0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan13 halaman
Modul ini membahas tentang kingdom Monera yang terdiri atas dua kelompok besar yaitu archaebacteria dan eubacteria. Archaebacteria memiliki ciri-ciri seperti ukuran 0,1-15 mikron, dinding sel terdiri dari polisakarida dan protein, dan mampu hidup di lingkungan ekstrim. Eubacteria memiliki ciri-ciri seperti ukuran 1-5 mikron, dinding sel terdiri dari peptidoglikan, dan mampu berkembang biak den
Modul ini membahas tentang kingdom Monera yang terdiri atas dua kelompok besar yaitu archaebacteria dan eubacteria. Archaebacteria memiliki ciri-ciri seperti ukuran 0,1-15 mikron, dinding sel terdiri dari polisakarida dan protein, dan mampu hidup di lingkungan ekstrim. Eubacteria memiliki ciri-ciri seperti ukuran 1-5 mikron, dinding sel terdiri dari peptidoglikan, dan mampu berkembang biak den
Modul ini membahas tentang kingdom Monera yang terdiri atas dua kelompok besar yaitu archaebacteria dan eubacteria. Archaebacteria memiliki ciri-ciri seperti ukuran 0,1-15 mikron, dinding sel terdiri dari polisakarida dan protein, dan mampu hidup di lingkungan ekstrim. Eubacteria memiliki ciri-ciri seperti ukuran 1-5 mikron, dinding sel terdiri dari peptidoglikan, dan mampu berkembang biak den
tunggal (Uniseluler) 2. Organisme mikroskopis yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat seperti mikroskop. 3. Dapat ditemukan di habitat manapun, bahkan dalam lingkungan yang ekstrim. 4. Reproduksi Aseksual dengan cara pembelahan biner, sedangkan reproduksi seksual secara konjugasi (penempelan dua organisme yangs saling bertukar inti). Archaeabacteria Karakteristik
1. Untuk ukuran archaebacteria yakni
0,1-15 mikron. 2. Dinding sel terdiri dari polisakarida dan protein bukan peptidoglikan. 3. Archaebacteria ialah organisme uniseluler prokariotik 4. Asam nukleat archaebacteria berupa RNA. 5. Archaebacteria dapat tinggal di lingkungan ekstrim, lingkungan dengan derajat keasaman, suhu dan kadar garam yang sangat tinggi. 6. Reproduksi dengan cara pembelahan biner, pembentukan tunas dan fragmentasi. Metanogen biasanya hidup di lingkungan ekstrim Archaeabacteria Halofil Ekstrim dibagi menjadi 3 kelompok Termofil ekstrim Eubacteria Karakteristik
1. Eubacteria ialah organisme
uniseluler prokariotik. 2. Eubacteria dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan (gula dan protein). 3. Ukuran tubuh Eubacteria sekitar 1-5 mikron. 4. Eubacteria berkembang biak dengan cara membelah diri, konjugasi, transformasi dan transduksi (pemindahan sebagian materi genetik melalui perantara virus). 5. Eubacteria dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk kapsul. 6. Ada Eubacteria yang memiliki flagel dan ada juga Eubacteria yang tidak memiliki flagel. Berdasarkan Bentuk tubuh 1. Kokus 2. Basi 3. Spiral Berdasarkan Letak Flagel 1. Monotrik 2. Lofotrik 3. Ampitrik 4. Peritrik Perpindahan materi genetic Transfor pada bakteri masi Konjugasi Transformasi Transduksi