Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS KOMPREHENSIF

SEORANG ANAK LAKI-LAKI USIA 9 TAHUN DENGAN


SKABIES
Disusun Oleh :
Seno
22010119220172

Dosen Pembimbing :
dr. Donna Hermawati, M.Si.Med

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA DAN


KOMPREHENSIF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
DIPONEGORO
2021
IDENTITAS
PASIEN
Nama : An. AW
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/tanggal lahir : Semarang / 11 Mei 2012
Umur : 9 tahun
Pendidikan : SD
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Petompon, Semarang
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ayah pasien dan autoanamnesis dengan pasien pada
tanggal 27 Juli 2021 pukul 11.00 WIB

Keluhan Utama : Bintil-bintil merah dan gatal pada tangan dan kaki

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan bintil-bintil merah yang gatal pada tangan dan kaki sejak 2 minggu yang
lalu. Bintil-bintil pertama kali muncul sela-sela jari dan terasa sangat gatal, terutama pada malam hari.
Pasien sering menggaruk bintil-bintil tersebut, lalu bintil-bintil muncul pada lengan dan tungkai yang
semakin banyak sejak 1 minggu ini. Pasien sebelumnya sempat tidur dengan kakak pasien yang baru
pulang dari pondok yang memiliki keluhan serupa. Keluhan serupa juga sempat dialami teman sekamar
kakak pasien di pondok. Sprei di kamar tidur pasien belum pernah dicuci sejak 2 bulan yang lalu. Pasien
mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun, dan keramas setiap hari. Penggunaan handuk bersamaan
dengan orang lain disangkal. Pasien tidak pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya. Pasien
tidak mengalami demam, batuk, atau nyeri tenggorokan.
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Sosial Ekonomi


 Riwayat alergi disangkal  Pasien merupakan seorang siswa SD
 Riwayat hipertensi disangkal kelas 3 SD, memiliki kakak yang berusia
 Riwayat DM disangkal 13 tahun yang baru pulang dari pondok
 Riwayat asma disangkal  Ayah pasien bekerja sebagai guru. Ibu
pasien bekerja sebagai ibu rumah
Riwayat Penyakit Keluarga tangga. Penghasilan total kurang lebih
 Riwayat keluhan serupa (+)  Rp 5.000.000,00.
kakak pasien  Pembiayaan Kesehatan menggunakan
 Riwayat alergi disangkal BPJS non PBI
 Riwayat hipertensi disangkal
 Riwayat DM disangkal
 Riwayat asma disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 27 Juli 2021 pukul 11.00
WIB
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis, GCS 15 (E4M6V5)
Tanda-tanda
Vital Tekanan : 120/70 mmHg
darah Nadi : 85x/menit, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36,7oC (aksiler)
TB BB : 150 cm
BMI : 21,3 kg/m2 (BMI Normoweight)

Perkembangan
Pasien sekarang sekolah di SD kelas 3. Pasien mampu mengikuti pelajaran dengan baik dan saat ini masih sekolah
daring. Pasien tidak pernah tinggal kelas dan mampu beradaptasi dengan teman-teman sekolahnya.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Kepala : mesosefal
Mata : konjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Discharge (-)
Hidung : Discharge (-), nafas cuping hidung (-)
Mulut : Bibir pucat (-), sianosis (-), mukosa kering
Tenggorok : Tidak diperiksa
Leher : Tidak diperiksa
Thorax : Tidak diperiksa
Cor Pulmo : Tidak diperiksa
Abdomen : Tidak diperiksa
: Tidak diperiksa
PEMERIKSAAN FISIK

Ekstremitas :

Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-

Edema -/- -/-


Capillary refill time <2 dtk / <2 dtk <2 dtk / <2 dtk
STATUS LOKALIS

▰Lokasi : sela jari, lengan kanan dan kiri, tungkai kanan dan kiri
▰Distribusi : bilateral, regional
▰Bentuk : tidak khas
▰Susunan : diskret – konfluens
▰Batas : tegas
▰Ukuran : miliar – lentikular
▰Efloresensi : tampak gambaran lesi bulat dan memanjang berupa macula
hiperpigmentasi di atasnya terdapat papul eritem dan papul
hiperpigmentasi di ujungnya
STATUS LOKALIS

Status lokalis lesi di sela jari, lengan dan


tungkai
DIAGNOSIS

Diagnosis
Banding Dermatitis
atopi Dermatitis
venenata Pioderma

Diagnosis Kerja
Skabies
Rencana Penatalaksanaan
Medikamentosa :
 Permetrin salep 5%
 Cetirizine syrup 2x1cth

Nonmedikamentosa:
 Edukasi pasien dan keluarga mengenai skabies, penyebab, cara penularan, dan terapi
 Edukasi pasien dan keluarga mengenai cara mencegah penularan, meliputi :
- Mandi secara teratur dengan menggunakan sabun.
- Mencuci pakaian, sprei, sarung bantal, selimut dan lainnya secara teratur minimal 2 kali
dalam seminggu, direndam air panas
- Menjemur kasur dan bantal minimal 2 minggu sekali di bawah terik matahari langsung.
- Tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang lain.
- Hindari kontak dengan orang-orang atau kain serta pakaian yang dicurigai terinfeksi tungau
skabies.
TERIMA
KASIH
MOHON BIMBINGANNYA DOKTER

Anda mungkin juga menyukai