Anda di halaman 1dari 18

RENDAH KALORI

OLEH
MUH. ADAM (P00313021050)
KELOMPOK 2
LATAR BELAKANG
• Makanan merupakan salah satu hal utama untuk menyokong tubuh dalam
melakukan berbagai aktivitas. Kandungan berbagai unsur penting dalam
makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral
berfungsi untk membangun tubuh dan mensuplai energi.
• Kontrol diet dapat dilakukan dengan keinginan maupun paksaan melalui
intervensi manipulasi. Diet rendah kalori, yaitu diet dengan mengurangi
jumlah asupan kalori dari kebutuhan seharusnya berdasarkan nilai ukuran
baku gizi
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dapat di angkat adalah:
• Apa pengertian diet rendah kalori?
• Apa manfaat dan Tata Laksana Diet Rendah Kalori ?
• Bagaimana Syarat diet dan apa sajah bahan makanan yang dianjurkan dan
dibatasi untuk dikonsumsi untuk diet rendah kalori.?
• Apa sajah macam diet rendah kalori ?
• Siapa Sasaran Diet Rendah Kalori ?
TUJUAN
• Mengetahui Pengertian Diet Rendah Kalori
• Mengetahui Manfaat Diet Rendah Kalori
• Mengetahui Tata Laksana Diet Rendah Kalori.
• Mengetahui Syarat Diet Rendah Kalori.
• Mengetahui Bahan Makanan Yang Dianjurkan dan Dibatasi.
• Mengetahui Macam Diet Rendah Kalori dan Indikasi Pemberian
• Sasaran Diet Rendah Kalori
• Contoh Menu Diet Rendah Kalori.
APA ITU DIET
RENDAH KALORI ?
• Rendah kalori merupakan salah satu jenis diet dengan membatasi jumlah
kalori yang masuk ke dalam tubuh pelaku diet. Diet rendah kalori biasa
ditujukan kepada pasien diabetes, atau kepada yang ingin menurunkan
berat badan.
• Rendah Kalori adalah diet yang kandungan energinya dibawah kebutuhan
normal, cukup vitamin dan mineral, serta banyak mengandung serat yang
bermanfaat dalam proses penurunan berat badan.
TUJUAN DIET RENDAH KALORI
• Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, jenis kelamin, dan kebutuhan fisik.
• Mencapai status gizi normal.
• Mengurangi asupan energy, sehingga tercapai penurunan berat badan normal.
• Mengatur kadar gula darah mendekati normal dan mempertahankannya.
• Menurunkan gula dalam urine menjadi negative.
• Mencapai berat badan normal.
• Memperbaiki dan meningkatkan mood serta stres
• Meningkatkan durasi dan kualitas tidur
• Mampu melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan normal.
TATA LAKSANA DIET RENDAH KALORI
• Penggunaan hidrat arang atau kalori sesuai dengan porsi yang dianjurkan.
• Perbanyak konsumsi protein dan membatasi konsumsi makanan berlemak.
• Gunakanlah Daftar Penukar Bahan Makanan, sehingga anda dapat memilih bahan makanan
yang sesuai dengan menu keluarga.
• Hindarilah penggunaan gula murni dan makanan yang terbuat dari gula murni, kecuali
digunakan sebagai bumbu.
• Gunakanlah pemanis pengganti gula (dapat diperoleh dalam bentuk tablet, tepung Kristal).
• Makanlah banyak sayuran sesuai petunjuk yang diberikan (lihat daftar penukar).
Lanjut………
• Sayuran kelompok A boleh dimakan sesuai keadaan (gambas, kangkung, timun, tomat, kol,
sawi, selada).
• Sayuran kelompok B hanya dimakan menurut jumlah yang telah ditentukan (bayam, buncis,
kacang panjang, labu siam, wortel, jagung).
• Semua macam buah boleh dimakan menurut peraturan yang ditentukan. Jika ada komplikasi
ginjal, batasi konsumsi buah yang tinggi kalium.
• Periksalah kadar gula anda secara teratur.
• Hindari minuman bersoda dan jus buah kemasan.
• Olahraga.
SYARAT DIET RENDAH KALORI
• Energy rendah, ditujukan untuk menurunkan berat badan, pengurangan dilakukan secara
bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan. Dari segi kualitas maupun kuantitas.
Untuk menurunkan berat badan sebnyak ½- 1 kg/minggu, asupan energy dikurangi sebanyak
500-1000 kkal/hari dari kebutuhan normal. Perhitungan kebutuhan energy normal dilakukan
berdasarkan berat badan ideal, dengan memperhitungkan factor aktifitas dan factor stress.
• Protein sedikit lebih tinggi, yaitu 1 – 1,5 gr/kgBB/hari atau 15- 20% dari kebutuhan energy
total.
• Lemak diberikan 20 – 25 % dari kebutuhan energy total. Usahakan sumber lemak berasal
dari makanan yang mengandung lemak tidak jenuh ganda yang kadarnya tinggi.
LANJUTKAN……
• Karbohidrat sedikit lebih rendah, yaitu 55-65 % dari kebutuhan energy total. Gunakan
lebih banyak sumber karbohidrat kompleks untuk memberi rasa kenyang dan
mencegah konstipasi. Sebagai alternative, bisa digunakan gula buatan sebagai
pengganti gula sederhana.
• Serat dianjurkan 25-30 gr/hari, terutama serat larur air.
• Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.

