Anda di halaman 1dari 13

Modul 1

Kegiatan Belajar 3
Kingdom Monera
Pokok Materi

archaebacteria eubacteria
Karakteristik

1. Organisme primitif bersel


tunggal (Uniseluler)
2. Organisme mikroskopis yang
hanya bisa dilihat dengan
bantuan alat seperti
mikroskop.
3. Dapat ditemukan di habitat
manapun, bahkan dalam
lingkungan yang ekstrim.
4. Reproduksi Aseksual dengan
cara pembelahan biner,
sedangkan reproduksi seksual
secara konjugasi (penempelan
dua organisme yangs saling
bertukar inti).
Archaeabacteria
Karakteristik

1. Untuk ukuran archaebacteria yakni


0,1-15 mikron.
2. Dinding sel terdiri dari
polisakarida dan protein bukan
peptidoglikan.
3. Archaebacteria ialah organisme
uniseluler prokariotik
4. Asam nukleat archaebacteria
berupa RNA.
5. Archaebacteria dapat tinggal di
lingkungan ekstrim, lingkungan
dengan derajat keasaman, suhu
dan kadar garam yang sangat
tinggi.
6. Reproduksi dengan cara
pembelahan biner, pembentukan
tunas dan fragmentasi.
Metanogen
biasanya hidup di
lingkungan ekstrim
Archaeabacteria Halofil Ekstrim
dibagi menjadi 3
kelompok
Termofil ekstrim
Eubacteria
Karakteristik

1. Eubacteria ialah organisme


uniseluler prokariotik.
2. Eubacteria dinding sel yang tersusun
atas peptidoglikan (gula dan
protein).
3. Ukuran tubuh Eubacteria sekitar 1-5
mikron.
4. Eubacteria berkembang biak dengan
cara membelah diri, konjugasi,
transformasi dan transduksi
(pemindahan sebagian materi
genetik melalui perantara virus).
5. Eubacteria dapat mensekresikan
lendir ke permukaan dinding sel
membentuk kapsul.
6. Ada Eubacteria yang memiliki flagel
dan ada juga Eubacteria yang tidak
memiliki flagel.
Berdasarkan
Bentuk tubuh
1. Kokus
2. Basi
3. Spiral
Berdasarkan
Letak Flagel
1. Monotrik
2. Lofotrik
3. Ampitrik
4. Peritrik
Perpindahan
materi genetic Transfor
pada bakteri masi
Konjugasi
Transformasi
Transduksi

Konjuga
si

Transduksi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai