Anda di halaman 1dari 10

Aplikasi Transistor Sebagai Saklar

dan Multivibrator Astabil


HOME

Rangkaian
Multivibrator Astabil

Aplikasi Rangkaian
Multivibrator Astabil

Nama: Fitratul Ilahiyah (19033026)


Dosen: Drs. Hufri, M.Si.
Tugas Elektronika Dasar 2
Jurusan Fisika FMIPA UNP 2020
Rangkaian Multivibrator

Rangkaian multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang


Rangkaian multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang
digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two
digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two
state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang
state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang
dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian
dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-rangkaian
sekuensial.
sekuensial.

Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif


Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif
(transistor) yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif
(transistor) yang dikopel silang dengan komponen-komponen pasif
(resistor dan kapasitor). Rangkaian multivibrator dapat dibuat
(resistor dan kapasitor). Rangkaian multivibrator dapat dibuat
dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan
dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan
penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana
penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana
bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan
bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan
dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.
dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.
Rangkaian Multivibrator Astabil

Multivibrator astabil merupakan suatu rangkaian


yang menswitch dua keadaan output yang berbeda,
yaitu dalam keadaan tinggi dan keadaan rendah.
Rangkaian berosilasi secara periodik sehingga
dihasilkan tegangan keluaran berbentuk gelombang
persegi. Keluaran multivibrator astabil dapat berada
pada dua keadaan, salah satunya stabil. Keluaran
astabil selalu bergantian keadaan sehingga astabil
juga merupakan suatu osilator relaksasi.
Prinsip
Prinsip Kerja
Kerja Rangkaian
Rangkaian
Multivibrator
Multivibrator Astabil
Astabil
Ada dua rangkaian dasar yang membangun suatu multivibrator astabil yaitu rangkaian RC
dan saklar transistor. Rangkaian RC bekerja berdasarkan prinsip pengisian dan pengosongan
kapasitor.

Gambar 1. Bentuk keluaran rangkaian multivibrator astabil


Prinsip
Prinsip Kerja
Kerja Rangkaian
Rangkaian
Multivibrator
Multivibrator Astabil
Astabil
Bentuk tegangan keluaran dari rangkaian saklar transistor T2 dan T1
adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Bentuk keluaran rangkaian multivibrator astabil


 
 
Aplikasi
Aplikasi Rangkaian
Rangkaian
Multivibrator
Multivibrator Astabil
Astabil
Multivibrator astabil menggunakan transistor dapat diaplikasikan untuk
berbagai keperluan seperti lampu flip flop, bel elektronik, egg timer
elektronik, alat penentu waktu yang tepat pada kart, dan sebagainya.
Sebuah contoh rangkaian lampu flip flop diperlihatkan pada gambar
berikut
Aplikasi
Aplikasi Rangkaian
Rangkaian
Multivibrator
Multivibrator Astabil
Astabil
Contoh aplikasi lainnya dari multivibrator astabil adalah rangkaian buzzer
(bel elektronik). Untuk menghasilkan suara pada kolektor atau emitor
dipasang loudspeaker akan mengkonversi sinyal listrik menjadi suara.
Salah satu contoh rangkaian buzzer dapat diperhatikan pada gambar
berikut:
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai