3 ( softener)
• Masuk ke reservoir 2
• Disalurkan ke scavenger
• Disalurkan ke mesin pw
MEKANISME
udara kembali 10% udara dari hasil
HVAC
diolah/recycle recycle dilepaskan ke
memenggunakan sistem lingkungan luar dan 90%
BIBO (Bag In Bag Out) udara digunakan kembali
Departemen
VALIDASI
PT. SANBE FARMA UNIT 1
ORGANIZATION STRUCTURE
HOQ
VALIDATION
COORDINATOR
VALIDATION &
QUALIFICATION
STAFF
PRINSIP DASAR PEMASTIAN MUTU
VALID
ASI
OUTPUT
validasi proses
Peraturan Pemerintah
Pemastian Mutu
Terbagi menjadi : Validasi Dilakukan terhadap mesin- Thd water sytem, sistem
Prospektif & konkuren mesin yang akan tata udara, ruangan
Thd 3 batch digunakan untuk setiap
proses produksi
05 06
04
01 Va l i d a s i P r o s p e k t i f
“Validasi
“Validasi proses
proses dimulai
dimulai dari
dari proses
proses penimbangan
penimbangan bahan
bahan awal
awal sampai
sampai
pengemasan
pengemasan produk
produk jadi
jadi dan
dan dilakukan
dilakukan selama
selama proses
proses produksi”
produksi”
Departemen
PPIC
PT. SANBE FARMA UNIT 1
PM
PPIC
PPC IC WMD
MANAGER MANAGER MANAGER
Production
Planning &
Inventory Control
Fungsi Utama PPIC
• Perencanan Produksi
• Pengadaan Material (bahan baku &
bahan kemas)
PPIC • Pengendalian Material
Merupakan dept. yang
01 menghubungkan antara
Marketing & dept. Lain
5 Memastikan barang yang diterima benar jumlah dan datang tepat waktu sesuai
dengan waktu pemesanan
Warehouse and
Material Dispensing
PRODUCTION
OBAT HORMON
• Solid
OBAT HEWAN
• Solid, liquid (steril), dan desinfektan.
Starting
Starting Granulasi (basah & kering) kempa langsung
materials
Penimbangan
Penimbangan mixing
mixing
materials
Filling
Filling
Cetak
Cetak Kapsul
Kapsul
Pengemasan
Pengemasan Film
Film
Tersier
Tersier (estetika)
(estetika) Stripping
Stripping
Gula
Gula
Pengemasan Stripping
Stripping (Rasa) Salut
Pengemasan (Rasa)
Tersier
Tersier
Enterik
Enterik
(Kegunaan)
(Kegunaan)
Pengemasan
Pengemasan Pengemasan
Pengemasan
Sekunder Primer
Primer
Sekunder
Proses Poduksi Liquid
Starting
Starting Penimbangan
Penimbangan
materials
materials
mixing
mixing
Pengemasan
Pengemasan
Primer Filling
Filling
Primer
Pengemasan
Pengemasan Pengemasan
Pengemasan GOJ
GOJ
Sekunder
Sekunder tersier
tersier
Proses Packaging (Sekunder dan Tersier)
Permintaan
Permintaan
Starting
Starting bahan
bahan kemas
kemas
process
process sekunder
sekunder
penerimaan
penerimaan produk
produk
dari
dari pengemasan
pengemasan
primer
primer ke
ke sekunder
sekunder
Pengemasan
Pengemasan Pengemasa
Pengemasa
Tersier
Tersier nn sekunder
sekunder
Pengiriman
Pengiriman ke
ke
GOJ
GOJ
Departemen
QC
PT. SANBE FARMA UNIT 1
ORGANIZATION STRUCTURE
HOQ
QC MANAGER
QC
SUPERVISOR
QUALITY CONTROL
IPC
Chemical Microbiological
(In Process Control)
QC BAHAN KEMAS (CIBODAS)
SAMPLIN ANALISI
G S
KOMPENDI
INSTRUME
AL
N
INHOUSE
QC CHEMICAL
Instrumen di lab: Tugas
1. SSA
1. Uji kualitas air
2. GC
3. TOC Analyzer Uji parameter Kimia:
4. HPLC PW & DW Fisika, Kimia, TOC,
Mikro Conductivity
5. FTIR
6. Conductivity meter
7. pH meter
8. Osmometer
9. Refraktometer 2. Pemeriksaan BB dan BK
10. Liquid Particle Counter
Kemas : Primer, Sekunder, Tersier
11. Stability Chamber
Meliputi : Pemeriksaan fisik (Dimensi, Bobot,
Kecacatan) dan mikro
12. Fume hood
13. Neraca analitik 3. Uji bulk dan produk jadi
Bulk Parameter kritis: Kadar dan pH
Produk Jadi Visual, Kadar, pH, bobot, osmolaritas,
ada tidaknya produk hasil degradasi
4. Uji stabilitas
Menjamin kualitas produk
Pengaruh faktor lingkungan
IPC
Tugas:
1. Mengawasi seluruh tahap proses produksi dan
pengemasan
2. Memastikan operator memakai APD sesuai
kelasnya
3. Memastikan Line clearance telah dilakukan
4. Pemeriksaan ruangan
5. Sampling untuk dikirim ke QC
IPC
CETAK, COATING,
MIXING & FILLING
& PRIMER PACKAGING
LIQUID
PACKAGING
KESERAGAMAN
KESERAGAM
KEMAMPATAN BOBOT, WATU KEBOCORA KEMASAN
Ph & BJ VISKOSITAS (KAPSUL) & HANCUR, AN UKURAN KEMASAN TERSIER
KELEMBAPAN KEKERASAN, N PARTIKEL
SEKUNDER
FRIKSIBILITAS
FOLDING BOX,
CATCH COVER, MASTER BOX
BROSUR, ETIKET
Departemen
QA
PT. SANBE FARMA UNIT 1
QA DIBAGI MENJADI 2, YAITU :
Quality Assurance
Quality Assurance Veterinary
Quality Assurance bertanggung jawab untuk
memastikan mutu sebuah produk dari proses
awal sampai akhir.
