Anda di halaman 1dari 23

Karakteristik Warga Negara

Indonesia dalam Konteks Modul 11


Individu yang Berbhineka
Tunggal Ika

Kelompok 6
Kelas PGSD BI 1C
Pendidikan Pkn di SD
Anggota Kelompok 6

Chintia R. 855730891
Retno Megawati 855731388
Yunita V. 855723438
Retno Indriyanti 855723223
KB 1
Warga Negara yg Cerdas
A. Konsep Warga Negara
Menurut Aristoteles, yang disebut warga negara adalah orang yang secara aktif ikut
mengambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara, yaitu orang yang bisa berperan
sebagai orang yang diperintah dan orang yang bisa berperan sebagai merintah

Warga negara dibagi kedalam dua golongan, yaitu :


(a) yang menguasai atau yang memerintah,
(b) (b) yang dikuasai atau yang diperintah.

Warga negara yang menguasai haruslah memiliki kebajikan dan


keutamaan yakni sifat kebaikan dan kearifan. Sedangkan bagi
warga negara yang dikuasai atau yang diperintah, kebijaksanaan
dan kearifan tidaklah begitu penting
B. Karakteristik Warga Negara Yang Cerdas

1. kemampuan memperoleh
dan menggunakan
informasi
2. membina ketertiban,
3. membuat keputusan,
4. berkomunikasi,
5. menjalin kerja sama, dan
6. melakukan berbagai
macam kepentingan secara
benar.
C. Dimensi-dimensi Kecerdasan Warga Negara

Warga negara yang cerdas dapat


diwujudkan melalui pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan.
Tidak semata-mata memenuhi
kualifikasi cerdas secara intelektual
melainkan cerdas secara emosional,
cerdas spiritual, dan cerdas secara
moral.
Setiap warga negara memiliki potensi dasar mental yang
dapat dikembangkan,yang menurut Nursid
Sumaatmadja (1998), meliputi :
1 Minat

2 Dorongan ingin tahu

Dorongan ingin membuktikan


3
kenyataan
Dorongan ingin
4
menyelidiki

Dorongan ingin
5
menemukan sendiri
KB 2
Warga Negara yg Partisipatif
A. Pengertian Partisipasi
Warga negara yang berpartisipatif adalah warga
negara yang senantiasa melibatkan diri atau ikut serta
dalam berbagai kegiatan dalam konteks kehidupan
masyarakat, bangsa dan bernegara, baik dalam bidang
politik, ekonomi, sosial dan budaya maupun
keamanan. Untuk mewujudkan warga negara yang
partisipatif itu diperlukan kesadaran (consciousness)
dan komitmen (commitment) yang tinggi dari setiap
diri warga negara.
B. Partisipasi Politik
Beberapa contoh perwujudan atau manifestasi partisipasi politik:

Partisipasi Politik

1 2 3 4

Mengkritisi Aktif Aktif Diskusi


secara arif dalam dalam Politik
terhadap partai kegiatan
kebijakan politik (LSM)
pemerintah
C. Partisipasi Sosial

Membantu anggota masyarakat yang membutuhkan baik bantuan


1
moril maupun materil sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

Turut serta mambantu jalan keluar atas permasalahan yang


2 dihadapi dalam kehidupan masyarakat.

Tidak menjadi beban masyarakat melainkan menjadi motor penggerak


3 masyarakat kearah perubahan yang lebih baik

Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti atau gotong royong yang


4 dilakukan oleh masyarakat

Turut menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam kehidupan


5 masyarakat, antara lain dengan ikut serta siskamling atau memberikan
sumbangan untuk petugas keamanan
D. Partisipasi Ekonomi

Membayar pajak sesuai dengan ketentuab dan peraturab hukum yang


1
berlaku

Mengembangkan jiwa kewirausahaan atau enterpreneurship


2 melalui berbagai usaha mandiri yang kokoh dan terpercaya

Menyisihkan sebagian harta untuk kepentingan warga masyarakat lain yang


3 lebih membutuhkan

Bagi pejabat publik tidak menggunakan fasilitas negara untuk keperluan


4 atau kepentingan sendiri dan kepentingan keluarga serta kerabat terdekat

Jika mungkin dapat menghimpun modal untuk kepentingan membangun


5 lapangan kerja baru yang diharapkan dapat menyerap tenaga untuk
mengurangi angka penggangguran.
E. Partisipasi Budaya
Marganet Brason (1994)
berpendapat untuk mencapai
1 Menghilangkan etnosentrisme partisipasi warga negara yang
dan chauvinisme bermutu dan bertanggung jawab
perlu dipenuhi beberapa unsur ,
2 Mencintai budaya lokal dan nasional meliputi :

Melakukan berbagai inovasi kreatif 1. Penguasaan terhadap


3 untuk menyokong pengembangan pengetahuan dan pemahaman
tertentu
budaya daerah.
2. Pengembangan intelektual dan
partisipatoris
3. Pengembangan karakter atau
sikap mental tertentu
4. Komitmen yang benar terhadap
niali dan prinsip fundamental
demokrasi konstitusional
KB 3
Warga Negara yg Bertanggung Jawab

