Anda di halaman 1dari 43

TANDA-TANDA KEHAMILAN

 Tanda presumptive (dugaan):

Minggu Tanda Kemungkinan Penyebab lainnya

3-4 Perubahan pada Perubahan premenstruasi, kontrasepsi oral


payudara
4 Amenorrhea Stres, latihan terlalu sering, menopause dini, gangguan
endokrin, malnutrisi
4-14 Mual, muntah Pengaruh gastrointestinal, keracunan makanan
6-12 Frekuensi Infeksi, tumor pelvis
berkemih sering
12 Lemah Stres, penyakit
16-20 Pergerakan bayi Gas, peristaltis
(quickening)

antenatal care 1
Lanjutan…

 Tanda mungkin
Minggu Tanda Kemungkinan penyebab
lain
5 Tanda goodell Pembesaran pelvic
6-8 Tanda chadwick Pembesaran pelvic
6-12 Tanda hegar Pembesaran pelvic
(isthmus uteri
teraba lunak)

4-12 Tes kehamilan Mola hidatidosa,


positif (serum) koriokrasinoma

6-12 Tes kehamilan Positif palsu mungkin


positif (urin) terjadi karena infeksi pelvik,
tumor
16 Kontraksi Mioma tumor lain
braxton hicks

16-28 Ballotement Tumor, polips cervikal


antenatal care 2
Lanjutan…

 Tanda positif
Minggu Tanda Kemungkinan
penyebab lainnya
5-6 Pemeriksaan Ultrasound tampak Tidak ada penyebab
terlihat fetus
16 Pemeriksaan sinar X tampak terlihat
fetus (rangka janin)
6 Bunyi jantung janin terdeteksi oleh
pemeriksaan ultrasound
8-17 Bunyi jantung janin terdeteksi oleh
doppler
17-19 Bunyi jantung janin terdeteksi oleh fetal
stetoskop (fetoskop)
19-22 Pergerakan fetus dapat dipalpasi
Kehamilan tua Pergerakan fetus tampak nyata
antenatal care 3
ADAPTASI TERHADAP KEHAMILAN
SISTEM REPRODUKSI & PAYUDARA

UTERUS
• Mengalami pembesaran karena
peningkatan estrogen dan progesteron,
peningkatan vaskularisasi & dilatasi
pembuluh darah , hiperplasi dan
hipertropi, pertumbuhan decidua.
• Pertumbuhan uterus, dapat dipalpasi di
atas simpisis pubis pada kehamilan 12-
14 mg

antenatal care 5
Lanjutan…

 Setelah 4 bulan kehamilan, kontraksi uterus


dirasakan pada dinding abdomen (Braxton Hicks
sign) dengan ciri: kontraksi ireguler, kontraksi
tidak terasa sakit yang terjadi berselang seling
selama kehamilan

 Ujung Servix lembut (goodell sign), tanda ini


terjadi karena vaskularisasi, hiperplasi,
hipertropi

antenatal care 6
 Gerakan pasif fetus yg tidak terikat (ballotement)
 Gerakan bayi (Quickening) biasanya sulit
dibedakan dari peristaltik

antenatal care 7
VAGINA & VULVA

 Peningkatan vaskularisasi menghasilkan


warna ungu kebiru-biruan pada mukosa
vagina & cervix (chadwick sign)
 Leukorrhea adalah lendir putih kental, cairan
yg kental & banyak ini terjadi karena respon
rangsangan serviks oleh progesteron &
estrogen
 pH sekresi vagina berkisar 3,5-6 selama
kehamilan.
antenatal care 8
PAYUDARA
 Terasa penuh, sangat sensitif, mudah terangsang, &
terasa berat dimulai saat gestasi minggu pertama
sebagai respon dari peningkatan tingkat estrogen &
progesteron

 Putting & areola menjadi berpigmentasi, putting


menjadi lebih erektil.