Perbedaan Quality Assurance Farma dengan
Quality Assurance Veterinary yaitu dari
guideline, bentuk sediaan,
Quality Assurance Farma menggunakan CPOB
Quality Assurance Veterinary menggunakan
CPOHB dan CPOIB
Pelulusan Produk Jadi Menyusun PQR
Review oleh
Status diberikan Jika
dokumen sudah di
manager QA 4
review
1 Disposisi
“Reject” atau
“Release”
REGISTRASI PRODUK
Kategori registrasi :
• Baru : obat yang baru
• Rinual : untuk produk yang NIE nya habis
• Variasi : minor dan mayor
2. Mayor
Berhubungan langsung dengan produk, contohnya perubahan
formulasi, indikasi, kekuatan sediaan dll.
DVR
Isi : Aktivitas yang tidak memenuhi syarat/spesifikasi
dan mungkin dapat mempengaruhi kualitas maupun
keamanan produk DVR dibuat
o/ SPV
Lapor ke mgr
bersangkutan dan
QA manager
Dept. melaporkan
QI
Temuan
Kategori deviasi
Minor
Major
Critical
Penyimpangan minor CAPA
Penyimpangan major dan critical DVR dan CAPA
Investigasi Pembuatan
Penyimpangan (Oleh Mgr/Spv dept) DVR
Isi DVR
Deskripsi penyimpangan yang terjadi
Remedial action yang telah dilakukan
Root cause analysis
Investigation report
Proposed CAPA
Disposisi dari HOQ
Identifikasi penyebab terjadinya penyimpangan Fish bone dan 5 WHY
Laporan CAPA dibuat setelah HOQ menyetujui CAPA
Implementasi CAPA
Hasil implementasi di-Review oleh QA
Menyusun PQR
PQR merupakan report tentang rangkuman data produk yang diproduksi selama
satu tahun.
Di-review
Dibuat (QA, QC, Val, Di-Approve
(QA pharmacist) Prod, Plant (HOQ)
manager)
PRODUCT COMPLAINT
Disampaikan
Disampaikan ke
ke
Keluhan
Keluhan Ke
Ke Marketing
Marketing QA
QA
Koordinasi
Koordinasi dengan
dengan Investigasi
Investigasi dengan
dengan
Identifikasi
Identifikasi
dept terkait
dept terkait Retain sample
Retain sample
Review
Review o/o/ QA
QA Surat
Surat jawaban
jawaban
Hasil:
Hasil: Laporan
Laporan manager,
manager, Acc
Acc o/
o/ Complain
Complain ke
ke
oleh
oleh Dept terkait
Dept terkait HOQ
HOQ Product Manager
Product Manager
Customer
Customer
MANDATO
RY
RECALL
VOLUNTA
RY
PRODUCT RECALL
Penarikan Produk
Kecacatan Mutu
Produk
Inspeksi Diri
Tiap bulan oleh Manager dan Spv departemen
Dilaporkan ke QA, diverifikasi
Audit Internal
6 bulan sekali oleh tim auditor (QA+Departemen lain)
Audit Eksternal
Oleh regulator nasional/luar negeri/perusahaan lain yang
akan bekerjasama
QUALITY RISK MANAGEMENT
QA manager
Identifikasi resiko
mengembangkan (Tiap Dept)
SOP
Klasifikasi Resiko :
Minor, Major, Critical
Informasikan ke
stake holder
terkait
KONTROL THD CAPA
Risk Product
AUDIT DVR Management Complaint Penyimpangan/Temuan yang tidak
mempengaruhi produk 3 Bulan
Penyimpangan/Temuan yang berdampak ke
produk 3 Batch berturut-turut
(untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah yang sama)
Pembuatan CAPA
MANAGEMENT REVIEW
Meeting yang harus didokumentasikan, membahas segala
apapun yang berkaitan dengan mutu produk.”
Schedule
• Level 1 : Dilakukan 2 kali setahun Cara mengadakan MR :
• Level 2 : Dilakukan 4 kali setahun Dari setiap departemen mengajukan MR
• Level 3 : Dilakukan sebulan sekali
untuk masalah yang ada
QA membuat schedule
Untuk bahan MR diserahkan kepada
Level 1
Perubahan yang tidak berhubungan dengan kualitas produk.
Contoh: perubahan dalam SOP selain dept produksi Perubahan
di-approved oleh Plant Manager dan QA manager
Level 2
Perubahan yang berhubungan langsung dengan kualitas produk.
Contoh: perubahan bahan baku, batch size dan perubahan waktu
mixing Perubahan ini di approved oleh Plant manager, QA
manager dan HOQ.
Departemen
EHS
PT. SANBE FARMA UNIT 1
Tindakan Kondisi
UU No. 1
Kecelakaan
1 2
Tahun 1970
Kerja
Keselamatan dan
kesehatan kerja
(P2K3)
Program LUCK
MSDS/SDS
Langkah Upaya Cegah Hydrant System, Sprinkle system, Fire detection system
Kecelakaan
Pengelolaan limbah
TERIMA KASIH