Sealer Berbasis ZOE

Keuntungan Kerugian
• Keberhasilan penggunaan >>> • Waktu setting yang sangat lambat
• Resorbsi jika diekstrusi ke dalam jaringan • Toksiksitas
periradikular • Nonadhesi
• Antimicrobial activity • Staining
• Kelarutan

Mixing time: 45-60 s

Komposisi  Formulasi Grossman Setting time:
Powder: Zinc oxide, staybelite resin, bismuth • 2 jam pada 37°C dan kelembaban relatif 100%
subcarbonate, barium sulfate, sodium borate. • 10-30 menit pada root canal
Liquid: Eugenol

Kelembapan mempercepat setting time  canal

(2015) Endodontics Principles and Practice, Torabinejad harus dikeringkan sebelum semen diinsersi
(2016) Cohen’s Pathways of the Pulp, 11th
(2021) Grossman’s Endodontic Practice, 14th
 Manipulasi ZOE
Armamentarium Teknik Manipulasi
1. Mixing glass slab steril 1. Tuangkan powder & liquid secara terpisah pada glass slab (W/P ratio sesuai pd
2. Spatula logam steril kemasan) (*1 kanal = 2-3 tetes)
3. Semen ZOE 2. tambahkan inkremen kecil dari powder ke liquid, aduk dgn gerakan
sirkular/rotary menggunakan spatula semen, tambahkan powder sisanya dan
aduk
3. Aduk hingga tercapai homogenitas dan konsistensi yang kental seperti krim

 Pengecekan konsistensi: angkat spatula, semen harus membentuk string sekitar

2 - 3 inci & semen harus menempel pada spatula 10-15 s sebelum jatuh

 Semakin kental  semakin baik sifat sealer (stabilitas, superiority of seal), dan
berkurangnya toksisitas.

(2015) Endodontics Principles and Practice, Torabinejad

(2021) Grossman’s Endodontic Practice, 14th
 Metode Penempatan
• Teknik yang sederhana dan efektif  final apical file atau file satu ukuran
1. Master cone lebih kecil.
2. Files
3. Ultrasonic activation of files
1. File harus steril
4. Lentulo 2. File diputar perlahan berlawanan arah jarum jam untuk membawa
5. Syringe khusus sealer ke apikal dan melapisi dinding.
3. Meletakkan sealer berlebih tidak diperlukan karena dapat
menyebabkan overextension.
Tingkat efektivitas berbeda namun
tidak ada teknik yang terbukti lebih
unggul

(2015) Endodontics Principles and Practice, Torabinejad

(2016) Cohen’s Pathways of the Pulp, 11th
 Instruksi Post Obturasi
• Dapat sedikit sakit pada beberapa hari karena
sensitivitas material pengisi (khususnya bila
material terdorong ke jaringan periapikal) 
dapat diresepkan NSAID atau instruksi untuk
berkumur dengan saline hangat
• Pasien diintruksikan untuk tidak mengunyah
secara berlebihan pada gigi yang telah dirawat
sebelum terlindungi dengan restorasi permanen
(2015) Endodontics Principles and Practice, Torabinejad
Recall
• Recall secara regular  evaluasi perbaikan
jaringan dan progress healing
• Kunjungan tindak lanjut biasanya setelah 6
bulan pertama dan kemudian setiap tahun.
• Pemeriksaan mobilitas, probing periodontal,
palpasi, perkusi, dan radio
• Pengisian yang berhasil:
- Ro: ketebalan ligamen periodontal seragam,
lamina dura intact dan tidak terputus-putus
mengelilingi akar
- Gigi nyaman bagi pasien (asimtomatis)
• Pasien harus disarankan untuk kembali jika
ada gejala yang kambuh.