 Kelenjar sebasea (minyak) menjadi hipertropi


mengelilingi areola primer disebut tuberkel
montgomery dapat terlihat di sekitar putting
 Colostrum, creamy, putih kekuningan sampai orange
antenatal care 9
antenatal care 10
Lanjut..

 Fungsi laktasi pd payudara  estrogen, progesteron,


laktogen plasental, prolaktin  proliferasi jaringan,
dilatasi pembuluh darah, perubahan sekretorik pd
payudara, peningkatan sensitivitas.

 Kolostrum dapat diperah pada usia kehamilan 16 mg

 Vena permukaan terlihat pd usia 8 mg. putting tampak


lebih besar, lebih tegak & lebih gelap

 Areola lebih gelap & dikelilingi oleh kelenjar sebasea yang


menonjol (tuberkel montgomeri pd usia 12 mg)

antenatal care 11
Traktus urinarius (TU)
 Perubahan pd TU disebabkan faktor hormonal &
mekanis
 Progesteron efek relaksan pd serabut otot polos
dilatasi, pemanjangan & penekukan ureter; penumpukan
urin (tjd pd ureter bawah), penurunan tonus kandung
kemih pengosongan kandung kemih tidak tuntas
 Frekuensi miksi meningkat akibat pembesaran
kehamilan terutama pd akhir kehamilan
 Penurunan tonus otot dasar panggul & peningkatan
tekanan akibat penambahan berat isi uterus Stres
inkontinensia akibat desakan yg ditimbulkan
peningkatan tekanan intrabdomen yg mendadak
antenatal care 12
antenatal care 13
Gastrointestinal traktus
 Morning sickness: nausea atau vomitus pd saat
bangun tidur (trimester I)
 Mekanis, Progesteron relaksasi sfingter
kardiak lambung & mengurangi motilitas
lambung Refluks asam lambung
(heartburn): regurgitasi isi lambung ke dalam
esofagus bawah
 Konstipasi: disebabkan penurunan motilitas
usus, mekanis

antenatal care 14
antenatal care 15
Sistem respirasi
 Mekanis: uterus yg besar akan
mendorong diafragma ke atas shg
mengubah bentuk thoraks namun tidak
mengurangi kapasitas paru (efek: sedikit
hiperventilasi)

antenatal care 16
Sistem integumen
 Kelenjar hipofise anterior yg  Striae gravidarum/ stretch
dirangsang oleh marks terjadi akibat kulit
kadarnestrogen akan perut, payudara, pantat
meningkatkan MSH  teregang shg serabut
pigmentasi (putting & areola kolagen mengalami ruptur
mamae, wajah/ mask of
pregnancy, linea nigra)

antenatal care 17
Sistem muskuloskeletal
 Berat uterus & isinya:
menyebabkan perubahan pd
titik pusat gaya tarik bumi &
garis bentuk tubuh untuk
mengimbangi pembesaran
abdomen akan mengubah
lengkung tulang belakang/
lordosis shg nyeri punggung

 Otot di dinding abdominal


akan meregang & kehilangan
tonus otot sehingga setelah
trimester 3, otot rektus
abdominis akan meregang
antenatal care 18
Sistem kardiovaskuler
 Hemodelusi (volume darah meningkat 40-50%,
volume plasma meningkat, hemoglobin menurun)
atau anemia fisiologis kehamilan
 Peningkatan volume darah mengakibatkan
peningkatan curah jantng sehg jantung
memompa dengan kuat & terjadi sedikit dilatasi
 Progesteron menimbulkan relaksasi otot polos &
dilatasi pemb darah yg akan mengimbangi
peningkatan kekuatan jantung

antenatal care 19
 Shg TD mendekati normal & mudah tjd
hipotensi supinasio karena VCI (Vena
Cava Inferior) tertekan oleh isi uterus
 Tekanan pd vena iliaka & VCI oleh uterus
menyebabkan peningkatan tekanan vena
& mengurangi aliran darah ke kaki t.u. pd
posisi lateral shg menyebabkan edema,
varises vena & vulva, hemoroid

