Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4

STUDI KASUS PERSALINAN

Dwi Larasati P07124521113


Anisha Putri CP07124521114
Sri Sulastri P07124521116
Ismi Nur Aini P07124521117
Khoirunisa Nur A P07124521120
Roberta Anggeeny S P07124521126
Marta Ika Lifiana P07124521130
ASUHAN KEBIDANAN
NY. H USIA 27 TAHUN G1P0AB0AH0 UK 37+6
MINGGU JANIN HIDUP, TUNGGAL,
INTRAUTERINE, PRESENTASI KEPALA,
PUNGGUNG KANAN, SUDAH MASUK PANGGUL
DENGAN KETUBAN PECAH DINI
BAB I
PENDAHULUAN

Ketuban pecah dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban


sebelum persalinan. Kejadian Ketuban pecah dini (KPD) dapat
menimbulkan beberapa masalah bagi ibu maupun janin. Pada ibu
dapat terjadi komplikasi berupa infeksi masa nifas, partus lama,
perdarahan post partum, bahkan kematian. Sedangkan pada janin,
dapat timbul komplikasi berupa kelahiran prematur, infeksi perinatal,
kompresi tali pusat, solusio plasenta, sindrom distres pada bayi baru
lahir, perdarahan intraventrikular, serta sepsis neonatorum (Caughey,
2008).
LATAR
BELAKANG
Sehubungan dengan hal diatas, maka diharapkan pengetahuan tentang
kondisi-kondisi yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan
kehamilan dapat dipahami oleh masyarakat, terutama ibu hamil.
Dengan demikian diharapkan dapat menjadi pegangan dalam usaha
pencegahan atau preventif dalam rangka menurunkan angka ketuban
pecah dini, sehingga komplikasi yang tidak diinginkan pada ibu dan
janin dapat dihindari.
BAB I
PENDAHULUAN
Apa pengertian dari Ketuban Pecah Dini (KPD) ?
TUJUAN Apa patofisiologis dari Ketuban Pecah Dini (KPD) ?
Apa etiologi dari Ketuban Pecah Dini (KPD) ?
Bagaimana tanda dan gejala dari Ketuban Pecah Dini (KPD) ?
Bagaimana pemeriksaan dan diagnosis dari Ketuban Pecah Dini
(KPD) ?
Bagaimana pemeriksaan penunjang dari Ketuban Pecah Dini
(KPD)?
Bagaimana komplikasi dari Ketuban Pecah Dini (KPD)?
Bagaimana penanganan dari Ketuban Pecah Dini (KPD)?
Bagaimana tinjauan kasus dan pembahasan mengenai Ketuban
Pecah Dini (KPD)?

Mengetahui pengertian dari Ketuban Pecah Dini (KPD).


Mengetahui patofisiologis dari Ketuban Pecah Dini (KPD).
Mengetahui etiologi dari Ketuban Pecah Dini (KPD).
MANFAA Mengetahui tanda dan gejala dari Ketuban Pecah Dini (KPD)
T Mengetahui pemeriksaan dan diagnosis dari Ketuban Pecah Dini (KPD).
Mengetahui pemeriksaan penunjang dari Ketuban Pecah Dini (KPD).
Mengetahui komplikasi dari Ketuban Pecah Dini (KPD).
Mengetahui penanganan dari Ketuban Pecah Dini (KPD).
Mengetahui tinjauan kasus dan pembahasan mengenai Ketuban Pecah Dini (KPD).
 
BAB II
KAJIAN KASUS DAN TEORI
Kajian kasus
Lanjutan..
Kajian Teori
Ketuban Pecah Dini
• Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda - tanda
persalinan dan setelah ditunggu satu jam belum dimulainya tanda persalinan. Waktu sejak
pecahnya ketuban sampai terjadi kontraksi rahim disebut Kejadian ketuabn pecah dini
Pengertian (Manuaba, 2010).

• Mekanisme ketuban pecah dini ini terjadi karena pembukaan prematur servik dan
membran terkait dengan pembukaan terjadi devolarisasi dan nekrosis serta dapat di ikuti
pecah spontan jaringan ikat yang menyangga membran ketuban, dipercepat dengan
Patofisiolog infeksi yang mengeluarkan enzim proteolitik, enzim kolagenase. Masa interval sejak
i ketuban pecah dini sampai terjadi kontraksi disebut fase laten (Manuaba,2010).

• faktor predisposisi yang mengakibatkan terjadinya KPD (Norma, 2013) yaitu infeksi,
servik inkompetensia, tekanan intrauterine, kelailan letak, keadaan sosial ekonomi,
riwayat kelahiran premature, jumlah Paritas , Usia Ibu Melahirkan, Umur Kehamilan ,
etiologi Pembesaran Uterus,.
• Tanda yang terjadi adalah keluarnya cairan ketuban merembes
melalui vagina, aroma air ketuban berbau manis dan tidak seperti
Tanda dan bau amoniak, berwarna pucat, cairan ini tidak akan berhenti atau
gejala kering karena uterus diproduksi sampai kelahiran mendatang.

• Anamnesa, inspeksi, tes valsava, pemeriksaan dengan spekulum,


Pemeriksaan pemeriksaan dalam
diagnosi

• Pemeriksaan Laboratorium, pemeriksaaan USG


Pemeriksaan
Penunjang
• Prognosis Ibu
Komplikasi • Prognosis Janin

• Secara Konserpatif
penanganan • Secara Aktif
BAB III
PEMBAHASAN
Lanjutan..
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai