Anda di halaman 1dari 35

Business Plan &

Analisa Masalah
dan Pengambilan
Keputusan bagi
Wirausahawan
www.rajapresentasi.com 1
Pemecah Masalah yang Handal

1. Memiliki keinginan untuk memecahkan masalah.

2. Menghindari pikiran-pikiran negatif:

“Saya
“Sayatidak
tidak
mampu!”
mampu!” “Kalau saja saya punya
lebih banyak
uang/waktu/rekan/dsb.,
saya bisa menye-
lesaikannya”

www.rajapresentasi.com 2
Pemecah Masalah yang Handal

3. Mampu memandang persoalan dari sisi yang berbeda.

4. Kreatif dalam mencari penyebab maupun


alternatif solusi.

www.rajapresentasi.com 3
Proses Analisa Masalah

Pemecahan masalah yang sistematis menggunakan


alur sebagai berikut:

1. Mendefinisikan Masalah

2. Identifikasi Penyebab

3. Kumpulkan Alternatif Solusi

4. Memilih Solusi Terbaik

5. Implementasi Solusi

www.rajapresentasi.com 4
Mendefinisikan Masalah

Pada tahap ini anda merumuskan/mendefinisikan apa


yang menjadi masalah, serta kapan dan di mana hal
itu terjadi.
HARAPAN
HARAPAN

Yang diharapkan
= HASIL
HASIL

Hasil

Makanan tidak enak


Koki yang handal dan
berpengalaman

Penjualan laris Pembeli jarang

Pelanggan puas terhadap Survey kepuasaan


pelayanan kasir rumah makan pelanggan menujukkan
pelanggan kecewa

www.rajapresentasi.com 5
Mengidentifikasi Penyebab Masalah

A. Diagram Sebab Akibat /Tulang Ikan

Diagram Sebab Akibat (DSA) berguna untuk menguraikan


penyebab timbulnya suatu masalah secara sistematis

www.rajapresentasi.com 6
Mengidentifikasi Penyebab Masalah

Cara menggunakan Diagram Sebab Akibat

 Tulang-tulangbesar:
Tulang-tulang besar:
ΠKategoriBesar
Kategori BesarPenyebab
Penyebab
Tulis
Tulisproblem
problemdidi
kepala
kepalaikan
ikan

Ž Tulang-tulangkecil:
Tulang-tulang kecil:  Lingkari penyebab
Penyebabmasalah
masalah
utama
Penyebab
www.rajapresentasi.com 7
Mengidentifikasi Penyebab Masalah

Kategori Besar yang umum digunakan:


Penyebab masalah adalah manusia, misal
Manusia teknisi yang tidak kompeten, sekretaris lupa
mengarsip surat.
Masalah timbul karena bahan tidak tersedia,
Material/Bahan
cacat/rusak, terlambat datangnya, atau
kualitas dan kuantitasnya tidak memadai.

Alat Penyebab masalah adalah peralatan yang


tidak berfungsi dengan baik atau rusak.

Proses Timbulnya masalah karena prosedur yang


dipakai mengandung kesalahan.

www.rajapresentasi.com 8
Mengidentifikasi Penyebab Masalah

Contoh identifikasi penyebab dengan DSA

Lain-lain Material Manusia

Foto
buruk

Alat Proses

www.rajapresentasi.com 9
Kumpulkan Alternatif Solusi dan
Memilih Solusi Terbaik

Kriteria solusi yang baik:


 Mudah diimplementasikan
 Efektif dari segi teknis, operasional dan finansial
 Beresiko wajar

www.rajapresentasi.com 10
Implementasi Solusi

Wujudkan solusi dengan menggunakan


prinsip 4W+1H

• Apa (what)

• Bagaimana (how)

• Siapa (who)

• Kapan (when)

• Dimana (where)

www.rajapresentasi.com 11
Kiat Melayani Pelanggan

www.rajapresentasi.com 12
Pelayanan Pelanggan

Customer Service didefinisikan sebagai kemampuan untuk


memberikan pelayanan produk maupun jasa yang memuaskan
kepada pelanggan. Kemampuan pelayanan ini diharapkan pada
akhirnya dapat menghasilkan positive word of mouth dan
meningkatkan loyalitas pelanggan

www.rajapresentasi.com 13
Fakta tentang Pelayanan Pelanggan

• Unit Usaha yang fokus secara konsisten pada kualitas dan


customer service, memberikan keuntungan 2 kali lebih banyak

• Menjual kepada pelanggan baru membutuhkan biaya 6-7 kali


lebih mahal dari pada menjual kepada pelanggan lama.