antenatal care 20
antenatal care 21
antenatal care 22
Rx psikologis dan lain-lain
 Ambivalen: respon thd kehamilan ada 2 yakni
senang & sedih
 Pengakuan: jika dideteksi oleh alat tertentu
cenderung akan mempersiapkan kehamilan &
kelahiran
 Labilitas emosional: perasaan gembira & sedih yg
sering dapat merusak hubungan suami istri
 Senggama: jika bumil memiliki riwayat abortus
spontan, persalinan prematur, KPD, maka
senggama tidak boleh dilakukan pd awal
kehamilan atau sebelum akhir trimester 3.
antenatal care 23
Ante Natal Care (ANC)
 Perawatan selama kehamilan.
 Nuligravida: wanita yang tidak sedang dan belum
pernah hamil.
Gravida: wanita yang sedang/ pernah hamil tanpa
memandang hasil kehamilan.
Primigravida: hamil pertama
Nulipara: wanita yang belum pernah melahirkan bayi
mampu hidup.
Primipara: sekali melahirkan bayi mampu hidup. Pada
kehamilan ganda, paritas dihitung 1.
Multipara: wanita yang telah melahirkan dua janin
viable atau lebih.

antenatal care 24
Tujuan ANC
 Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik, mental
dan sosial ibu dan bayi dengan memberikan pendidikan
tentang gizi, kebersihan pribadi, dan proses kelahiran.
 Mendeteksi & menangani komplikasi selama kehamilan,
baik medis, bedah atau kandungan.
 Mengembangkan persiapan persalinan dan rencana
kesiapan komplikasi.
 Membantu mempersiapkan ibu untuk menyusui dengan
sukses, mengalami masa nifas normal, dan merawat
anak secara fisik, psikologis, dan social.

antenatal care 25
Kunjungan pertama
 Harus seawal mungkin.
 Anamnesis  umur, paritas, HPHT, riwayat haid
 Pemeriksaan fisik  TB, BB, T, dan pemeriksaan
kehamilan.
 Pemeriksaan laboratorium  Hb, Hmt, gol darah,
rhesus
 Pemeriksaan tambahan lain untuk memperoleh data
(parameter) dasar
 Support psikis  agar ibu hamil memiliki emosi
stabil.

antenatal care 26
Determining pregnancy age
 Naegele’s rule
 EDC (estimated day of confinement)
=(LMP+7) (month-3) (Year +1)
 example: LMP 26/4/2004  EDC 3/2/2005
 Fundal height

antenatal care 27
Johnson’s estimate of fetal weight
(EFW)
 EFW = (fundal height – N) x155
 N = 12, if the vertex is at or above the ischial
spine.
 N = 11, if the vertex is below the spines.

 Example:

G3P1A1, examination fundal heigh was 34


cm, the head is floating.
 EFW = (34-12)x155 = 3410 g.
antenatal care 28
Format ANC

antenatal care 29
antenatal care 30
antenatal care 31
antenatal care 32
Rencana keperawatan

TRIMESTER I
DX KEPERAWATAN:
Pengetahuan Kekurangan terkait dengan jadwal kunjungan prenatal
selama kehamilan seperti yang dibuktikan oleh pertanyaan pasien dan
kekhawatiran

HASIL YG DIHARAPKAN:
Pasien akan verbalisasi jadwal janji yang benar selama kehamilan

INTERVENSI KEPERAWATAN / rasional


Memberikan informasi mengenai jadwal kunjungan, tes, dan penilaian
dan intervensi lain yang akan diberikan selama kehamilan untuk
memberdayakan pasien untuk berfungsi dalam bekerja sama dengan
pengasuh

antenatal care 33
Lanjutan…

diagnosa KEPERAWATAN
Gizi seimbang: kurang dari kebutuhan tubuh, yang berhubungan dengan mual
dan muntah yang dibuktikan dengan laporan pasien dan penurunan berat badan
HASIL YG DIHARAPKAN:
Pasien akan mendapatkan 1 sampai 2,5 kg selama trimester pertama

INTERVENSI KEPERAWATAN / rasional


Verifikasi berat hamil pra untuk merencanakan diet yang realistis sesuai
dengan kebutuhan gizi individu pasien
Mendapatkan riwayat diet untuk mengidentifikasi pola makan saat ini dan
makanan yang mungkin terlibat dalam mual
Menyarankan pasien untuk mengkonsumsi makanan kecil dan sering
menghindari perut kosong untuk menghindari episode mual lanjut
Sarankan agar pasien makan karbohidrat sederhana seperti kerupuk kering
sebelum timbul di pagi hari untuk menghindari perut kosong dan menurunkan
kejadian mual dan muntah
Menyarankan pasien untuk memanggil petugas kesehatan jika muntah
persisten dan berat untuk mengidentifikasi kemungkinan kejadian hiperemesis
gravidarum

antenatal care 34
Lanjutan…

Diagnosa KEPERAWATAN:
Kelelahan berhubungan dengan perubahan hormonal pada trimester
pertama sebagai bukti oleh keluhan pasien
HASIL YG DIHARAPKAN:
Pasien akan melaporkan penurunan jumlah episode kelelahan

INTERVENSI KEPERAWATAN / rasional


Istirahat yang diperlukan untuk menghindari peningkatan kebutuhan
metabolisme dan menghindari anemia
Makan diet seimbang untuk memenuhi peningkatan kebutuhan
metabolisme dan menghindari anemia
Diskusikan penggunaan sistem pendukung untuk membantu dengan
tanggung jawab rumah tangga untuk mengurangi beban kerja di rumah
dan mengurangi kelelahan

antenatal care 35
Second trimester
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Sembelit yang berkaitan dengan pengaruh progesteron pada saluran pencernaan sebagai
bukti dalam laporan pasien pola diubah eliminasi
HASIL YG DIHARAPKAN
Pasien akan melaporkan kembali ke pola eliminasi usus normal setelah pelaksanaan
intervensi
INTERVENSI KEPERAWATAN / rasional
Memberikan informasi kepada pasien mengenai yang berhubungan dengan kehamilan
penyebab: progesteron memperlambat motilitas gastrointestinal, tumbuh rahim mengompresi
usus dan pengaruh suplementasi besi untuk memberikan informasi dasar untuk perawatan diri
selama kehamilan
Membantu pasien untuk merencanakan diet yang akan mempromosikan gerakan usus yang
teratur, seperti meningkatkan jumlah asupan cairan oral untuk setidaknya enam gelas air
sehari dan meningkatkan jumlah serat dalam diet sehari-hari dan untuk mempertahankan
olahraga ringan untuk mempromosikan perawatan diri

Memperkuat pasien bahwa dia tidak harus mengambil obat pencahar, pelunak feses, atau
enema tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah cedera terhadap
pasien atau janin

antenatal care 36
Lanjutan…

DX KEPERAWATAN
Pengetahuan Kekurangan yang berhubungan dengan kehamilan pertama
yang dibuktikan dengan pertanyaan pasien mengenai kemungkinan
komplikasi dari trimester kedua dan ketiga
HASIL YG DIHARAPKAN
Pasien akan benar daftar tanda-tanda komplikasi potensial yang dapat
terjadi selama trimester kedua dan ketiga
INTERVENSI KEPERAWATAN / rasional
Memberikan informasi mengenai potensi komplikasi atau tanda-tanda
peringatan yang dapat terjadi selama trimester kedua dan ketiga, termasuk
kemungkinan penyebab tanda dan pentingnya memanggil penyedia
layanan kesehatan segera untuk memastikan identifikasi dan pengobatan
masalah pada waktu yang tepat

Menyediakan daftar tertulis dari komplikasi untuk memiliki daftar referensi


untuk keadaan darurat

antenatal care 37
Third trimester
DX KEPERAWATAN
Kecemasan mengenai awal persalinan yang berhubungan dengan
pengalaman yang dibuktikan dengan pertanyaan pasien dan
pernyataan keprihatinan
HASIL YG DIHARAPKAN
Pasien akan verbalisasi pemahaman dasar tanda-tanda awal
persalinan, kapan harus memanggil penyedia layanan kesehatan, dan
sumber daya daftar untuk pendidikan melahirkan
INTERVENSI KEPERAWATAN / rasional
Memberikan informasi mengenai tanda-tanda awal persalinan dan
kapan harus memanggil penyedia layanan kesehatan, dan
memberikan informasi tertulis mengenai kelas-kelas pendidikan
melahirkan lokal untuk memberdayakan dan mempromosikan
perawatan diri dan untuk menghilangkan kecemasan

antenatal care 38
Lanjutan..

DX KEPERAWATAN
Pola tidur terganggu terkait dengan ketidaknyamanan / insomnia trimester ketiga
yang dibuktikan dengan laporan pasien istirahat yang tidak memadai
HASIL YG DIHARAPKAN
Pasien akan melaporkan peningkatan kualitas dan kuantitas istirahat dan tidur

INTERVENSI KEPERAWATAN / rasional


Menilai pola tidur saat ini dan ulasan kebutuhan untuk meningkatkan kebutuhan
selama kehamilan untuk mengidentifikasi perlunya perubahan pola tidur
Menyarankan perubahan posisi untuk berbaring bersampingan dengan bantal di
antara kaki atau tidur dalam posisi setengah fowler untuk meningkatkan dukungan
dan mengurangi masalah dengan dyspnea atau mulas
Penguat jenis kemungkinan penggunaan berbagai alat bantu tidur seperti teknik
relaksasi, reading dan penurunan aktivitas sebelum tidur untuk mengurangi
kemungkinan kecemasan atau ketidaknyamanan fisik sebelum tidur

antenatal care 39
WELNESS DIAGNOSIS
Dx Kep:
 Memulai penerimaan thd realitas kehamilan

Perilaku klg melahirkan anak:


 Mencari perawatan diri pre natal
 Pernyataan ia hamil
 Menjelaskan ambiguitas kehamilan

Intervensi kep:
 Gali perasaan ambigu
 Yakinkan kembali perasaan ambigu adalah
normal
 Perkuat perawatan dini masa prenatal

antenatal care 40
Lanjut..

Dx Kep:
 Mencari perawatan pre natal secara dini

Perilaku klg melahirkan anak:


 Membandingkan sumber untuk penetapan perawatan
pre natal
 Membuat janji dengan pemberi perawatan kesehatan

Intervensi kep:
 Beri informasi mengenai sumber untuk perawatan pre
natal
 Perkuat pentingnya perawatan dini prenatal
 Jawab pertanyaan ttg kehamilan
 Beri informasi ttg perubahan fisik selama kehamilan

antenatal care 41
Lanjut..

Dx Kep: Intervensi kep:


 Memulai pencapaian  Diskusikan pola
peran maternal menjadi ibu
Perilaku klg melahirkan  Gali dan/ atau
anak:
berikan kesempatan
 Mengobservasi model
untuk praktik
peran perilaku ibu
perawatan anak
 Mencari kesempatan
 Perkuat prakatik
untuk mempraktikkan
perawatan bayi perawatan anak jika
 Memilih perilaku ibu yg
diperlukan
diharapkan yg akan
digunakan pd bayi
antenatal care 42
THANKS FOR
THE ATTENTION

antenatal care 43

Anda mungkin juga menyukai