• Dianjurkan untuk 3x makan utama dan 2-3 x makanan selingan


• Cairan cukup yaitu 8-10 gelas sehari.
BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN DIBATASI

Bahan makanan yang dianjurkan


• Nasi, roti, mie kentang, singkong, ubi, sagu, ikan, ayam tanpa kulit, susu
skim, tempe, tahu, kacang-kacangan,makanan sumber lemak yang diolah dengan
cara dipanggang, dikukus,disetup, direbus, dibakar. Buah rendah kalium jambu,
kedondong, mangga, markisa, melon, semangka, nangka, pir, salak, sawo
Bahan makanan yang tidak dianjurkan atau dibatasi
• Gula pasir, gula jawa, sirop, selai, buah-buahan yang diawetkan
dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan, es krim, kue-kue manis,
dodol, makanan siap saji, goreng-gorengan, ikan asin, telur asin, makanan yang
diawetkan. Buah tinggi kalium : anggur, belimbing, duku, jambu biji, pisang.
Macam diet Rendah lemak dan Indikasi Pemberian

Menurut keadaan pasien dapat diberikan salah satu dari dua macam diet rendah
kalori yaitu:
• Diet rendah kalori I (1.300 kkal)
• Diet rendah Kalori II (1.500 kkal) Sumber (Buku Panduan Dier RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang 2014).
NILAI GIZI ENERGI Protein Lemak Karbohidrat
(Kkal) (Gr) (Gr) (Gr)

Rendah Energi I 1340,1 59,2 42,7 182,9


 

Rendah Energi II 1598,3 68,6 45,3 231,7


SASARAN DIET
Diet rendah kalori diberikan untuk menurunkan berat badan sehingga
mencapai berat badan ideal (normal) dan bagi penderita diabetes mellitus
(DM). Diet ini memberikan makanan rendah kalori. Diet rendah kalori
diberikan pada orang atau penderita kegemukan. Kegemukan (obesitas)
harus dibedakan dengan kelebihan berat badan (overweight). Kegemukan
diukur dengan IMT dan lingkar perut.
CONTOH MENU
• TUMIS DAGING AYAM
• Bahan-bahan
• 1 ikat kacang panjang.
• Dada ayam (250 gr)
• 2 siung bawang putih
• Tomat 1 biji
• 1 sdm minyak (olive oil)
• 1 sdm saus tiram
• 1 sdm kecap manis
• 1 sdt garam himalaya (seuaikan dengan garam yang ada)
• Alat
• Wajan
• Panci
• Pisau
• Talenan
• Sutil
• Piring
Cara Membuat
• Siapkan alat dan bahan bahannya terlebih dahulu. Cuci bersih dada ayam nya, lalu potong"kecil" atau sesuai selera.
• Masak air hingga mendidih lalu masukan ayam masak hingga daging empuk, lalu tiriskan.
• Bersihkan dan Potong kacang panjang sesuai selera.
• Bersihkan dan potong tomat sesuai selera.
• Siapkan dua siung bawang putih dan potong-potong tipis.
• Panaskan wajan, beri minyak, tumis bawang putih sampai kecoklatan lalu masukan dada ayam yg sudah di potong-potong.
• Setelah matang/daging ayam berubah warna masukan kacang panjang dan tomat . Lalu beri sedikit air dan tutup wajan kurang lebih 2
menit.
• Lalu jangan lupa beri garam, saos tiram, kecap manis dan boleh juga diamkan beberapa saat hingga matang, angkat lalu hidangkan diatas
piring.
• Keterangan: Untuk 2 porsi.
• Nilai Gizi : Energi : 670 kkal
• Lemak : 28,75 gr
• Protein : 48,67 gr
• Karbohidrat : 19.47 gr
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Rendah Kalori adalah diet yang kandungan energinya dibawah kebutuhan
normal, cukup vitamin dan mineral, serta banyak mengandung serat yang
bermanfaat dalam proses penurunan berat badan.
B. SARAN
Dalam menyusun Menu diet untuk pasien rendah kalori harus
memperhatikan syarat diet , kebiasaan makan pasien, riwayat penyakit dan
pantangan makan yang dimiliki oleh pasien serta ketersediaan bahan pangan
yang ada didaerah tersebut.
MAKASIH BANYAK DI………….

Anda mungkin juga menyukai