www.rajapresentasi.com 14
Faktor Pemuas Pelanggan

Nilai yang
= + +
di terima
Pelanggan

Proses &
Orang Produk Sistem
Pendukung

PERSONAL
CORE SERVICE
SERVICE

QUALITY CUSTOMER SERVICE

www.rajapresentasi.com 15
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

CORE PERSONAL
SERVICE SERVICE
SKILLS SKILLS

• Mampu memberikan • Menunjukkan empati


produk/jasa sesuai • Menghadapi pelanggan
dengan kebutuhan secara tegas
pelanggan

www.rajapresentasi.com 16
Menunjukkan Empati

tentang perasaan
EMPATI
tentang situasi
Contoh:
“Saya memahami maksud Anda…”
“Benar…”
“Itu benar, saya pernah menghadapi situasi ini...”
“Ya, memang tidak mudah untuk…”
“Saya mengerti susahnya untuk…”

www.rajapresentasi.com 17
Menghadapi Pelanggan secara Ramah & Percaya Diri

Sikap & gaya bahasa tidak tegas Sikap & gaya bahasa tegas
Tidak ada kontak mata Membuat kontak mata dengan pelanggan
Jabat tangan secara tegas tapi
Jabat tangan secara lemah
tidak menekan
Berbicara sambil menggumam, Berpikir, menyusun rencana, dan memberikan
tidak jelas dan tidak terarah informasi atau pertanyaan secara spesifik

Menunjukkan nada penyesalan dari Minta maaf jika Anda berbuat salah, kemudian
kata-kata dan intonasi pembicaraan ambil kontrol dan lanjutkan pembicaraan

Menuduh dan menyalahkan


Bertanggung jawab dan membantu
orang lain
menyelesaikan masalah
Gerakan tubuh yang gugup Percaya diri

www.rajapresentasi.com 18
Fakta tentang Pelayanan Pelanggan

Apakah pelanggan yang kecewa akan kembali?

• Tidak menyampaikan keluhan (91% tidak akan kembali)


• Keluhan tidak ditanggapi (81% tidak akan kembali)
• Keluhan ditanggapi (46% tidak akan kembali)
• Keluhan ditangapi segera (12% tidak akan kembali)

www.rajapresentasi.com 19
Pemulihan Pelayanan Pelanggan

Pemulihan pelayanan adalah kemampuan organisasi


untuk mengubah dampak negatif dari suatu kegagalan
untuk menyediakan pelayanan yang baik menjadi suatu
hasil akhir yang positif.

www.rajapresentasi.com 20
Kegagalan Pelayanan Pelanggan

Beberapa contoh dari kegagalan pelayanan:

1. Pelanggan yang baru membeli sekaleng susu bayi,


mengamati bahwa tanggal kadaluarsa produk masih satu
tahun lagi. Namun, setelah kaleng susu tsb dibuka, dia
menemukan bahwa susu sudah tercemar dan berbau.

2. Kualitas order katering makanan untuk pernikahan anak


Bapak A tidak sesuai dengan harapan. Makanan basi dan
jumlah porsi makanan kurang.

www.rajapresentasi.com 21
Proses Pemulihan Pelayanan Pelanggan

1. Minta maaf
2. Ambil tindakan sesegera mungkin
3. Tunjukkan antusiasme dan empati
4. Berikan kompensasi
5. Tindak lanjuti

www.rajapresentasi.com 22
Melakukan Negosiasi Bisnis bagi
Usaha Baru

www.rajapresentasi.com 23
Arti Negosiasi

SUATU AKTIVITAS YANG SALING


MENGUNTUNGKAN DI MANA DUA
PIHAK DUDUK BERSAMA UNTUK
MENGEMBANGKAN SOLUSI
TERBAIK BAGI SEMUA PIHAK,
YANG MENCAKUP
DELIVERABLES, TERMS DAN
ATAU HARGA

www.rajapresentasi.com 24
Strategi Negosiasi

1. Take-it or leave-it (Ambil atau tinggalkan)

2. Not open with Information (Tidak terbuka)

3. Setting Deadlines (Menetapkan deadline)

4. Unexpected new objections (Tiba-tiba berubah


pikiran)

www.rajapresentasi.com 25
Strategi Negosiasi

4. Apparent Withdrawal (Memperlihatkan


sikap menolak)

5. Good Guy / Bad Guy (Menggunakan


preman)

6. Salami (Selalu mengeluarkan penolakan


sedikit demi sedikit)

7. Fait Accompli (Mengambil keputusan


secara sepihak)

www.rajapresentasi.com 26
Mengelola Strategi Negosiasi
• Take-it or leave-it:
• Simak dengan serius, ulas lagi usulan akhir, dan
katakan “tidak” jika anda tidak sanggup, ATAU
• Tekankan manfaat dari proposal anda, ATAU
• Abaikan ultimatum “take-it-or-leave-it”, & teruskan
negosiasi

www.rajapresentasi.com 27
Mengelola Strategi Negosiasi
• Not open with information:
• Jelaskan mengapa anda membutuhkannya
• Apresiasi dan buat suatu pernyataan umum mengapa
kadang-kadang anda membutuhkan lebih banyak informasi
untuk membuat negosiasi lebih berhasil

• Setting deadlines:
• Jangan asumsikan itu sungguh-sungguh terjadi
• Tanyakan alasan. Jika tidak sungguh-sungguh,
minta perpanjangan
• Jika perlu, ungkapkan pentingnya punya lebih banyak
waktu agar mencapai keluaran win-win
www.rajapresentasi.com 28
Mengelola Strategi Negosiasi

• Unexpected new objections:


• Tanya dasar dari keberatan
• Jelaskan bahwa tawaran dan alternatif anda didasarkan
atas pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan.

• Apparent Withdrawal:
• Berikan alasan positif untuk melanjutkan
• Kalau tidak memungkinkan, sarankan langkah selanjutnya

www.rajapresentasi.com 29
Mengelola Strategi Negosiasi

• Good Guy/Bad Guy:


• Abaikan sang “Bad Guy”
• Beritahukan partner negosiasi Anda bahwa
perilaku Bad Guy mengganggu proses negosiasi win-win
• Gunakan “Bad Guy” dari pihak Anda

www.rajapresentasi.com 30
Mengelola Strategi Negosiasi

• Salami:
• Cegah dengan menggali semua keberatan yang ada
• Kalau Salami masih digunakan, sampaikan bahwa Anda
perlu mengetahui semua keberatan sebelum negosiasi
dilanjutkan

• Fait Accompli:
• Terima jika isu yang di Fait Accompli tidak terlalu mendasar
• Jika mendasar, lakukan negosiasi ulang

www.rajapresentasi.com 31
Lima Langkah Membangun Kesepakatan

Step
Step1:
1:Mengenali
Mengenalipihak
pihak
yang “Apa kabar…”
yangterlibat
terlibat
“Sesuai dengan proposal yang telah Ibu
sampaikan, kami ingin mendiskusikan
Step
Step2:
2:Menetapkan
MenetapkanTujuan
Tujuan beberapa hal sebelum mengambil
keputusan….”

“Untuk kita memahami posisi awal


kita, kami memahami bahwa Ibu Step
Step3:
3:Ekspresi
Ekspresikeberatan
keberatan
menawarkan… Dari semua yang &&Konflik
Konflik
ibu tawarkan, kita memiliki
keberatan atas ...”

Step
Step4:
4:Penilaian
PenilaianUlang
Ulangdan
dan
“Untuk harga, kita ingin menawarkan…” Kompromi
Kompromi

Step
Step5:
5:Persetujuan
Persetujuansecara
secara
“Jadi kita sudah mencapai kesepakatan. Prinsip
Sebagai ringkasan, kita setuju bahwa… Prinsip atau Keputusan,dan
atau Keputusan, dan
Langkah Selanjutnya
Langkah Selanjutnya
Untuk langkah selanjutnya, kami akan...”

www.rajapresentasi.com 32
Sumber Kekuatan dalam Negosiasi

• Kegigihan dan kesabaran


• Pengetahuan
• Persiapan
• Trust (kepercayaan)

www.rajapresentasi.com 33
Tujuh Kesalahan Negosiasi yang Perlu Dihindari

1. Persiapan tidak Memadai


Persiapan memberikan gambaran yang baik mengenai opsi anda dan
memungkinan fleksibilitas pada saat-saat genting.

2. Mengabaikan Prinsip Give/Get


Setiap pihak perlu memahami ada suatu hal yang diperoleh dari
negosiasi.

3. Menggunakan Sikap yang Mengintimidasi


Penelitian menunjukkan bahwa semakin kaku suatu taktik, semakin
keras pula penolakan. Sikap persuasif, bukannya dominan, membuat
hasil yang lebih efektif.

4. Terburu-buru
Berikan waktu untuk ide dan proposal untuk dipahami.
www.rajapresentasi.com 34
Tujuh Kesalahan yang Perlu Dihindari

5. Kehilangan Temperamen
Emosi negatif yang kuat menghambat terbentuknya
lingkungan yang kreatif dan menciptakan solusi.

6. Banyak Bicara dan Sedikit Mendengar


“Jika anda suka mendengar, anda akan mendapatkan
pengetahuan dan menjadi lebih bijak.”

7. Beragumentasi, dan bukannya Mempengaruhi


Posisi anda dapat diterangkan lebih baik dengan
penjelasan anda, bukan kekeraskepalaan.
www.rajapresentasi.com 35

Anda mungkin juga menyukai