A. Pengertian Tanggung Jawab =

bahwa tanggung jawab itu erat kaitanya dengan


hak dan kewajiban serta kekuasaan,
sebab pelaksanaan kewajiban dan kekuasaan
serta penggunaan hak yang di miliki
dan melekat dalam diri setiap warga
Negara harus di sertai dengan tanggung jawab.
Dalam menggunakan haknya, setiap warga negara harus
memperhatikan beberapa aspek

01 Aspek kekuatan

02 Aspek perlindungan hukum


(proteksi hukum)

03 Aspek pembatasan hukum (retriksi


hukum)

04 Aspek pengecualian hukum


B. TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA
TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

1 Mensyukuri nikmat yang telah dikaruniakan Nya kepada kita semua

2 Beribadah kepada Tuhan YME sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan


masing-masing
3 Melaksanakan perintahnya dan menjauhi laranganNya

4 Menuntut ilmu dan menggunakannya dalam kebaikan

4 Menjalin silatur rahim (persaudaraan) demi terwujudnya


masyarakat yang aman, tentram, damai dan sejahtera.
C. TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA
TERHADAP MASYARAKAT
1 Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat.

2 Menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan masyarakat

3 Meningkatkan rasa solidaritas sosial dengan sesama

4 Menghapus bentuk-bentuk tindakan diskriminatif dalam kehidupan di


masyarakat.
D. TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA
TERHADAP LINGKUNGAN

1 Memelihara kebersihan lingkungan,seperti tidak membuang sampah


sembarangan.

2 Tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan,mengingat keterbatasan


sumber daya alam yang ada.

3 Menggunakan teknologi yang ramah lingkungan,agar kebersihan


dan keasrian lingkungan tetap terjaga dengan baik
E. TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA
TERHADAP BANGSA DAN NEGARA
1 Memahami dan mengamalkan ideologi nasional kita ,yaitu pancasila
dalam kehidupan sehari- hari

2 Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara di mata dunia
internasional sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat,
berperadapan dan bermartabat

3 Menjaga persatuan bangsa dengan menghindari sikap perilaku yang diskrimina

4 Membina solidaritas sosial sebagai sesama warga negara Indonesa

Meningkatkan wawasan kebangsaan agar senantiasa terbina rasa kebangsaan, p


5
kebangsaan, dan semangat kebangsaan pada setiap diri warga negara.
KB 4
WARGA NEGARA YANG RELIGIUS DAN
PENUH TOLERANSI
A. Manusia Sebagai Makhluk Religius
  Manusia makhluk yang beragama, makhluk yang mempunyai keyakinan akan
kekuasaan Tuhan YME yang menguasai alam jagad raya beserta seluruh makhluk hidup lainya.

B. Pengertian Warga Negara Religius


  Warga negara yang memahami serta mengaktualisasikan nilai- nilai ajaran agama yang
dipeluk dan di yakininya dalam konteks kehidupan sehari-hari . Nilai-nilai keimanan dan
ketaqwaan harus senantiasa tercermin dalam sikap maupun perilaku yang di tampilkan
oleh setiap warga negara, baik dalam hal :
1. Berhubungan dengan Tuhan
2. Berhubungan dengan sesama warga negara
3. Berhubungan dengan lingkungannya
4. Berhubungan dengan pemerintah negaranya
C. Pentingnya Suatu Toleransi

Toleransi Agama Toleransi Sosial


Toleransi yang
menyangkut Toleransi yang
keyakinan, yang menyangkut
hubungan sosial
berhubungan
masyarakat.
debgan aqidah
1. Bergaul atau berinteraksi dengan
sesama warga masyarakat dengan
C. Pentingnya Suatu Toleransi
tidak menonjolkan perbedaan
agama, keturunan, bahasa, budaya,
ras atau etnik.

2. Tidak melakukan tindakan yang


memprofokasi, seperti mengadu
domba, rasa kedaerahan
(primordialisme) yang sempit
maupun etnosentrisme, pelecehan
ajaran agama tertentu.

3. Tidak mencampuradukkan ajaran-


ajaran agama yang satu dengan
yang lainya.
 
KESIMPULAN ....
 Warga negara adalah anggota dari sekelompok manusia yang hidup
dan tinggal disuatu wilayah hukum tertentu. Warga negara harus
tunduk dan taat kepada peraturan yang berlaku di negaranya dengan
melaksanakan aturan itu dengan baik dan bertanggung jawab.
 Kecerdasan warga negara meliputi dimensi-dimensi kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan moral, dan kecerdasan
spiritual.
 Warga negara yang partisipatif adalah warga negara yang senantiasa
melibatkan diri atau ijut serta dalam verbagai kegiatan dalam konteks
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. Lingkup partisipasi meliputi
partisipasi politik, partisipasi sosial, partisipasi ekonomi, partisipasi
dalam bidang sosial budaya.
KESIMPULAN ....
Tanggung jawab itu erat kaitanya dengan hak dan kewajiban serta
kekuasaan, namun dalam menggunakan haknya, setiap warga negara
harus memperhatikan beberapa aspek,yaitu : aspek kekuatan, aspek
perlindungan hukum, aspek pembatasan hukum, aspek pengecualian
hukum.
 Adapun tanggungjawab warga negara meliputi tanggung jawab
terhadap Tuhan YME, masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara.
 Toleransi diperlukan dalam bermasyarakat, toleransi bermakna lapang
dada, menerima secara sadar dan penuh tanggung jawab terhadap
pendirian orang lain tanpa mengorbankan pendirian sendiri.
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai