Anda di halaman 1dari 26

PENYUSUNAN

ANGGARAN TETAP & ANGGARAN VARIABEL

Kelompok 8

Aulia Rizka Ardini (K7718016)


Dinda Putri Hariyanti (K7718024)
Silfani Putri Nafiyanti (K7718069)
PENGERTIAN

Anggaran Variabel

Anggaran yang dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan kapasitas produk yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Semakin banyak produk atau output yang dihasilkan perusahaan maka semakin besa
r pula anggaran atau biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan.

KELOMPOK 8 2
PENGERTIAN

Anggaran Tetap

Anggaran yang disusun atas dasar satu titik tingkat kapasitas tertentu, maka anggaran
variabel ini merupakan anggaran yang disusun atas dasar suatu interval kapasitas yan
g ada di dalam perusahaan.

KELOMPOK 8 3
PENYUSUNAN ANGGARAN KONVENSIONAL

Metode penghargapokokan penuh Metode penghargapokokan variabel

Disebut juga dengan metode penghargapok disebut juga dengan metode penghargapok
okan fungsional (Functional costing) karena okan langsung (direct costing) dan metode i
dalam metode ini biaya (beban) digolongka ni biasanya hanya digunakan pada akunting
n berdasarkan fungsi yang terdapat dalam o manajemen (managerial accounting).
rganisasi.

KELOMPOK 8 4
PERBEDAAN
METODE PENGHARGAPOKOKAN PENUH DAN METODE PENGHARGAPOKOKAN
VARIABEL
Harga pokok produk meliputi BBB, BTKL variab
METODE el dan tetap, serta BOP variabel dan tetap

PENGHARGAPOKOK Biaya periode adalah seluruh biaya yang bukan


biaya pabrik.
AN PENUH
Jualan dikurang harga pokok produk terjual ada
lah laba kotor.

Biaya digolongkan berdasarkan fungsi organisasi, yaitu


biaya pabrik, biaya penjualan, serta biaya administrasi
umum.

Digunakan untuk akunting keuangan dan akunting


manajemen.
Dari segi anggaran, hanya digunakan untuk menyusun
anggaran tetap
Harga pokok produk hanya meliputi biaya baha
METODE n baku.

PENGHARGAPOKOK Biaya periode adalah seluruh biaya tetap, baik


biaya tetap yang terjadi di pabrik maupun yang
AN VARIABEL terjadi di luar pabrik.

Jualan dikurang harga pokok produk terjual ada


lah margin kontribusi kotor.

Biaya digolongkan berdasarkan sifatnya atau


berdasarkan kaitannya dengan volume kegiatan, yaitu
biaya variabel dan biaya tetap

Digunakan hanya untuk akunting manajemen.

Dari segi anggaran, dapat digunakan untuk menyusun


anggaran tetap dan anggaran variabel
PENGERTIAN

BIAYA VARIABEL BIAYA TETAP


Biaya yang jumlahnya berubah sebanding d Biaya yang jumlahnya tetap dalam kisaran v
engan perubahan volume kegiatan, tetapi bi olume kegiatan tertentu, tetapi biaya tetap
aya variabel per unit tetap walaupun volum per unit berubah bila volume kegiatan beru
e kegiatan berubah. bah.

KELOMPOK 8 8
BIAYA VARIABEL

Per unit produk memerlukan bahan baku sebanyak 2 kg @ Rp. 100 ( 2 kg x @ Rp 100 = Rp 2
00). Bila produksi 100 unit berarti biaya bahan baku ( biaya variabel ) sebanyak 100 unit x Rp
200 = Rp 20.000. Bila diproduksi 120 unit, berarti biaya bahan baku ( biaya variabel) sebany
ak 120 unit x Rp 200 = Rp 24.000. Produksi naik = 120 unit – 100 unit = 20 unit atau produk
si naik 20 unit : 100 unit = 20%. Biaya bahan baku ( biaya variabel) juga naik Rp 24.000 – Rp
20.000 = Rp 4.000 atau biaya bahan baku naik Rp 4.000 : Rp 20.000 = 20%. Dengan demiki
an, jika produksi naik 20% maka biaya variabel ( biaya bahan baku ) juga naik 20%, artinya ke
naikan kegiatan produksi sebanding ( proporsional ) dengan kenaikan biaya variabel.

CONTOH
BIAYA TETAP

Satu buah mesin dalam setahun mempunyai kapasitas produksi 1.000 unit produk ( kapasita
s normal ). Harga pokok ( cost) mesin Rp. 1.000.000 dengan nilai residu Rp 40.000 dan mem
punyai masa manfaat 4 tahun disusut dengan metode garis lurus. Biaya tetap berupa biaya d
epresiasi mesin setahun
(Rp. 1.000.000 – Rp. 40.000) : 4 tahun = Rp. 240.000.

Dengan demikian biaya tetap setahun Rp 240.000 dalam kisaran volume kegiatan produksi d
ari 0 unit produk sampai 1000 unit produk. Artinya biaya tetap setahun Rp 240.000 dalam b
entuk biaya depresiasi mesin jumlahnya tidak berubah walaupun tingkat produksi berubah s
ampai kisaran 1.000 unit produk setahun. Tetapi bila produksi berubah dalam setahun diata
s kisaran 1.000 unit produk, maka biaya tetap juga akan berubah. Oleh karena dengan satu
mesin tidak mampu memproduksi diatas 1.000 unit dalam setahun, berarti harus menambah
mesin lagi, sehingga biaya depresiasi mesin ( biaya tetap) juga bertambah.

CONTOH
PENGERTIAN

BIAYA SEMIVARIABEL
Biaya yang jumlahnya berubah tidak sebanding
dengan perubahan volume kegiatan.

KELOMPOK 8 11
METODE PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL

Metode Perkiraan Langs


ung Metode Biaya Terjaga Metode Korelasi

Digunakan apabila perusah Metode yang memisahkan Metode yang menitikberatk


aan mempunyai data histo biaya semivaribel berdasar an pada data masa lampau
ris, tetapi tidak dapat dipa kan biaya tetap yang teru dengan menggunakan alat
kai untuk masa yang akan d menerus dikeluarkan meski analisis statistik
atang atau perusahaan bar pun ada proses produksi at
u berdiri sehingga belum m au pun tidak.
empunyai data.

KELOMPOK 8 12
METODE PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL

Metode Titik Tertinggi Metode Unit


& Terendah Ekuivalen Produk

Metode untuk memisahkan Dalam penyusunan anggar


biaya semivariabel menjadi an biaya produksi pada per
biaya variabel dan biaya tet usahaan industri dapat me
ap dengan cara mencari sel nggunakan metode pengha
isih anatara tingkat biaya d rgapokokan penuh dan me
na satuan tinggi dengan tin tode penghargapokokan va
gkat biaya dan satuan rend riabel dalam hal menentuk
ah. an harga pokok produk per
unit.

KELOMPOK 8 13
MANFAAT ANGGARAN VARIBEL

Manajemen perusahaan akan memperoleh gambaran yang l


1 ebih jelas apabila terdapat perubahan tingkat kegiatan yang
dilaksanakan di dalam perusahaan.

Penyusunan anggaran perusahaan, khususnya yang menyan


2 gkut biaya tidak langsung akan lebih mudah dilakukan.

Pengawasan penggunaan dana akan menjadi lebih mudah a


3 pabila perusahaan mempunyai anggaran variabel.

KELOMPOK 8 14
PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS AKTIVITAS

Penganggaran yang didasarkan pada kuantifikasi aktivitas bisnis dan biaya yang terkait.
Dalam proses mengalokasikan uang, perusahaan memetakan aktivitas-aktivitas kunci un
tuk mencapai tujuan perusahaan. Kemudian, perusahaan menghitung biaya dan menge
mbangkan anggaran lebih lanjutnya berdasarkan aktivitas tersebut.

KELOMPOK 8 15
ANGGARAN AKTIVITAS STATIS
Aktivitas menimbulkan biaya dengan cara mengkonsumsi sumber daya, tetapi juga sumberdaya
yang dikonsumsi tergantung pada permintaan output aktivitas.

Aktivitas dalam organisasi harus diidentifikasikan

Hal yang harus dipehatikan


dalam Menyusun Anggaran Permintaan tiap output aktivitas harus diperkirakan
berdasarkan Aktivitas

Biaya yang digunakan untuk memproduksi tu


ngkat aktivitas harus dinilai

KELOMPOK 8 16
Bayangkanlah aktivitas pembelian bahan. Permintaan akan pembelian adalah fungsi dari bah
an yang dibutuhkan untuk produksi sebagai produk dan jasa. Gunakan jumlah pesanan pemb
elian sebagai penggerak untuk pembelian. Anggaplah bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan
sebagaimana ditampilkan dengan anggaran pembelian bahan baku, menciptakan permintaan
atas 15.000 pesanan pembelian. Guna melaksanakan aktivitas pembelian, sumber daya sepe
rti agen pembelian, perlengkapan (formulir, kertas dan stempel, amplop dan sebagainya), me
ja, komputer dan ruang kantor yang diperlukan. Dengan asumsi bahwa seorang staf administr
asi dapat memproses 3.000 pesanan per tahun, maka lima staf administrasi diperlukan. Jadi,
lima meja, lima komputer dan ruang kantor untuk lima pelaku dibutuhkan.
Anggaran untuk aktivitas pembelian tersebut diberikan dibawah ini.

Gaji Penyusutan Perlengkapan Tingkat Total


Tinggal
$200.000 $5.000 $15.000 $6.000 $226.000

CONTOH
ANGGARAN FLEKSIBEL AKTIVITAS

Prediksi berapa biaya aktivitas nantinya jika terdapat perubahan pada output aktivita
s. Analisis varians dalam suatu kerangka kerja aktivitas memungkinkan perbaikan dala
m pelaporan kinerja anggaran tradisional. Hal ini juga meningkatkan kemampuan unt
uk mengelola aktivitas.

Dalam pendekatan berdasarkan fungsi, biaya yang dianggarkan untuk tingkat aktivita
s aktual diperoleh dengan berasumsi bahwa suatu penggerak tunggal berdasarkan u
nit (unit produk atau jam tenaga kerja) menggerakkan semua biaya.

Tetapi jika biaya berbeda sesuai dengan lebih dari satu penggerak dan penggerak-pe
nggerak tersebut tidak berkolerasi tinggi dengan jam tenaga kerja, maka biaya yang d
iprediksi dapat menyesatkan.

KELOMPOK 8 18
ANGGARAN FLEKSIBEL AKTIVITAS

Rumusan Biaya Jam Tenanga Kerja Langsung

Tetap Variabel 10.000 20.000


Bahan baku langsung - $10 $100.000 $200.000
Tenaga kerja langsung - 8 80.000 160.000
Pemeliharaan $20.000 3 50.000 80.000
Permesinan 15.000 1 25.000 35.000
Inspeksi 120.000 - 120.000 120.000
Penyetelan 50.000 - 50.000 50.000
Pembelian 220.000 - 220.000 220.000
Total $425.000 $22 $645.000 $865.000

KELOMPOK 8 19
ANGGARAN FLEKSIBEL AKTIVITAS
Penggerak : Jam tenaga kerja langsung
Rumus Tingkat aktivitas
Tetap Variabel 10.000 20.000
Bahan Baku langsung - $10 $100.000 $200.000
Tenaga kerja langsung - 8 80.000 160.000
Sub total $0 $18 $180.000 $360.000
Penggerak : Jam Mesin
Tetap Variabel 25 16.000
Pemeliharaan $20.000 $5.5 $64.000 $208.000
Permesinan 15.000 2 31.000 47.000
Sub total $35.000 $7.5 $180.000 $115.000
Penggerak : Jumlah Penyetelan
Tetap Variabel 25 30
Pemeliharaan $80.000 $2.100 $132.500 $143.000
Permesinan - 1.800 45.000 54.000
Sub total $80.000 $3.900 $177.500 $197.000
Penggerak : Jumlah Pesanan
Tetap Variabel 15.000 25.000
Pemeliharaan $211.000 $1 $226.000 $236.000
Total $678.500 $948.000

KELOMPOK 8 20
ANGGARAN FLEKSIBEL AKTIVITAS
Biaya yang Varians yang Anggaran
Aktual Dianggarkan
Bahan baku langsung $101.000 $100.000 $1.000 U
Tenaga kerja langsung 80.000 80.000 -
Pemeliharaan 55.000 64.000 9.000 F
Permesinan 29.000 31.000 2.000 F
Inspeksi 125.500 132.500 7.000 F
Penyetelan 46.500 45.000 1.500 U
Pembelian 220.000 226.000 6.000 F
Total $657.000 $678.500 $21.500 F

KELOMPOK 8 21
KAPAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE PENGAN
GGARAN BERBASIS AKTIVITAS?

Umumnya, perusahaan menggunakan penganggaran berbasis aktivita


s ketika mereka memiliki informasi yang minim terkait anggaran histor
is. Mereka harus merinci setiap kegiatan yang potensial akan dilakuka
n. Karena alasan ini, perusahaan baru cocok untuk menggunakan pe
ndekatan ini. Selain perusahaan baru, metode ini juga tepat bagi per
usahaan yang mengalami perubahan operasional yang material.
LANGKAH
MENYUSUN ANGGARAN BERBASIS AKTIVITAS

1 2 3

Identifikasi aktivitas ut Menentukan jumlah u Menghitung biaya per


ama nit yang terkait denga unit aktivitas dan men
n setiap aktivitas. galikan hasilnya denga
n jumlah unit di masin
g-masing aktivitas.

KELOMPOK 8 23
KEUNTUNGAN ANGGARAN BERBASIS AKTIVI
TAS

1 Memberikan rincian aktivitas utama


4 Menghilangkan pemborosan uang

Mencapai keunggulan sekaligus


2 Kontrol anggaran yang lebih baik
5 mengurangi beban kerja

Memberdayakan sumber daya se


3 cara lebih baik dan efisien 6 Mendukung sinergi

KELOMPOK 8 24
1
Lebih mahal dan lama daripada pengang
garan tradisional

KELEMAHAN ANGG 2 Ketidakakuratan asumsi

ARAN BERBASIS A
KTIVITAS
3 Lebih kompleks

4 Memerlukan lebih banyak sumber daya


THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai