DUA SEKTOR
KELOMPOK 2: Agnessy windarti markus
Diana
Elisabet
Herlina
* Perekonomian 2 sektor
* Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan
perusahan.
GAMBAR 1
Sirkulasi Aliran Pendapatan dalam Perekonomian 2 Sektor
CIRI-CIRI ALIRAN PENDAPATAN 2 SEKTOR
*Bentuk Umum : Yd = C + S
TABEL I. PENDAPATAN, KONSUMSI DAN TABUNGAN
(DALAM RIBU RUPIAH)
Pendapatan Pengeluaran
Tabungan
disposibel Konsumsi
(Yd) (C) (S)
0 125 -125
100 200 -100
200 275 -75
300 350 -50 Pendapatan
400 425 -25 yang rendah,
500 500 0 Rumah
Peningkatan Tangga
600 575 25
Pendapatan mengorek
700 650 50
menaikkan tabungan
800 725 75
pengeluaran
900 800 100
konsumsi Pendapatan
1000 875 125
yang tinggi,
Rumah
Tangga
menabung
* KECONDONGAN MENGKONSUMSI DAN
MENABUNG
*
* Contoh perhitungan
* TABEL II. KECONDONGAN
MENGKONSUMSI DAN MENABUNG
MARJINAL DAN RATA-RATA
Pendapatan
MPC APC MPS APS MPS + MPC APS + APC
disposibel
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
* Fungsi Konsumsi:
Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara tingkat
konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan
nasional
Rumus: C = a + b Y
Keterangan :
* a = Konsumsi rumah tangga ketika pendapatan nasional adalah 0
* b = kecondongan mengkonsumsi marginal
* C = Tingkat konsumsi
* Y = Pendapatan Nasional
* Fungsi Tabungan:
Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional
Rumus: S = - a + (1 – b) Y
Keterangan :
Rumus:
Dimana:
M = nilai modal yang diinvestasikan
Y = pendapatan neto (keuntungan) perusahaan
R = tingkat pengembalian modal
*Efisiensi Investasi Marajinal (Marginal Efficiency of
Investment/MOI) Merupakan suatu kurva yang menunjukkan
hubungan antara tingkat pengembalian modal dan jumlah
modal yang akan diinvestaasikan.
Tingkat Pengembalian
R0 A
R1 B
Modal
I = MEI
I0 I1
Investasi (yang diperlukan)
GAMBAR 2 EFISIENSI MODAL MARJINAL
* KURVA INVESTASI
I2
Investasi
Pendapatan Nasional
GAMBAR 4 FUNGSI INVESTASI DAN PERUBAHANNYA
* PENENTU-PENENTU INVESTASI YANG LAIN
Pendapatan
Investasi Pengeluaran
Nasional Konsumsi (C) Tabungan (S)
(I) Agregat (AE)
(Y)
0 90 -90 120 210
120 180 -60 120 300
240 270 -30 120 390
360 360 0 120 480 ekspansi
480 450 30 120 570
600 540 60 120 660
720 630 90 120 750
840 720 120 120 840 seimbang
960 810 150 120 930
1080 900 180 120 1020 kontraksi
1200 990 210 120 1110
TERIMA
KASIH