Anda di halaman 1dari 14

HUKUM OHM & KIRCHOFF

Dosen Pengampu : Dr. Rita Juliani M.Si.


Irham Ramadhani S.Pd., M.Pd.

OLEH:

Aninda Suhaila 4202121004


Desri Saragih 4202321002
Kevin Philip Pasaribu 4203321002
Salonika sarumaha 4202421019
Tri Anggraini 4202421024

Mata Kuliah : Rangkaian Listrik


Pertemuan 4
AGENDA MATERIAL
PENGERTIAN HUKUM OHM

PENGERTIAN HUKUM
KIRCHOFF
PENERAPAN HUKUM OHM
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
PENERAPAN HUKUM KIRCHOFF
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI

CONTOH SOAL HUKUM OHM

CONTOH SOALHUKUM
KIRCHOFF
PENGERTIAN HUKUM OHM

Hukum Ohm

Kuat arus listrik Hukum Ohm


pada suatu Sebagaihambatan
Penemu beban listrik yang digunakan Hambatan
Fisikawan dari berbanding lurus dalam dalam perbandingan
Jerman, Georage dengan suatu rangkaian Rumus antara beda
Simon Ohm pada tegangan dan yang dilewati kuat potensial dan
tahun 1825 berbanding arus sebesar 1 V=I×R kuat arus
terbalik dengan Ampere dengan
hambatan beda potensial 1
Volt.
01
Penggunaan alat – alat
Penerapan listrik

hukum 02
Bila alat listrik diberi tegangan
Ohm dalam yang lebih kecil dari tegangan
yang seharusnya, arus akan
kehidupan mengecil sehingga alat itu
tidak bekerja normal (misalnya
sehari-hari lampu redup).
Misalnya,
Lampu padam
Lampu redup
Lampu menyala terang
Lampu menyala sangat
terang
Contoh soal Hukum Ohm

Pengaturan Power Supply atau DC Generator untuk


dapat menghasilkan output tegangan sebesar 10V,
kemudian nilai potensiometer di atur ke 10 ohm.
Berapakah nilai arus listrik (I)?
Diketahui:
V = 10 V
R = 10 ohm
Ditanya: 
I = ..?
Jawaban:
I=V/R
I = 10 / 10
I = 1 Ampere
Jadi, nilai arus listriknya adalah 1 Ampere.
PENGERTIAN HUKUM KIRCHOFF

Penemu
ahli fisika Jerman yang
bernama Gustav Robert
Kirchhoff (1824-1887) pada Hukum Kirchhoff adalah dua persamaan yang
tahun 1845. berhubungan dengan arus dan beda potensial
(umumnya dikenal dengan tegangan) dalam rangkaian
listrik
Hukum I Kirchhoff

untuk rangkaian
yang multisimpal
∑Imasuk = ∑Ikeluar
yang mengandung
titik-titik
percabangan ketika
hukum arus mulai terbagi I1 = I2 + I3
percabangan
Jumlah arus listrik yang  
(junction rule)
masuk melalui titik
percabangan dalam suatu
rangkaian listriksama
dengan jumlah arus yang
keluar melalui titik
percabangan tersebut
Hukum II Kirchhoff

Pada setiap rangkaian


tertutup, jumlah beda Bunyi Mercury
potensialnya harus It’s the closest planet of
sama dengan nol the Sun

Sebutan lain Earth


It’s the third planet from
hukum simpal the Sun
(loop rule),

Rumus Mars
∑IR + ∑ϵ = 0 It’s actually a cold place
Peraturan mengalisis hukum II Kirchoff

1. Pilih loop untuk masing-masing lintasan 2. Pada suatu cabang, jika arah loop sama dengan
tertutup dengan arah tertentu arah arus maka penurunan tegangan (IR) bertanda
positif, jika berlawanan arah maka penurunan
tegangan (IR)  bertanda negatif

3. Jika saat mengikuti arah loop, kutub sumber


tegangan yang lebih dulu dijumpai adalah kutub positif
maka GGL bertanda positif dan sebaliknya
Penerapan Hukum Kirchoff dalam
kehidupan sehari-hari
Salah satu komponen listrik yang terasa menggunakan hukum
Kirchoff adalah rangkaian paralel dan juga rangkaian seri.
Kalau lampu disusun dengan menggunakan rangkaian seri
maka lampu yang paling dekat dengan sumber listrik akan
menyala lebih terang. Sementara lampu yang jauh dari
sumber listrik akan menyala redup. Kalau disusun dengan
rangkaian paralel, maka semua lampu akan punya intensitas
keterangan yang kurang lebih sama, meskipun jarak dengan
sumber listrik berbeda-beda. Salah satu contoh yang paling
nyata adalah ketika di dalam rumah.
Contoh soal Hukum I Kirchoff
Diketahui :
I1 = 20 Ampere
I2 = 4 Ampere
I4 = 8 Ampere
Ditanyakan:
I3 =… ?
Jawaban :
Berdasarkan data-data yang ada soal ini
dapat diselesaikan dengna hukum Kirchoff 1
yaitu,
Pada rangkaian sederhana diatas, ΣImasuk = ΣIkeluar
I1 = I2 + I3 + I4
kuat arus yang mengalir pada
I1=20 Ampere, I2=4 Ampere dan 20 = 4 + I3 + 8
I4=8 Ampere. Tentukan nilai I3. 20 = 12 +I3
I3 = 20-12= 8 Ampere
Maka didapatkan besar kuat arus pada I3
adalah 8 Ampere.
Contoh soal Hukum II Kirchoff
1. Suatu rangkaian listrik ditunjukkan seperti gambar berikut ini.

Diketahui:
ε1 = 6 V
ε2 = 12 V
R1 = 2 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 4 Ω
Ditanya: I ?
Jawab:
KESIMPULAN
Hukum Ohm dikemukakan oleh seorang fisikawan dari Jerman, Georage Simon Ohm
pada tahun 1825. Kemudian Hukum Ohm dipublikasikan pada tahun 1827 melalui sebuah
paper yang berjudul “The Galvanic Circuit Investigated Mathematically.” Hukum ohm
mempelajari arus listrik pada rangkaian tertutup. Arus listrik mengalir karena adanya beda
potensial antara dua titik pada suatu penghantar, seperti lampu senter, radio, dan televisi.
Alat-alat tersebut dapat menyala (berfungsi) karena adanya aliran listrik dari sumber
tegangan yang dihubungkan peralatan tersebut sehingga menghasilkan beda potensial

Hukum kirchoff Pada peralatan listrik, kita biasa menjumpai rangkaian listrik yang
bercabang-cabang. Untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap
cabang yang dihasilkan oleh sumber arus listrik. Gustav Kirchhoff (1824-1887)
mengemukakan dua aturan hukum yang dapat digunakan untuk membantu perhitungan
tersebut. Hukum Kirchoff pertama disebut hukum titik cabang dan Hukum Kirchhoff kedua
disebut hukum loop.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai