SISTEM PENILAIAN
UTS : 30 %
TUGAS TERSTRUKTUR:30 % ( dari
makalah dan diskusi)
UAS : 40 %
ATURAN PERKULIAHAN
MAKSIMAL KETIDAKHADIRAN 3 x
PERTEMUAN
Bacaan : Etika Bisnis –konsep dan
kasus – Manuel G. Velasquez
Etika Bisnis dan Profesi (Sukrisno
Agoes – I Cenik Ardana)
Artikel, jurnal, studi kasus
Film : inconvenient truth : al gore
DESKRIPSI
Mata kuliah ini membahas :
– Konsep – konsep etika yang relevan untuk
memecahkan masalah-masalah moral dalam bisnis,
– Penalaran dan analisis yang diperlukan dalam
penerapan konsep etika pada keputusan bisnis,
– Pengidentifikasian masalah-masalah moral yang
terjadi di manajemen bisnis
– Pemahaman tentang pemeliharaan lingkungan hidup
dan lingkungan sosial
– Pembahasan dilema-dilema moral yang muncul
dalam bisnis
MATERI
Etika dan Bisnis
Prinsip-prinsip etis dalam bisnis
Sistem bisnis
Etika di pasar
Etika dan lingkungan
Etika produksi dan pemasaran konsumen
Etika diskriminasi pekerjaan
Individu dalam organisasi
++ jurnal, case study, film
BAB I
ETIKA DAN BISNIS
Etika Vs bisnis
Tujuan bisnis : keuntungan.
Mencari keuntungan sah dan wajar, asal tidak merugikan
pihak lain.
Banyak yang bisa dilakukan untuk mengejar keuntungan
(dari segi ekonomis) tetapi tidak boleh dilakukan (dari
segi etika).
Menghormati kepentingan dan hak orang lain, untuk
kepentingan bisnis itu sendiri.
Bisnis yang baik : menguntungkan dan sesuai norma-
norma moral (kesusilaan)
Dalam jangka panjang : etika sangat menguntungkan
Tanya diri sendiri, mana yg lebih disukai : etis
Vs tidak etis ?
Sebagai karyawan
Sebagai pelanggan
Point of View
Etis : strategi bisnis jangka panjang terbaik
Moralitas
Pedoman yang dimiliki individu / kelompok
mengenai apa itu benar dan salah atau baik
dan jahat, berlaku umum
Cth : Rem pesawat militer, laporan jujur ?
Kewajiban moral antara orang lain Vs keluarga
Asal standar moral : keluarga, kemasyarakatan
Masalah dalam etika bisnis
Sistemik
Korporasi nasional dan multinasional
– Perbedaan Gaji
– Penghindaran pajak
– Perbedaan standar moral
Individu
Ciri standar moral
Merugikan / menguntungkan manusia
secara serius
Tidak dibuat oleh kekuasaan, validitas
berdasarkan kecukupan nalar
Lebih diutamakan dari nilai yang lain
Berdasarkan pertimbangan yang tidak
memihak
Bisnis
Sudut Pandang Hukum
Hukum menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh
dilakukan.
Tetap membutuhkan sudut pandang moral, karena;
– Tidak etis, sedang menurut hukum tidak dilarang.
– Terbentuknya peraturan per-UU-an memakan waktu lama, shg
masalah-masalah baru tidak segera bisa diatur secara hukum.
– Perumusan hukum tidak pernah sempurna, sehingga ada celah
yang bisa disalah gunakan.
– Hukum dirumuskan dengan baik, tetapi sulit dilaksanakan
– Tidak semua permasalahan dapat diatur dan diselesaikan
secara hukum, tetapi lebih pada praktek dan refleksi moral.
(Bertens. 2000:17-26)
Bisnis yang baik adalah bisnis yang patuh pada hukum.
Tidak selalu etis menang
GOOD BUSINESS
Bisnis yang baik : untung, dan diperbolehkan oleh sistem
hukum, serta sesuai moral.
Baik secara moral, diukur :
– Hati nurani. Suatu perbuatan dikatakan baik jika dilakukan
sesuai dengan hati nurani, dikatakan buruk bila bertentangan
dengan hati nurani.
– Kaidah emas. memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin
diperlakukan.
– Penilaian umum. diterima masyarakat umum. obyektif dan
keterbukaan
– Norma Agama (kitab suci)
Etika
,
Agama lainnya
Tugas ………….
Hadist
Kedua telapak kaki anak Adam di hari
kiamat masih belum beranjak sebelum
ditanya kepadanya 5 perkara : tentang
umurnya, apa yg dilakukannya. Tentang
masa mudanya apa yang dilakukannya.
Tentang hartanya , dari mana diperoleh
dan untuk apa dibelanjakannya. Dan
tentang ilmunya, apa yang dia kerjakan dg
ilmunya (HR Ahmad)